PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laba Meningkat, Bisnis UMKM Terangkat

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 14 April 2014
Naskah: Sahrudi, Foto: Dok. Humas BRI

Performa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal itu tak lepas dari strategi bisnis yang dijalankan. Salah satu dari strategi tersebut adalah fokus kepada segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hasilnya, laba bank meningkat, bisnis rakyat kecil pun terangkat.

Keberadaan kalangan pengusaha kecil dan menengah saat ini sejatinya adalah pasar yang sangat prospektif bagi perbankan nasional. Bank BRI memahami betul hal tersebut. Karena itu, memperkuat fokus pada segmen UMKM yang didukung dengan perluasan jaringan unit kerja dan layanan berbasis IT, menjadi salah satu strategi yang diterapkan Bank BRI. Dengan strategi itu pulalah Bank BRI mampu meraup laba hingga Rp. 21,16 Triliun di tahun 2013 atau meningkat 14,2% dibanding tahun 2012.

Sebagai bank milik negara, fokus Bank BRI yang konsisten kepada segmen UMKM adalah bentuk komitmen bank ini dalam mengimplemen­tasi program pro poor, pro job and pro growth. Lihat saja, nasabah UMKM BRI per Desember 2013 mencapai 8 juta orang, meningkat dari Desember 2012 lalu yang tercatat 6,8 juta orang, atau naik 18,6%. Hal ini diikuti oleh outstanding pinjamannya yang ikut naik dari Rp 260,42 Triliun menjadi Rp 320,4 Triliun. Begitupun penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI yang saat ini terbesar diantara bank penyalur KUR lainnya. “Hingga 31 Desember 2013, posisi KUR BRI sudah menembus Rp 87 Triliun, dengan jumlah debitur mencapai 9,2 juta nasabah, sementara nasabah KUR BRI yang bermigrasi ke kredit komersial telah berjumlah lebih dari 850ribu debitur dengan plafon pinjaman mencapai Rp 13.6 Triliun,” jelas Muhamad Ali, Corporate Secretary Bank BRI.