PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kian Kokoh di Regional

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 24 March 2014
Aksi ekspansi internasional yang dilakukan Telkom menjadi bukti kehandalan BUMN ini. Setelah berhasil menjejakan kakinya di Asia Tenggara, kini Telkom bersiap untuk melangkah labih jauh lagi. Maka pasar Timur Tengah dan USA pun jadi sasaran berikutnya

Sebelumnya, ekspansi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggarap pangsa pasar dunia telah berhasil masuk ke tujuh negara. Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja perseroan menjadi 100 perusahaan telekomunikasi terbesar dunia.

Melalui anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom manjadi industri telekomunikasi yang berhasil masuk ke Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Taiwan, dan Myanmar. Layanan voice, short massage service (SMS), serta jasa lainnya, mendapat respon positif dari warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Ada tiga instruksi Presiden SBY yang diberikan kepada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), yakni harus masuk ke dalam jajaran Fortune 500, menjadi emiten dengan predikat blue chips, dan membangun infrastruktur broadband dari Sabang hingga Merauke. Sedangkan sebagai BUMN, Telkom juga mendapat instruksi langsung dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, yaitu memperkuat ketahanan nasional, menjadi economic driver, dan menjadi champion di pentas global.

Dua instruksi tersebut sejalan dengan visi Telkom, yaitu menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Service (TIMES) di kawasan regional. Telkom selama ini telah memperlihatkan pertumbuhannya yang mengesankan, tetapi pertumbuhan tersebut akan lebih cepat lagi jika BUMN ini menjadi pemain di regional bahkan global. Telkom hanya akan mampu tumbuh double digit dengan langkah international expansion terutama ke negara-negara yang masih prospektif.