Mercedes Benz SL Club: KlubBergengsi yang Membumi

Oleh: Giatri (Editor) - 18 March 2014
Naskah: Gia Dok: MBSL Club Indonesia

Ide terbentunya berakar dari faktor ketidaksengajaan, berawal dari pertemuan dua orang penunggang Mercedes-Benz Sport Light, yaitu Made Hariyantha dan Johnny Haryanto di sebuah bengkel di bilangan Radio Dalam. Dari pertemuan itu keduanya sepakat membentuk klub untuk dijadikan wadah saling sharing pada pengguna mobil lansiran Inggris tersebut.

“Saat itu Johnny bilang bahwa di luar negeri berjamur klub pengguna Mercedes-Benz SL, lalu kenapa enggak dibuatkan saja klubnya di Indonesia? Ide itu juga disambut baik oleh ATBM dan Mercedes-Benz Club Indonesia (MBCI) pun menyambut” Kenang Made yang saat ini menjabat Sekjen Mercedes-Benz SL Club Indonesia.

Akhirnya MBSL dideklarasikan pada 17 Agustus 2007 silam di Grand Kemang Hotel dengan dihadiri oleh hampir seluruh varian klub Mercedes seperti Mercedes-Benz Classic, MB Tiger, MB Boxer, MB Jeep, MB W202 (C Class).
“Dipilihnya tanggal 17 Agustus agar seluruh rakyat Indoneisia ikut merayakan lantaran bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Made.

Saat ini, MBSL telah memiliki 100 anggota. Namun, mereka masih belum membentuk chapter di berbagai daerah karena pengguna Mercedes-Benz SL di Indonesia memang terhitung tak terlalu banyak. Ada sejumlah keuntungan yang didapat jika menjadi anggota MBSL, seperti mendapatkan harga khusus dalam memperbaiki mobil. “Khususnya khususnya mobil-mobil yang sudah klasik, sebelum saya kenal dengan komunitas ini untuk memperbaiki karbriolet bisa menggelontorkan uang Rp 4 juta, namun setelah menjadi member MBSL, bisa reduce hanya Rp 6 juta. Ada montir khususnya juga. Terus kalau ke resto yang kebetulan milik member atau rekanan kita dapat diskon,” papar Made.

Adapun syarat menjadi anggota MBSL adalah memiliki salah satu varian Mercedes-Benz SL yang telah terdaftar pada Kepolisian Republik Indonesia, mengisi formulir pendaftaran, melampirkan fotokopi STNK mobil dan foto calon anggota, membayar administrasi keanggotaan, membayar biaya pendaftaran dan iuran tahunan. Anggota baru akan mendapatkan satu buah kemeja club, topi, serta stiker club

Klub yang memiliki moto Our Club, Our Pride, and Our brotherhood ini selalu mengadakan kegiatan bakti sosial di berbagai daerah setiap kali mereka mengadakan acara. Diantaranya adalah pada 2010 lalu, mereka pernah menggelar aksi penanaman 1.000 pohon di daerah Bogor.
“Pada saat kita audience bersama Walikota Bogor, ada permintaan dari Camat setempat, ia bilang ada daerah yang tidak memiliki MCK,” ujar Made.

Kendati demikian MBSL bekerjasama dengan ATBM menyumbangkan dua MCK dan memberikan santunan kepada anak-anak sekolah di daerah itu.
“Itu adalah event yang tak terlupakan karena itu adalah tonggak pertama dari apa yang dicita-citakan founder kita dan juga the first time, kita memecahkan rekor 40 Mobil SL konvoi bersama. ” kenang Made.

MBSL juga pernah memberikan sekitar 6 ton beras kepada masyarakat di Kepulauan Seribu yang membutuhkan.
“Di setiap kita mengadakan acara, yang ditonjolkan sosial bukan turingnya, karena kita ingin keberadaan MBSL bisa dirasakan oleh masyarakat.