Peci Pun Jadi Koleksi
Naskah: Gia Foto: Dok. Pribadi
Pria kelahiran Solo 15 Maret 1943 itu mengungkapkan awalnya hanya memakai peci pada acara-acara tertentu saja, namun sejak menjadi kolektor saat ia masih menjabat anggota DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) Jawa Tengah pada pertengahan 2006, benda tersebut menjadi ciri khas dirinya.
“Saya selalu memakai peci terutama saat ke luar rumah,” ujar Pedro.

“Pernah di Aceh, saya bilang peci, tapi pedagang disana kurang begitu memahami. Begitu saya menunjuk kepala, pedagang sontak bilang kupiah. Saya pun langsung mengangguk,” kenang pria yang bangga memakai peci asal Aceh dan NTB itu.
Sebagian besar koleksi Pedro didapatnya ketika melaksanakan tugas kunjungan anggota dewan ke berbagai Provinsi.
“Nah, kala istirahat yang saya cari pastilah toko kerajinan lokal yang menjual Peci. Biasanya saya beli 3-5 buah peci,” tutur Pedro.