Consumers Reports: Mobil dan Pabrikan Paling Andal 2014

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 18 November 2013
Naskah: Andi Nursaiful Foto: Istimewa

Mobil-mobil dan pabrikan otomotif Jepang kembali mendominasi peringkat teratas dalam daftar mobil dan pabrikan paling andal versi Consumers Reports. Tiga merek asal Jepang, Lexus, Toyota, dan Acura berada di urutan teratas pada daftar tahun ini.

Meski demikian, ada sejumlah model mobil Jepang yang tidak direkomendasi untuk dibeli, lantaran gagal dalam tes keandalan kendaraan, dan banyak mengecewakan konsumen. Mereka adalah, Honda Accord V6, Nissan Altima, Toyota Camry, Toyota RAV4, dan Toyota Prius V. Apakah kendaraan Anda masuk kategori andal atau sebaliknya?


Consumers Reports adalah organisasi independen di AS yang saban tahun melakukan survey nasional terhadap produk otomotif dunia, dengan nama Consumers Reports Annual Auto Reliability Rankings. Aspek utama yang mereka survey adalah keandalan model mobil dan pabrikan otomotif.

Mereka meminta para konsumen otomotif untuk memberi masukan soal keandalan kendaraan baru mereka, setidaknya dalam 12 bulan sejak digunakan. Tahun ini, Consumers Reports menerima masukan lebih dari 1,1 juta kendaraan.

Hasil survey Consumers Reports selama ini banyak menjadi rujukan konsumen untuk membeli mobil baru, sekaligus menjadi faktor utama peningkatan popularitas sejumlah model mobil, khususnya Toyota dan Honda.

Sebaliknya, hasil buruk yang diperoleh sebuah model mobil, mampu memaksa pabrikan untuk memperbaiki masalah yang muncul, termasuk terpaksa menarik unit yang dinilai bermasalah. Tahun 2010, misalnya, Toyota terpaksa menghentikan sementara penjualan Lexus GX 460 tatkala Consumers Reports menyimpulkan model tersebut harus ditarik.

Dalam rilis resminya yang dipublikasikan pada 28 Oktober 2013, Consumers Reports menyebutkan bahwa pabrikan-pabrikan otomotif asal Jepang kembali mendominasi puncak daftar. Selama ini, pabrikan asal Jepang memang dikenal sebagai pembuat kendaraan andal di dunia.

Lebih dari satu dekade, pabrikan Jepang mendominasi daftar 10 besar. Pabrikan Eropa, AS, atau Korea, jarang sekali lebih tinggi dari peringkat ke-7 atau ke-8. Namun survey tahun ini menunjukkan sejumlah pabrikan asal Eropa dan AS, yakni Audi, Volvo, dan GMC, mulai menyodok ke peringkat atas.

Tahun ini, tiga merek Jepang, Lexus, Toyota, dan Acura, masing-masing menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga. Meski demikian, sejumlah merek Jepang lainnya, kehilangan posisinya pada survey tahun ini, yaitu Subaru, Scion, Honda, Mazda, dan Nissan. Khusus Nissan, tahun ini posisinya tenggelam ke posisi ke-22, hanya lebih baik dari enam brand terbawah.

Pabrikan Jerman, Audi, yang tahun lalu berada di posisi ke-8, tahun ini mampu menyodok ke posisi ke-4 dan menyingkirkan Mazda (tahun lalu posisi ke-4) untuk mengisi posisi ke-5. Menurut Consumers Reports, tiga model Audi, yakni A6 sedan, Q7 SUV, Allroad wagon, tahun ini jauh lebih andal dan berada di atas rata-rata kendaraan di kelasnya.

Sementara itu, pabrikan asal Skandinavia, Volvo, sukses melompat jauh dari posisi ke-13 tahun lalu ke urutan ke-7 tahun ini. Dan GMC, merek AS berhasil duduk di posisi ke-9 dari posisi ke-12 tahun sebelumnya. Subaru yang tahun bertenger di posisi ke-5, tahun ini turun ke posisi ke-10, sementara Honda yang tahun lalu masih di urutan ke-6, terpaksa turun ke urutan ke-6 tahun ini.

Peringkat di antara tiga raksasa asal AS (General Motors, Chrysler Corp., Ford Motor Company) juga bergeser. General Motors dengan model-model GMC, Buick, dan Chevrolet (General Motors), tahun ini sukses mengungguli model-model pesaingnya di dalam negeri. GMC adalah satu-satunya merek AS yang ada di 10 besar.

Sebaliknya, Ford Motor Company tahun ini mendapat masalah. Dari sebanyak 31 model Ford yang disurvey, hanya satu model (pick up F-150 3.7-L V6) yang mencetak skor di atas rata-rata, dan hanya tujuh yang mencapai batas skor rata-rata. Selebihnya, jeblok.

Masalah utama Ford belum beranjak dari masalah klasik mereka, yaitu teknologi My-Touch systems. Begitu juga dengan beberapa model yang menggunakan teknologi EcoBoost turbocharged V6. Hampir dua pertiga dari 34 model Ford dan Lincoln yang disurvey, mencetak skor jauh di bawah rata-rata.

Dua raksasa Jerman lainnya selain Audi, yakni BMW dan Mercedes-Benz, berada di papan tengah dalam daftar peringkat. Kebanyakan model dari kedua pabrikan itu mencetak skor di atas rata-rata.

Selain memeringkat pabrikan paling andal, Consumers Reports juga memeringkat model-model mobil paling andal di semua kategori (lihat tabel). Secara keleseluruhan, tahun ini Subaru Forester 2014 duduk di peringkat pertama sebagai mobil paling bisa diandalkan. Model di kategori small SUV itu mempertoleh skor tertinggi dalam crash test. Consumers Reports menyebutnya Realiability Champ, a true grand slam!

Sebaliknya, Ford C-Max Energi plug-in hybrid, maupun Ford C-Max Hybrid mencetak skor paling rendah di antara semua model dari semua pabrikan. Ini tidak berarti mobil hibrida dan mobil listrik tidak bisa diandalkan. Sebab, sejumlah mobil hibrida/listrik justru menempati daftar peringkat teratas mobil paling andal, seperti Toyota Prius, Lexus ES 300h, Toyota Prius C, Honda CR-Z hybrids, maupun pure-electric Nissan Leaf, menurut Consumers Reports.

Masih menurut Consumers Reports, berdasarkan data yang masuk, ada hal menarik bahwa merek Jepang tak selama mencerminkan keandalan mobil. Contohnya, kata mereka, Honda Accord V6, yang pernah masuk dalam daftar mobil terandal, tahun ini berada di posisi bawah. Begitu juga Nissan Altima sedan yang kali ini keandalannya berada di bawah rata-rata. Di sisi lain, mobil listrik Tesla Model S, justru mencetak skor tinggi dan mendapat rekomendasi untuk dibeli.

Secara keseluruhan, terdapat tujuh merek asal Jepang yang menghuni 10 besar (Lexus, Toyota, Acura, Mazda, Infiniti, Honda, dan Subaru), dua merek Eropa (Audi dan Volvo), dan hanya satu merek AS (GMC/General Motor) .

Setidaknya, sembilan pabrikan Jepang dinilai masih hebat dalam membuat mobil-mobil andal. Dari 100 model (dari 9 pabrikan Jepang) , 90 persen masih berada di atas rata-rata. Sepertiga dari 100 model itu memperoleh skor jauh di atas rata-rata.

Yang menarik, 10 di antara model-model yang memperoleh skor tertinggi, adalah model buatan Toyota. Dari delapan model Lexus yang disurvey, enam di antaranya berada di papan atas. Bahkan semua model Lexus dan Acura, mendapatkan skor jauh di atas rata-rata, sementara semua model Infiniti, Mazda, dan Toyota, mendapatkan skor di atas rata-rata.

Namun itu tadi, seperti sudah disinggung di atas, sejumlah merek Jepang lainnya justru kehilangan posisinya pada survey tahun ini. Honda Accord V6 yang melakukan redesain tahun ini, maupun Nissan Altima, justru mencetak nilai jeblok.

Subaru dan Scion, yang dari tahun ke tahun mencetak skor bagus, tahun ini terpuruk gara-gara dua mobil sport, Subaru BRZ dan Scion FR-S, mencetak nilai merah. Ini membuat Subaru jatuh ke posisi ke-10, meskipun Subaru Forester 2014 berhasil jadi model terandal. Yang lebih mengenaskan, merek Scion yang tahun lalu berada di urutan pertama brand paling andal, tahun ini terlempar dari 10 besar dan hanya berada di posisi ke-11.

Dua jagoan Korea (Kia dan Hyundai) yang selama beberapa tahun terakhir mulai mengejar skor mobil-mobil Jepang, dan bahkan sudah menggunguli skor mobil-mobil AS dan Eropa, tahun ini tergelincir, di mana KIA hanya ada di papan tengah dari 28 pabrikan, sementara Hyundai meluncur ke posisi ke-21.

Salah satu faktor utama yang membuat nilai jeblok dalam survey Consumers Reports adalah fitur in-car electronics (audio, navigasi, komunikasi, dan sistem koneksi), Dari sebanyak 17 pertanyaan yang diajukan kepada para konsumen, kebanyakan keluhan berasal dari masalah-masalah in-car electronics. Terutama touch-screen infotainment systems yang kerap ngadat, lambat merespon sentuhan, hingga gagal melakukan perintah suara.

Sebaliknya, mobil-mobil hibrida dan listrik (kecuali Ford CMax dan Fusion), menunjukkan kinerja bagus. Toyota Prius, Lexus ES 300h, Toyota Prius C, Honda CR-Z hybrid, mobil listrik Nissan Leaf dan Tesla Model S, adalah model-model terandal.


Mobil-mobil Paling Andal 2014

Kategori subcompact Car
1. Honda Fit
2. Hyundai Accent
3. Mazda2

Kategori Small Car
1. Scion xB
2. Dodge Dart
3. Subaru Impreza

Kategori Midsize Car
1. Subaru Legacy
2. Toyota Camry
3. Mazda6

Kategori Coupe
1. Mercedes-Benz E-Class
2. Infiniti G
3. Audi A5

Kategori Large Car
1.Lexus ES
2. Acura TL
3.Toyota Avalon

Kategori Sports Car
1. Porsche Boxster
2. BMW M3
3. BMW 1 Series

Kategori Hibryd/electric Car
1. Toyota Prius
2. Lexus ES 300h
3. Toyota Prius C

Kategori Luxury Small Car
1. Infiniti G37 (AWD)
2. Infiniti G37 (RWD)
3. Acura TSX (4cylinder)

Kategori Luxury Sedan
1. Audi A6
2. Lexus LS
3. Audi A7

Kategori Wagon
1. Mazda5
2. Toyota Venza
3. Audi Allroad

Kategori Minivan
1. Toyota Sienna (FWD)
2.Nissan Quest
3. Toyota Sienna (AWD)

Kategori Small SUV
1. Subaru Forester (non-turbo)
2. Mitsubishi Outlander Sport
3. Toyota RAV4

Kategori Midsize SUV
1. Toyota 4Runner
2. Toyota Highlander (V6)
3. Toyota Highlander (4-cylinder)

Kategori Large SUV
1. Toyota Sequoia
2. Chevrolet Tahoe
3. Chevrolet Yukon

Kategori Luxury Small SUV
1. BMW X1 (4-cylinder)
2. Infiniti EX
3. Audi Q5 (V6)

Kategori Luxury SUV
1. Lexus RX
2. Lexus RX hybrid
3. Audi Q7

Kategori Small Pick up
1. Honda Ridgeline
2. Nissan Frontier
3. Toyota Tacoma (4-cylinder, FWD)

Kategori Large Pick up
1. Toyota Tundra (V8, 2-wheel-drive)
2. Toyota Tundra (V8, 4-wheel-drive)
3. Ford F-150 (V6)


Pabrikan Paling Andal 2014

1. Lexus (tahun lalu 3)
2. Toyota (tahun lalu 2)
3. Acura (tahun lalu 7)
4. Audi (tahun lalu 8)
5. Mazda (tahun lalu 4)
6. Infiniti (tahun lalu 9)
7. Volvo (tahun lalu 20)
8. Honda (tahun lalu 6)
9. GMC (tahun lalu 12)
10. Subaru (tahun lalu 5)