Oleh: -
Naskah: Giatri Fachbrilliant  Foto: Dok. MO

“Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa, tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran!"  Gie

Secara fisik Soe Hok Gie memang sudah tiada. Tapi semangat dan inspirasinya untuk berani melawan ketidakbenaran tetap bersemayam dalam diri generasi muda khususnya mahasiswa. Ia adalah bagian dari sejarah yang tak hanya diceritakan dalam buku tapi juga pada sebuah karya sinema garapan sutradara Riri Riza dengan judul “ Gie” pada tahun 2005. Mengenang kembali perjalanan hidup Gie menjadi cerita yang menarik dan sarat dengan nilai-nilai heroisme ala mahasiswa. 

Setidaknya, itu tercermin dari cerita sahabat karib Soe Hok Gie, Herman O. Lantang saat ditemui oleh Men’s Obsession. Pria yang kerap disapa Opa tersebut juga memaparkan kisah hidup Soe Hok Gie sebagai aktivis mahasiswa hingga ajal menjemputnya di Mahameru.