Inspiring Woman: dr. Enrina Diah, Sp. BP

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 28 October 2013
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto

Terbiasa melihat profesi serta kegiatan sang ayah yang seorang dokter, membuat hatinya tergerak untuk menjadi seorang dokter juga. Setamat SMA, ia memantapkan langkahnya untuk memasuki Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) demi meraih cita-citanya. Kini ia menjadi salah satu dokter spesialis bedah plastik dan ahli bedah craniofacial (bedah sekitar wajah dan kepala) yang sangat disegani di negeri ini, sekaligus sebagai pemilik Ultimo Klinik yang didirikannya sejak 2009 lalu.

Enrina Diah, begitu sang dokter muda ini disapa, adalah lulusan terbaik FKUI tahun 1997. Dengan prestasi akademiknya yang mengkilap itu, tak heran kalau kemudian banyak tawaran beasiswa luar negeri yang datang kepadanya. Ia pun tak ingin melewatkan kesempatan emas itu begitu saja. Beberapa diambilnya, seperti beasiswa mendalami ilmu bedah plastik craniofacial di Taiwan, di Thailand dan di Switzerland pada tahun 2004 sampai 2005.

Siapa menyangka bahwa sebetulnya kala itu, Enrina sedang dalam masa sulit. Namun demi sebuah mimpi besar, ia nekad menerjang badai. Bersama putri semata wayangnya yang kala itu masih berusia 6 tahun, ia berjuang sekuat tenaga di negeri orang meski dalam keadaan minim. “Itu saya anggap ujian dari Tuhan, dan pada akhirnya saya bisa melaluinya. Sekarang kalau ingat masa itu justru saya sangat bersyukur, karena dengan begitu saya bisa menjadi seperti ini,” ia berkata bijak.