RSCM Buka Training Center Rezum Pertama untuk Dokter Urologi Tanah Air
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat tonggak baru dalam layanan kesehatan dengan meresmikan Rezum Water Vapor Therapy Training Center pertama di Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya menghadirkan akses terapi minimal invasif bagi pasien dengan pembesaran prostat jinak (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH), tetapi juga menjadi pusat pelatihan resmi bagi dokter urologi dari berbagai daerah.
Ketua KSM Urologi RSCM, Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K), menyebut langkah ini sebagai strategi penting dalam mengembangkan layanan urologi modern. Ia menekankan, pelatihan terstandarisasi akan memastikan teknologi ini diterapkan secara tepat dan memberi manfaat lebih luas.
BPH sendiri merupakan salah satu gangguan urologi paling umum pada pria usia lanjut. Data global menunjukkan lebih dari separuh pria di atas usia 60 tahun mengalami gejala, dan prevalensinya meningkat hingga 80 persen pada kelompok usia 80 tahun. Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), Ph.D, menilai tingginya angka kasus membuat inovasi penanganan menjadi mendesak, apalagi kualitas hidup pasien kerap terganggu oleh gejala seperti sering buang air kecil atau pancaran urine yang melemah.
Selama ini, pengobatan BPH umumnya mengandalkan obat jangka panjang atau operasi besar seperti TURP. Keduanya terbukti efektif, tetapi memiliki keterbatasan dan risiko efek samping, termasuk pada fungsi seksual. “Rezum memberikan alternatif terapi yang aman, efektif, dan minim invasif,” ujar Prof. Chaidir.
Teknologi Rezum bekerja dengan memanfaatkan energi uap air bersuhu tinggi untuk mengecilkan jaringan prostat tanpa operasi terbuka. Metode ini telah disetujui FDA Amerika Serikat untuk volume prostat hingga 150 mL, dilakukan melalui sistoskopi, dan biasanya memperlihatkan perbaikan gejala dalam tiga minggu dengan hasil optimal pada tiga bulan. Efek samping terhadap fungsi seksual juga relatif minimal.
Prof. dr. Agus Rizal A.H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D menambahkan, kehadiran Training Center di RSCM memperkuat transfer pengetahuan bagi para urolog. Sebelumnya, workshop Rezum telah digelar di ajang JUMP 2023 serta SPARK Summit JUMP 2025 bersama Boston Scientific. Dengan adanya pusat pelatihan ini, frekuensi dan jangkauan edukasi bisa diperluas sehingga lebih banyak dokter mendapat sertifikasi dan mampu memberikan terapi standar internasional.
Peluncuran ini juga menjadi bagian dari upaya RSCM menempatkan diri sebagai institusi kesehatan rujukan dengan layanan berbasis teknologi global. Acara peresmian dihadiri jajaran pimpinan RSCM dan RSCM Kencana, tenaga medis, akademisi, serta mitra industri, menegaskan peran rumah sakit ini dalam menghubungkan inovasi medis dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.