BRI Finance Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Dukungan Fasilitas Pendidikan

Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menegaskan komitmen jangka panjangnya bukan hanya pada layanan pembiayaan, tetapi juga pada kontribusi sosial. Tahun ini, perusahaan menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa dukungan fasilitas pendidikan di SMK Bakti 17, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengatakan program TJSL menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang sejalan dengan regulasi di Indonesia, khususnya Pasal 74 UU Perseroan Terbatas. “Kami ingin setiap aktivitas operasional BRI Finance juga memberi nilai tambah bagi masyarakat. Pendidikan menjadi salah satu fokus karena kami percaya kualitas sumber daya manusia adalah fondasi pertumbuhan ekonomi di masa depan,” ujarnya.
Dalam program ini, BRI Finance menyerahkan 53 unit peralatan kantor berupa meja dan loker kerja untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya ruang belajar yang lebih modern dan nyaman bagi siswa.
Acara serah terima dihadiri oleh jajaran manajemen BRI Finance, antara lain Aditia Fakhri Ramadhani (Corporate Secretary) dan Ferdinan Otto Rumimpunu (General Affair & Layanan). Dari pihak sekolah hadir Ketua Yayasan Al-Hasanat Jaya Drs. H. Firdaus, M.Pd, Kepala SMP Bakti 17 Suhana, S.S, Kepala SMK Bakti 17 M. Adam Fasya, serta Kepala TU SMK Bakti 17 Komaruzaman, S.Sos.I.
Selain bantuan sarana, Corporate Secretary BRI Finance Dhani juga memberikan literasi keuangan mengenai pengenalan lembaga keuangan, termasuk perbankan dan pembiayaan. Materi ini ditujukan untuk memperluas wawasan siswa agar lebih siap dalam membuat keputusan finansial di kemudian hari.
Dhani menambahkan, inisiatif ini sekaligus menjadi upaya mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat. “Program ini kami jalankan bukan hanya sebagai wujud kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari komitmen BRI Finance untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya. (Angie)