Siloam Hospitals Perkuat Laba dan Efisiensi lewat Transformasi AI dan Cloud Computing

Editor Oleh: Redaktur - 08 August 2025

 

PT Siloam International Hospitals Tbk mencatat capaian efisiensi operasional bernilai miliaran rupiah setelah menerapkan strategi digital berbasis artificial intelligence (AI) dan cloud computing.  Mengelola 41 rumah sakit, perusahaan yang dipimpin CEO Caroline Riady ini menjalankan transformasi digital skala besar yang tidak hanya mendorong kualitas layanan, tetapi juga menghasilkan efisiensi operasional dengan dampak langsung terhadap margin keuntungan.

Langkah strategis perusahaan terwujud melalui kemitraan dengan Amazon Web Services (AWS), yang mencakup migrasi sistem informasi rumah sakit, rekam medis elektronik, dan platform penagihan ke infrastruktur cloud. Restrukturisasi ini memberikan pengembalian investasi yang terukur, memperkuat daya saing, dan membuka ruang inovasi berkelanjutan. “Transformasi digital bukan sekadar soal sistem, tapi tentang dampaknya,” ujar Caroline Riady, menegaskan pentingnya efisiensi sebagai pendorong utama profitabilitas.

Dua solusi AI unggulan menjadi motor perubahan. Sistem ringkasan otomatis rekam medis mengurangi beban administratif dokter hingga 40 persen, sehingga tenaga medis dapat fokus pada layanan klinis. Sementara itu, platform manajemen inventaris berbasis AI mengoptimalkan rantai pasok, mengurangi pemborosan, dan memperbaiki arus kas melalui perputaran persediaan yang lebih cepat.

Pemanfaatan infrastruktur AWS memberikan fleksibilitas untuk mengelola fluktuasi permintaan tanpa harus menambah investasi besar pada infrastruktur tetap. Amazon Elastic Container Service dengan kemampuan auto-scaling membantu menjaga kinerja sistem, sedangkan AWS Elastic Disaster Recovery dan AWS Backup memastikan kelangsungan operasional di sektor yang tidak mentoleransi gangguan layanan.

Dampak positif juga terlihat pada keberlanjutan bisnis. Konsolidasi sistem ke AWS Cloud menurunkan biaya operasional sekaligus mengurangi jejak karbon, faktor yang semakin memengaruhi penilaian ESG dan peluang mendapatkan pembiayaan berkelanjutan. Keunggulan ini semakin menguat dengan efek jaringan dari 41 rumah sakit yang terhubung melalui aplikasi MySiloam, menciptakan skala ekonomi dan standardisasi operasional yang sulit ditandingi. “Kami bangga dapat mendukung kepemimpinan Siloam dalam sektor layanan kesehatan Indonesia,” kata Anthony Amni, Country Manager AWS Indonesia, menekankan nilai strategis kemitraan ini.

Peta jalan inovasi Siloam mencakup pengembangan operational forecasting, optimalisasi keterlibatan pasien, hingga sistem pendukung keputusan klinis. Dengan tren digitalisasi layanan kesehatan di Asia Tenggara yang diproyeksikan tumbuh 15–20 persen per tahun, strategi investasi AI dan cloud menempatkan Siloam di jalur yang tepat untuk memperluas pangsa pasar sekaligus memperkuat keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. (Angie | Dok. AWS)