Konsumen Indonesia Lebih Selektif, Kesehatan dan Nilai Jadi Prioritas di Tengah Tekanan Finansial

Editor Oleh: Redaktur - 01 August 2025

 

Survei kuartal II dari Dentsu Asia Pasifik memperlihatkan konsumen Indonesia menyikapi tekanan ekonomi dengan kepala dingin. Meski 62% responden menilai kondisi ekonomi nasional masih belum menentu—tertinggi ketiga setelah Thailand dan Australia—sebagian besar tetap memilih untuk menyesuaikan gaya hidup ketimbang menghentikan konsumsi sepenuhnya.

Dalam survei yang dilakukan pada Mei 2025 terhadap 700 responden dewasa di Indonesia, konsumen menunjukkan arah baru dalam pengambilan keputusan. Mereka lebih sadar akan nilai, kesehatan, dan keseimbangan hidup. Sebanyak 60% tetap yakin bahwa kondisi keuangan pribadi mereka akan tetap stabil atau bahkan membaik dalam waktu 30 hari ke depan, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tingkat optimisme personal tertinggi di kawasan.

Belanja untuk kebutuhan pokok, produk kesehatan, dan indulgensi terjangkau seperti perawatan diri atau makanan siap saji masih bertahan. Sebaliknya, pengeluaran untuk barang mewah dan makan di luar mulai ditahan karena dianggap bukan prioritas.

Tekanan paling terasa justru datang dari generasi muda. Sebanyak 40 persen Gen Z Indonesia mengaku hanya mampu memenuhi sebagian kebutuhan bulanannya. Meski begitu, mereka tetap optimistis dan mulai mengatur ulang prioritas, memilih hal-hal yang esensial, menjaga kesehatan, dan mencari produk dengan nilai lebih.

 

 

Konsumen Indonesia tidak berhenti belanja, mereka hanya menyesuaikan diri dengan kondisi. Keputusan pembelian kini lebih dipertimbangkan, dengan fokus pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan memberi manfaat nyata. Pergeseran ini menunjukkan bahwa loyalitas terhadap sebuah merek tidak lagi cukup dibangun lewat harga murah. Konsumen lebih menghargai pendekatan yang relevan, empatik, dan sesuai dengan situasi mereka. 

Temuan ini menjadi catatan penting bagi para pemasar. Menawarkan nilai tanpa mengorbankan kualitas, menyampaikan pesan yang emosional tanpa menggurui, serta memahami tekanan finansial dengan pendekatan yang solutif akan jauh lebih diterima. Konsumen hari ini tidak sedang mencari diskon semata, mereka mencari brand yang mengerti posisi mereka.

Survei ini dilakukan serentak di Indonesia, Thailand, Australia, dan China. Di tengah situasi yang terus berubah, konsumen Indonesia menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan tenang dan tetap memilih secara bijak.