Satu Aplikasi, Banyak Jalan Menuju Cerdas Finansial

Prioritas keuangan tiap orang memang dapat berubah seiring waktu. Ada yang harus belajar menahan godaan belanja impulsif, menabung perlahan untuk rencana masa depan, ataupun mulai membagi pengeluaran secara lebih sadar. Perjalanan ini tidak selalu mudah, terutama ketika teknologi yang kita gunakan belum tentu mendukung cara berpikir yang sedang berkembang.
Di tengah transformasi digital yang pesat, cara kita mengelola keuangan juga ikut berevolusi. Generasi yang tumbuh dengan smartphone di tangan membutuhkan solusi yang tidak hanya canggih, tapi juga intuitif, agar bisa menyatu dengan gaya hidup yang dinamis dan serba cepat.
Fenomena inilah yang mendorong lahirnya platform keuangan digital yang lebih personal dan mudah diakses. blu by BCA Digital, misalnya, hadir dengan cara kerja yang berbeda, bukan hanya menyediakan layanan perbankan digital, tapi menjadi bagian dari proses pembelajaran finansial itu sendiri. Platform ini dirancang agar mudah digunakan, menyatu dengan ritme pengguna yang cepat, praktis, dan ingin serba ringkas.
Respons pasar menunjukkan bahwa pendekatan semacam ini memang dibutuhkan. Memasuki tahun keempat, blu mencatat pertumbuhan yang solid dengan lebih dari 3 juta nasabah. Sekitar 90 persen di antaranya berasal dari kalangan Gen Z dan milenial, sebagaimana disampaikan Lanny Budiati, Direktur Utama blu by BCA Digital dalam suatu kesempatan di sebuah acara. Angka ini mencerminkan kepercayaan yang tumbuh seiring kemampuan platform tersebut menghadirkan layanan yang sesuai kebutuhan, sekaligus menjaga kedekatan dengan kebiasaan keuangan generasi digital.
Ekosistem Digital yang Makin Terhubung
Langkah blu untuk menjangkau keseharian pengguna tampak dari strategi ekosistem yang terus diperluas. Lewat model bank as a service (BaaS), blu terintegrasi ke berbagai platform digital partner, nasabah bisa membuka rekening, transfer dana, hingga top up e-money tanpa perlu berpindah aplikasi. Strategi ini menghadirkan efisiensi sekaligus fleksibilitas dalam transaksi harian. Proses transaksi jadi lebih cepat dan minim hambatan, karena semua dilakukan dalam satu ekosistem. Hal ini mengurangi friction dan meningkatkan kenyamanan, terutama bagi pengguna digital-savvy yang terbiasa dengan segala sesuatu yang serba instan
Dalam sektor transportasi, blu menjadi mitra yang terhubung dengan Transjakarta dan MRT Jakarta. Nasabah dapat membayar tiket langsung dari aplikasi partner, tanpa perlu menggunakan kartu fisik atau aplikasi tambahan. Bagi Faruk, mahasiswa yang tinggal di Jakarta, integrasi ini menyederhanakan urusan mobilitas. “Sekarang cukup tap smartphone, enggak perlu khawatir saldo e-money atau antre tiket,” katanya. Ia mengaku kini lebih bisa mengatur pengeluaran harian, karena semuanya tercatat dan terkontrol.
Tak hanya transportasi, blu juga berinovasi di ranah gaya hidup. Kerja sama dengan Garuda Indonesia menghadirkan Garuda x blu Debit Card, kartu debit co-brand pertama antara bank digital dan maskapai nasional. Sinta dan Izhar, pasangan muda yang senang menjelajahi Nusantara, menggunakan kartu ini untuk mengumpulkan GarudaMiles dari transaksi sehari-hari. “Belanja bulanan kami bisa jadi tabungan poin untuk tiket pesawat. Rasanya seperti menabung tanpa disadari,” aku Sinta. Bagi mereka, traveling menjadi bonus pengalaman yang bisa diraih lewat kebiasaan finansial yang cerdas.
bluAccount for Teens juga menjadi langkah nyata untuk memperluas literasi keuangan ke segmen usia muda. Dian, seorang ibu pekerja, memanfaatkan fitur ini untuk memperkenalkan tanggung jawab finansial kepada anaknya. “Saya bisa pantau pengeluarannya, atur uang saku, dan membantu dia belajar menabung lewat aplikasi yang sama,” tuturnya. Fitur ini dirancang agar orang tua dapat membimbing anak membangun kebiasaan keuangan sejak dini, tanpa harus berpindah ekosistem.
Literasi Keuangan sebagai Gaya Hidup
Selain fitur, blu aktif membangun kesadaran finansial melalui bluAcademy. Program ini menyediakan edukasi dasar soal pengelolaan uang, mulai dari anggaran, tabungan, hingga investasi. Kontennya disusun dengan pendekatan yang ringan dan mudah dipahami, menyasar generasi muda yang ingin belajar tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
Melalui strategi media sosial yang terintegrasi dan aliansi dengan brand lifestyle terkemuka, blu memperluas ekosistem digitalnya untuk meraih penetrasi pasar yang lebih luas. Transformasi ini menempatkan blu sebagai lifestyle enabler yang melekat dalam aktivitas sehari-hari konsumen, jauh melampaui definisi tradisional penyedia jasa keuangan. Dengan target demografis dari generasi remaja hingga dewasa muda, blu mengambil peran sebagai financial companion yang evolusioner dalam mendukung financial journey pengguna di setiap milestone kehidupan mereka.
Peran ini bukan semata konsep, melainkan memang tumbuh seiring waktu. Empat tahun perjalanan blu menunjukkan bahwa inovasi digital tidak selalu di aspek teknologi. Dalam hidup manusia, layanan keuangan seharusnya membantu, menyederhanakan, dan memberi ruang bagi kebiasaan finansial yang sehat tumbuh perlahan. Mulai dari pembayaran transportasi, pengelolaan uang saku remaja, hingga tabungan poin perjalanan, semua berawal dari kebutuhan. Fleksibel, responsif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, blu by BCA Digital ada untuk mendampingi penggunanya menulis cerita keuangan mereka sendiri, mengelola keuangan dengan cara yang relevan dan mudah diakses.