Paduan Seimbang Brunch Gaya Jepang di Maleo Restaurant Sotis Hotel Kemang

Japanese Brunch di sini menyajikan hidangan khas Jepang dalam pendekatan yang berbeda. Pilihan seperti sushi dan sashimi segar hingga Ramen Laksa berpadu dirancang untuk menjawab selera pengunjung yang mencari rasa otentik dengan sentuhan eksploratif.
Sotis Hotel Kemang memperkenalkan pengalaman kuliner baru yang menggabungkan teknik memasak dua kawasan. Ketika sajian Jepang bertemu dengan kekayaan rasa Asia Tenggara, lahirlah sebuah menu yang tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga membangun pengalaman baru dalam dunia kuliner. Adalah Ramen Laksa, perpaduan dua budaya yang kini menjadi salah satu menu paling diminati.
Sajian signature dish Maleo Restaurant yang merupakan di Sotis Hotel Kemang ini dikembangkan oleh Chef Rizky Pratama. Ia menerapkan teknik memasak Jepang yang namun terbuka terhadap eksplorasi. Ramen Laksa racikannya berbasis bumbu laksa yang kaya rempah, dipadukan dengan gaya penyajian ramen klasik. “Kami menggunakan seafood sebagai isian utama. Rasanya creamy, spicy, dan salty. Tapi proses memasaknya tetap kami jaga sesuai teknik Jepang,” ungkap Chef Rizky.
Menurutnya, kunci keberhasilan menu ini adalah keseimbangan. Di satu sisi, keaslian metode Jepang tetap dijaga, mulai dari fermentasi dengan koji hingga penggunaan bumbu dan saus impor. Di sisi lain, Rizky memahami pentingnya adaptasi. “Dari rasa, bahan, sampai presentasi, semuanya kami usung dari proses masak Jepang. Kami tetap menyesuaikan sedikit agar sesuai dengan selera lidah orang Indonesia, tapi tidak menghilangkan ciri khas aslinya,” katanya. Sajian fusion yang baik bukan sekadar mencampurkan dua budaya kuliner, melainkan membutuhkan pemahaman khusus terhadap karakter masing-masing dan bagaimana agar keduanya bisa saling melengkapi secara rasa maupun teknik.
Tak hanya Ramen Laksa, dapur Rizky juga menyajikan berbagai hidangan khas Jepang lainnya di konsep all you can eat Brunch mereka, seperti Yaki Meshi, Ramen Waki, odeng, tempura, serta sushi nigiri, sushi roll, dan sashimi. “Beberapa jenis ikan lokal digunakan sebagai bahan sashimi untuk memberi sentuhan Indonesia tanpa kehilangan kesegaran. “Dari segi rasa dan presentasi, semuanya masih berdasarkan teknik masak yang otentik Jepang,” ujar Chef Rizky saat memperkenalkan menu terbaru mereka.
Melengkapi sajian utama, Sotis juga memperkenalkan tiga pilihan minuman khas Jepang yang segar, antara lain Matcha Latte dengan aroma teh hijau yang khas, Honey Pineapple Ocha yang memadukan manis dan asam dengan sentuhan teh Jepang, serta Tokyo Banana Milk yang lembut dan creamy. Ketiganya menjadi pelengkap brunch yang tak hanya memuaskan rasa, tetapi juga menarik untuk diabadikan dalam bingkai foto.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman kuliner Jepang yang bukan hanya enak, tapi juga menyenangkan dan bisa dinikmati siapa saja,” ujar Moch. Rendi Destya Wardhana, Corp. Marketing & Communication Manager Sotis Hotel Kemang. Mulai 21 Juni 2025, Brunch All You Can Eat digelar setiap Sabtu dan Minggu pukul 11.30 hingga 15.00 WIB, dan dibuka untuk umum.
Brunch ini disajikan dalam format yang lebih hidup, dengan live cooking station dan stall di area restoran, menciptakan nuansa dapur terbuka ala Jepang modern. Para pengunjung dapat menyaksikan langsung proses memasak ramen, plating sushi, atau pengolahan dessert Jepang yang detail.
Dengan harga mulai dari Rp200 ribu nett per orang, program ini juga dilengkapi promo Buy 5 Get 1 Free yang berlaku selama masa peluncuran. Menurut Rendi, brunch ini cocok untuk keluarga, teman, hingga pertemuan informal di akhir pekan. [Dok. OMG/Razzak Jauhar]