Akses terhadap pembayaran digital kini makin luas dan terintegrasi. PT GPay Digital Asia bersama PT Rintis Sejahtera, pengelola Jaringan PRIMA, resmi meluncurkan kerja sama strategis untuk memperkuat layanan QRIS yang dapat digunakan lintas platform. Kolaborasi ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan transaksi digital nasional dengan menghubungkan ekosistem pembayaran yang selama ini berjalan secara terpisah.
Peluncuran kemitraan berlangsung pada 26 Juni 2025 di Gedung Prima Sejahtera, Alam Sutera. Melalui integrasi ini, pengguna aplikasi mobile banking dan dompet digital yang tergabung dalam Jaringan PRIMA dapat melakukan pembayaran QRIS di lebih dari 250 brand merchant GPay, yang mencakup kategori fesyen, F&B, groceries, elektronik, hingga department store.
"Kolaborasi ini kami pandang sebagai langkah strategis untuk memperluas akses dan keandalan transaksi QRIS di berbagai kanal. Kami percaya kehadiran GPay akan memperkuat posisi Jaringan PRIMA dalam menyediakan sistem pembayaran yang siap melayani kebutuhan digital masa kini," ujar Suryono Hidayat, Vice President Director PT Rintis Sejahtera.
Dari sisi GPay, pertumbuhan jumlah transaksi dalam tiga tahun terakhir melampaui 200% per tahun. Lonjakan ini mendorong perusahaan memperkuat infrastruktur teknologinya agar tetap stabil di tengah ekspansi. “Kami percaya kerja sama ini akan jadi fondasi penting dalam mendukung misi kami menyediakan layanan pembayaran digital yang efisien dan terpercaya, baik bagi merchant maupun pengguna,” kata Fikri, Chief Operating Officer PT GPay Digital Asia.
Ke depan, keduanya akan mengembangkan fitur lanjutan seperti QRIS Cross-border dan QRIS Tap berbasis teknologi NFC. Inisiatif ini mendukung rencana Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, yang menekankan pentingnya interoperabilitas, efisiensi, dan keamanan sistem pembayaran nasional.
Jaringan PRIMA mencatat pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 169% sepanjang satu tahun terakhir (per Mei 2025), ditopang oleh jaringan lebih dari 140 mitra di berbagai wilayah. Peningkatan ini konsisten dengan komitmen Rintis menjaga standar layanan lewat sistem operasional 24 jam, SLA kompetitif, dan infrastruktur jaringan yang andal.