UMKM Grooming Naik Kelas: Odysen Barbershop Tumbuh Lewat Teknologi DANA Bisnis

Tren perawatan diri di kalangan pria membuka ruang pertumbuhan baru bagi sektor jasa, termasuk barbershop. Salah satu pemain lokal yang mencatat pertumbuhan signifikan adalah Odysen Barbershop, jaringan usaha cukur rambut pria yang kini telah memiliki 15 cabang di wilayah Jabodetabek. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap grooming dan kenyamanan layanan, Odysen memanfaatkan momentum dengan pendekatan personal serta adopsi teknologi digital.
“Dulu, pelanggan pria yang ingin potongan rambut tertentu seringkali diarahkan ke salon wanita, yang biayanya lebih tinggi dan suasananya kurang nyaman,” ujar Hendi Yusup, Co-Founder Odysen Barbershop. Bersama rekannya, Senapati, Hendi mendirikan usaha ini sejak 2015 dengan konsep barbershop kasual dan pelayanan konsultatif. Mereka melihat bahwa hubungan antara pelanggan dan tukang cukur memiliki peran penting dalam menciptakan loyalitas.
Namun, pertumbuhan bisnis tak lepas dari tantangan operasional. Di awal perjalanan, transaksi masih dilakukan tunai dan pencatatan keuangan dilakukan secara manual, membuat cash flow rentan terhadap kesalahan. Bahkan, mereka pernah mengalami insiden perampokan karena menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di gerai.
Kondisi ini mendorong Hendi dan tim untuk mengadopsi sistem pembayaran digital. Setelah mencoba beberapa opsi, mereka akhirnya beralih ke DANA Bisnis karena dinilai paling praktis dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Satu QR code bisa dipakai semua platform pembayaran. Tanpa mesin EDC, tanpa biaya tambahan,” ujarnya.
Kini, seluruh transaksi Odysen dilakukan secara digital menggunakan DANA Bisnis. Pencatatan berjalan otomatis, laporan keuangan lebih rapi, dan proses transaksi menjadi efisien. “User interface-nya juga simpel, jadi tidak menyulitkan staf kami,” kata Hendi. Selain mempercepat transaksi, sistem ini juga membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan dan meningkatkan keamanan operasional.
Tidak hanya fokus pada teknologi, Odysen juga memperkuat sisi sumber daya manusia. Mereka membuka sekolah cukur sendiri untuk menjawab kebutuhan akan barber terlatih dan menjaga konsistensi layanan di seluruh cabang.
Ke depan, Odysen tengah menyiapkan ekspansi dan pengembangan layanan yang lebih relevan untuk pasar Gen Z. “Kami sedang mengkaji pendekatan berbasis loyalitas pelanggan, karena generasi muda semakin mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas,” ujar Hendi. Ia juga berharap platform digital seperti DANA dapat menghadirkan fitur pembiayaan usaha yang mendukung UMKM dalam mengembangkan bisnis.
“Digitalisasi membantu kami menjadi lebih efisien dan minim risiko. Ini langkah praktis untuk tumbuh di era sekarang,” tutup Hendi.