Studio Nodes, Rumah Contoh Inovatif yang Menyatukan Desain, Fungsi, dan Cerita

Oleh: Giatri (Editor) - 24 May 2025

Bayangkan sebuah rumah yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga dirancang dengan cermat untuk menyesuaikan diri dengan ritme dan kebutuhan penghuninya. Di situlah Studio Nodes hadir, bukan sekadar rumah contoh biasa, melainkan perwujudan nyata dari bagaimana desain modern kontemporer bisa terasa dekat, fungsional, dan sangat personal.

Diluncurkan pada 24 Mei 2025 di Serenia Hills Blok U41, Jakarta Selatan, Studio Nodes adalah proyek terbaru dari NODES Studio, firma desain dan arsitektur interior yang dikenal akan pendekatan kreatif dan detail yang matang. Uniknya, ini adalah rumah contoh pertama yang sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh jasa desain independen, bukan developer properti.

“Studio Nodes adalah cara kami memperlihatkan bahwa desain interior bisa lebih dari sekadar estetika. Ia bisa menjadi media untuk mengekspresikan kepribadian, menjawab kebutuhan, dan memberikan kenyamanan jangka panjang bagi penghuninya,” ungkap Ali Zaenal, CEO NODES Studio.

Berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi, rumah ini langsung menyambut tamu dengan taman kecil hasil kolaborasi bersama Plant The Plants, menyuguhkan nuansa hijau yang menyegarkan sejak langkah pertama. Sentuhan tanaman juga tersebar di berbagai sudut rumah, menciptakan harmoni antara ruang dan alam.

Memasuki area utama, pengunjung langsung disuguhi konsep open space yang memadukan ruang tamu, ruang keluarga, dapur kering, dan ruang makan dalam satu komposisi ruang yang lapang dan terang. Pencahayaan alami mengalir leluasa berkat penempatan bukaan dan jendela yang strategis, sementara penggunaan material ramah lingkungan menjadi simbol nyata komitmen NODES terhadap keberlanjutan.

Setiap ruang di Studio Nodes dirancang dengan visi yang jelas mulai dari pemilihan warna dan material hingga tata letak yang efisien. Dinding ruang keluarga dihiasi karya seni dari Dechora, memberi karakter unik sekaligus memperkaya narasi visual rumah ini.

Salah satu area yang menarik perhatian adalah kamar tamu bertema Tatami, terinspirasi dari budaya Jepang. Di sini, desain minimalis menyatu dengan solusi penyimpanan tersembunyi yang cerdas, menghadirkan efisiensi tanpa mengorbankan kenyamanan. Matras dari Heveya di setiap kamar tidur pun dapat langsung dicoba oleh pengunjung, memberikan pengalaman langsung akan kenyamanan premium.

Tak Tanya itu, tiga kamar mandi utama tampil mewah dengan sanitary ware dari Le Château, menciptakan nuansa elegan yang menyatu dengan estetika keseluruhan rumah. Furnitur dari Zimmer, seperti coffee table dengan desain artistik hingga kursi beraksen biru di ruang makan, menambahkan kesan bold namun tetap harmonis.

Naik ke lantai dua, suasana artistik kembali menyapa. Sebuah meja dan karya seni dari Dechora menjadi pusat perhatian di ruang keluarga atas, dengan permainan warna yang unik dan berani. Kamar utama hadir dengan walk-in closet, kamar mandi luas, dan jendela besar yang menghadap ke kolam renang, menghadirkan kemewahan yang tetap terasa hangat dan personal.

Kamar anak juga tak luput dari perhatian. Masing-masing dirancang dengan tema berbeda, mencerminkan karakter penghuninya. Ditambah dengan laundry room yang tertata apik, Studio Nodes membuktikan bahwa setiap ruang, sekecil apa pun, punya potensi untuk menjadi tempat yang fungsional sekaligus inspiratif.

Sesi peluncuran Studio Nodes juga menghadirkan sesi tur privat bagi media dan tamu undangan, di mana mereka dapat mengeksplorasi setiap sudut rumah sambil mendengar langsung cerita di balik desainnya dari tim kreatif NODES Studio. Selain itu, untuk menyambut pembukaan ini, NODES menawarkan promo khusus potongan 10% + 10% untuk jasa desain interior dan arsitektur selama dua minggu ke depan. 

Studio Nodes kini terbuka untuk kunjungan berdasarkan janji temu, memungkinkan publik untuk menikmati langsung pengalaman yang ditawarkan rumah ini.
“Kami percaya bahwa rumah adalah tempat yang paling personal. Lewat Studio Nodes, kami ingin membuka mata masyarakat bahwa investasi pada desain hunian bukan soal tren, tapi soal menciptakan tempat tinggal yang mencerminkan siapa kita dan bagaimana kita ingin hidup,” tutup Ali Zaenal.

Informasi lebih lanjut dapat melalui link berikut https://qrco.de/bfzrnd.