BTN Luncurkan Program Rumah Subsidi bagi Pekerja Media, Ini 5 Poin Pentingnya

Akses terhadap hunian layak dan terjangkau masih menjadi tantangan besar, termasuk bagi karyawan di sektor industri media. Menjawab kebutuhan ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama sejumlah kementerian dan lembaga resmi meluncurkan program pembiayaan rumah subsidi khusus untuk pekerja media. Peluncuran yang berlangsung di Bekasi pada 6 Mei 2025 ini menjadi upaya dalam pemerataan kesejahteraan lewat kepemilikan rumah. Apa saja poin penting terkait program ini? Berikut di antaranya.

1. Program Ditujukan Khusus untuk Karyawan Media

BTN bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta BP Tapera untuk menghadirkan program KPR subsidi yang menyasar pekerja media. Data Komdigi menunjukkan bahwa 70% dari 100.000 karyawan media nasional belum memiliki rumah layak. Program ini menjadi bentuk perhatian terhadap profesi yang berperan besar dalam demokrasi dan informasi publik.

2. 2.000 Unit Rumah Dialokasikan Khusus bagi Industri Media

Dalam peluncuran perdana yang berlangsung di Grand Harmoni Cibitung, Bekasi, sebanyak 2.000 unit rumah bersubsidi dialokasikan bagi karyawan media. Jumlah ini meningkat dari alokasi awal 1.000 unit berkat koordinasi cepat antarkementerian dan asosiasi media. Seremoni juga dilakukan serentak di lima kota lainnya, yakni Medan, Palembang, Yogyakarta, dan Makassar, dengan total lebih dari 100 debitur yang menerima kunci rumah.

3. BTN Siapkan Pembiayaan Sesuai Skema KPR Subsidi

BTN menyalurkan pembiayaan melalui skema KPR subsidi yang telah menyalurkan lebih dari 1,66 juta unit selama 2015–2025. Program ini terbuka bagi pekerja media yang belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi pemerintah, dan berpenghasilan antara Rp8,5 juta hingga Rp14 juta. Aturan ini merujuk pada Permen PKP No. 5 Tahun 2025 yang memperluas definisi masyarakat berpenghasilan rendah.

4. Lokasi Perumahan Strategis dan Siap Huni

Grand Harmoni Cibitung dipilih sebagai lokasi peluncuran karena aksesibilitasnya yang baik: dekat jalan tol, sekolah, klinik, dan fasilitas umum lainnya. Rumah yang dibangun telah memenuhi standar kualitas dari sisi pencahayaan, sirkulasi udara, dan desain fasad. BTN juga melibatkan pengembang yang telah diedukasi untuk memastikan kualitas lingkungan hunian sesuai standar.

5. Dukungan Multi-Lembaga dan Target Jangka Panjang

Program ini merupakan hasil sinergi banyak pihak, termasuk Komdigi, BPS, BP Tapera, serta asosiasi wartawan dan media nasional. Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut tahun ini pemerintah mengalokasikan bantuan pembiayaan rumah hingga 350.000 unit—angka tertinggi dalam sejarah. Visi jangka panjangnya adalah mendukung target Zero Backlog perumahan nasional pada 2045.

Program rumah subsidi untuk pekerja media bukan hanya soal hunian, tapi juga pengakuan atas peran penting mereka dalam kehidupan berbangsa. BTN dan pemerintah berupaya membangun ekosistem pembiayaan rumah yang inklusif. Jika dijalankan konsisten, program ini bisa menjadi model kolaboratif yang mampu mengurai ketimpangan kepemilikan rumah bagi profesi-profesi strategis lainnya.IwanLubisMO