Serian Wijatno: Waisak 2025 untuk Dunia yang Lebih Baik

Oleh: Syulianita (Editor) - 12 May 2025

Tema Waisak tahun 2025 yang berbunyi "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia" dinilai pemerhati sosial Dr. H. Serian Wijatno memiliki pesan penting bagi terwujudnya tatanan hidup yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.

"Tema ini mengajak kita untuk memahami dan merayakan perbedaan sebagai kekuatan dalam mencapai tujuan bersama dengan menanamkan nilai-nilai Buddha seperti pengendalian diri dan kebijaksanaan yang dapat membantu individu menjadi lebih bijak dan efektif dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa," katanya di Jakarta, Senin (12/5).

Karena itu, kata pria yang juga Ketua Dewan Pakar Formas, ini generasi muda Indonesia yang akan memimpin negara pada tahun 2045, perlu dibekali dengan kemampuan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk menghadapi tantangan global.

Di sisi lain, ia juga menilai peringatan Waisak dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama dan gotong royong antarumat beragama dan komponen bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 yang dimotorioleh generasi muda.

"Dengan memahami dan merayakan perbedaan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya saing global sehingga generasi muda kita akan mampu menjadi penentu kemajuan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk membekali mereka dengan kemampuan pengendalian diri, kebijaksanaan, dan kepekaan global untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai seperti kesadaran keberagaman, pengendalian diri, dan kebijaksanaan, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, mandiri, dan berdaulat pada tahun 2045," paparnya.

Dr. H. Serian Wijatno

Pada bagian lain Serian juga mengingatkan bahwa banyak pesan Buddha yang masih relevan hingga saat ini selain mengembangkan kemampuan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk menciptakan perdamaian dan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain yaitu pemahaman bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak kekal dan terus berubah, sehingga kita tidak perlu terlalu terikat pada hal-hal duniawi.

"Karena itu mari terus menunjukkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap semua makhluk hidup, tanpa membeda-bedakan serta mengembangkan kemampuan diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan dan pembebasan, bukan hanya mengandalkan orang lain" ujar Serian yang juga Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ini.

Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Buddha, tuturnya, setiap orang dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan berdaya saing global.

Untuk itu, Serian yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) menyampaikan ucapan selamat hari raya Waisak kepada umat Budha yang merayakannya. "Marilah pada peringatan Waisak tahun ini, kita berkomitmen untuk menjaga keharmonisan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan kita," pesannya. (Hru)