Jakarta Pertamina Enduro Tuntaskan Misi Juara Proliga 2025 di Yogyakarta

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro resmi mencatat sejarah baru setelah menaklukkan Popsivo Polwan dalam tiga set langsung pada Grand Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5). Dengan skor 26-24, 25-22, dan 25-16, mereka berhasil menyelesaikan perjalanan panjang menuju gelar juara Proliga.
Kemenangan ini menandai kebangkitan tim ibu kota yang dalam beberapa musim terakhir konsisten bersaing di papan atas, namun belum mampu meraih puncak klasemen. Musim ini, perjuangan dan kekompakan tim akhirnya terbayar di hadapan ribuan penonton yang memadati stadion.
“Kemenangan ini bukan semata soal teknik. Ini merupakan buah dari proses panjang, latihan tanpa henti, dan semangat bersama yang membawa kami sampai ke titik ini,” ujar Werry Prayogi, Chef de Mission Jakarta Pertamina Enduro, usai pertandingan.
Atmosfer GOR Amongrogo malam itu terasa begitu intens. Ribuan suporter dari berbagai kota memberikan dukungan langsung yang menyuntikkan semangat tambahan bagi para pemain. Popsivo Polwan yang tampil stabil sepanjang musim harus mengakui keunggulan lawan yang tampil lebih tenang, rapi dalam strategi, dan tajam dalam serangan.
Set pertama berlangsung ketat dengan saling kejar poin hingga 26-24. Namun pada set kedua dan ketiga, dominasi Jakarta Pertamina Enduro mulai terlihat jelas. Blok solid dan variasi serangan membuat Popsivo kesulitan mengembangkan permainan.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menilai keberhasilan ini sebagai hasil dari karakter tim yang kuat. “Mereka tampil dengan fokus dan mental juara, bahkan saat tekanan datang bertubi-tubi. Ini momen penting untuk Jakarta Pertamina Enduro,” katanya.
Jakarta Pertamina Enduro tampil dengan kekuatan merata: perpaduan pemain muda dan senior yang saling melengkapi. Nama-nama seperti Mediol Stiovanny Yoku, Wilda Siti Nurfadilah, dan Megawati Hangestri Pertiwi tampil konsisten sepanjang laga, baik dalam defense maupun serangan.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Oktavian, menyebut kunci kemenangan kali ini terletak pada disiplin strategi dan komunikasi antarpemain. “Kami tidak mau terburu-buru, tetap tenang di setiap situasi, dan percaya satu sama lain. Itu yang membuat kami bisa menekan sejak awal,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi gelar juara Proliga pertama bagi Jakarta Pertamina Enduro setelah sekian musim menanti. Gelar ini juga membuka lembaran baru bagi tim yang tahun ini tampil lebih solid dan matang, baik dari segi teknis maupun mental bertanding.
Dengan pencapaian ini, Jakarta Pertamina Enduro menutup musim Proliga 2025 sebagai tim terbaik di Indonesia. Sebuah capaian yang bukan hanya mencerminkan kualitas permainan, tapi juga kerja kolektif, ketekunan, dan semangat untuk terus melangkah lebih jauh.IwanLubisMO