PPIH Siapkan Bus Berspesifikasi Khusus untuk Jemaah Haji Rute Madinah–Makkah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai mengoperasikan layanan transportasi antarkota bagi jemaah haji Indonesia. Bus dengan spesifikasi khusus disiapkan untuk mengantar jemaah dari Madinah menuju Makkah, menempuh perjalanan sejauh sekitar 450 km dalam waktu kurang lebih lima jam.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa pengadaan bus ini bertujuan memberikan kenyamanan selama perjalanan panjang tersebut.

“Perjalanan dari Madinah ke Makkah cukup jauh. Karena itu, kami siapkan bus dengan usia maksimal lima tahun dan dilengkapi fasilitas penunjang,” ujar Muchlis saat menyambut kedatangan jemaah di Makkah, Sabtu (10/5).

PPIH telah bekerja sama dengan 12 perusahaan otobus di Arab Saudi, dengan kapasitas maksimal 42 jemaah per bus sesuai kontrak layanan. Setiap unit dilengkapi pendingin udara (AC), tombol darurat pembuka pintu, dan GPS untuk pelacakan posisi secara real time.

Sistem pelaporan dan pemantauan armada dilakukan menggunakan aplikasi digital yang terhubung langsung dengan petugas di lapangan.

“Layanan ini bersifat inklusif, memperhatikan kebutuhan lansia dan penyandang disabilitas,” jelas Muchlis.

Beberapa fitur tambahan yang tersedia di dalam bus meliputi *kotak kesehatan, obat-obatan, toilet, cooler box, serta air minum 330 ml per jemaah. Bus juga dijadwalkan standby di depan hotel satu jam sebelum keberangkatan dalam kondisi bersih dan siap beroperasi.

Muchlis menegaskan bahwa seluruh layanan transportasi antarkota ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), sehingga jemaah tidak perlu memberikan uang tips kepada pengemudi.

“Tidak ada tips, baksyis, atau pungutan lain. Supir sudah dibayar. Jemaah cukup fokus pada ibadah,” tegasnya.

Tahap pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah menjadi fase penting dalam pelaksanaan haji, dan PPIH berupaya memastikan layanan logistik berjalan lancar, aman, dan tertib. IwanLubisMO