blu Health Protection, Perlindungan Kesehatan dalam Genggaman

Oleh: Angie (Editor) - 26 April 2025

 

Kesehatan adalah pondasi utama untuk menjalani hidup yang produktif dan berkualitas. Kebutuhan akan perlindungan kesehatan pun kian terasa di tengah naiknya biaya layanan medis. Sementara itu, banyak orang, terutama generasi muda, mulai mencari solusi yang tidak hanya aman secara finansial, tapi juga praktis dan sesuai dengan kebiasaan hidup digital.

Menjawab kebutuhan itu, BCA Digital melalui aplikasi blu dan BCA Life meluncurkan blu Health Protection, produk asuransi kesehatan yang dapat diakses langsung melalui aplikasi blu. Produk ini resmi diperkenalkan pada Sabtu (26/4) di Zona blu, Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai bagian dari lini bluInsurance dalam aplikasi blu.

blu Health Protection dirancang untuk pengguna digital aktif yang mulai memberi perhatian pada perencanaan keuangan, termasuk perlindungan kesehatan. Menurut Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, pengalaman berasuransi melalui blu Health Protection diharapkan terasa lebih sederhana dan relevan. “Masyarakat kini mencari perlindungan yang praktis dan fleksibel, yang bisa diakses dari mana saja lewat teknologi,” ujarnya dalam acara blu Health Day.

 

 

Produk ini menawarkan sistem klaim cashless yang dapat digunakan di lebih dari 7.500 rumah sakit rekanan. Peserta cukup menunjukkan kartu keanggotaan dan identitas diri saat dibutuhkan, baik dalam kondisi darurat maupun saat rawat inap yang tidak direncanakan. Jika harus menjalani rawat inap karena sakit atau cedera, peserta berhak atas santunan harian hingga Rp500.000, dengan batas maksimal 200 hari per tahun. Apabila perawatan dilakukan di ruang ICU, santunan yang diberikan meningkat hingga Rp1.000.000 per hari, dengan batas maksimum 30 hari per tahun, jumlah ini termasuk dalam total 200 hari manfaat rawat inap.

Untuk kebutuhan operasi, blu Health Protection menanggung biaya tindakan bedah hingga Rp25 juta per tahun. Cakupan manfaat ini termasuk honor dokter bedah, biaya anestesi, pemulihan pascaoperasi, dan pengobatan terkait. Di luar itu, peserta juga mendapatkan perlindungan atas biaya medis lain yang dibutuhkan selama perawatan di rumah sakit, seperti kunjungan dokter, obat-obatan, infus, transfusi darah, terapi radiasi, penggunaan ambulans, dan layanan medis lainnya. Semua manfaat ini diberikan sesuai tagihan rumah sakit dan plan yang dipilih, hingga batas maksimal Rp100 juta per tahun.

Apabila peserta meninggal dunia karena kecelakaan, ahli waris berhak menerima santunan hingga 200% dari total premi yang telah dibayarkan. Jika penyebab kematian bukan kecelakaan, nilai santunan yang diberikan adalah 100% dari total premi. Selain itu, keluarga juga akan menerima santunan duka tambahan sebesar Rp5 juta, yang diberikan sebagai bentuk dukungan finansial di tengah situasi berduka.


Proses pembelian blu Health Protection dilakukan sepenuhnya secara digital melalui aplikasi blu by BCA Digital. Tidak diperlukan dokumen fisik atau tatap muka di kantor asuransi. Cukup masuk ke aplikasi, pilih menu ‘Portfolio’, buka tab ‘Asuransi’, dan ikuti langkah-langkah pembelian yang tersedia di layar.

Presiden Direktur BCA Life, Eva Agrayani, menyebut kerja sama ini sebagai upaya memperluas akses perlindungan bagi generasi digital. “Dengan premi mulai dari Rp153.600 per bulan, nasabah bisa mendapatkan perlindungan untuk rawat inap, ICU, tindakan bedah, hingga manfaat kematian, all in one, langsung dari aplikasi blu,” katanya.

 

 

Lewat blu Health Protection, BCA Digital dan BCA Life ingin memberikan ketenangan bagi mereka yang ingin tetap aktif menjalani hidup tanpa harus mengorbankan rasa aman soal kesehatan. "Proses digital yang sederhana, manfaat perlindungan yang jelas, serta cakupan layanan medis yang luas, produk ini bisa menjadi solusi praktis bagi siapa pun yang ingin menjaga ketenangan pikiran tanpa harus berurusan dengan proses yang rumit. Bagi banyak orang, memiliki perlindungan seperti ini bukan hanya soal antisipasi risiko, tapi juga bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang-orang terdekat," jelas Edwin Tirta, Head of Digital Business BCA Digital.