OKUZONO Japanese Dining, Izakaya Jepang modern
Penggemar masakan Jepang, tentu sudah tak asing lagi dengan istilah izakaya. Tak sekadar menikmati hidangan Jepang otentik, suasana bersantap terasa lebih menyenangkan karena berkumpul bersama kerabat sembari meneguk minuman, melepas lelah setelah seharian bekerja dan beraktivitas.
Berbeda dengan Izakaya tradisional, OKUZONO Japanese Dining menghadirkan family izakaya yang ramah untuk semua kalangan. Mulai dari keluarga, profesional, hingga tamu yang datang untuk bersantai menikmati sake, minuman khas Jepang. Siapapun akan merasakan nyaman dengan suasana hangat dan hidangan Jepang berkelas yang bebas dari daging babi serta lemak babi.
Ya, OKUZONO Japanese Dining hadir dengan konsep Izakaya Jepang modern yang menjadi sebuah tempat hangout yang tenang, di mana cita rasa tradisional bertemu dengan nuansa kontemporer yang elegan. Nama “Okuzono” sendiri berasal dari karakter kanji 奥 (bagian dalam) dan 園 (taman), mencerminkan filosofi restoran dalam menghadirkan pengalaman bersantap yang menenangkan jiwa dan menggugah selera.
Terinspirasi dari kekayaan tradisi kuliner Jepang yang beragam, OKUZONO mengajak para tamu untuk merasakan perjalanan bersantap yang menyentuh lidah sekaligus hati. Untuk menu di OKUZONO merupakan perpaduan antara teknik kuliner Jepang klasik dan kreasi modern, disajikan dalam sajian yang kaya umami dan bebas dari daging babi serta lemak babi.
Fasilitas dan suasana di OKUZONO dirancang sedemikian rupa sehingga membuat tamu tak hanya merasakan nikmatnya masakan Jepang otentik, tapi juga merasakan suasana yang berbeda, serasa di Negeri Sakura sungguhan. Dilengkapi sembilan area makan yang dirancang secara detail, termasuk Zen Garden Rooms yang tenang dan Kimono Room yang elegan, OKUZONO mengajak para tamu untuk menikmati perjalanan rasa, suasana, dan keramahan yang hangat dan penuh perhatian.
OKUZONO Diaries: the UMO Journey
Bicara soal cita rasa masakan, tak diragukan lagi. OKUZONO menghadirkan masakan otentik Jepang dengan cita rasa yang menggugah selera. Apalagi “Rasa” menjadi jantung filosofi OKUZONO, dan melalui rasa, OKUZONO menyatukan beragam momen bersantap. Atas dasar keyakinan inilah, OKUZONO meluncurkan kampanye musiman menu-menu terbaru bertemakan ‘OKUZONO Diaries: the UMO Journey’.
UMO merupakan singkatan dari Umami dan Oishii, dua ekspresi rasa yang paling khas dalam budaya makan Jepang, dan menjadi simbol dari perjalanan sensorik yang mengundang setiap tamu untuk menikmati kelezatan bersama. Melalui kampanye ini, OKUZONO menegaskan kembali posisinya sebagai destinasi kuliner yang menyajikan kisah, budaya, dan keramahan, untuk dinikmati bersama keluarga, rekan kerja, maupun sahabat.
“Sebagai Izakaya Jepang modern, OKUZONO adalah tempat di mana kehangatan, kelezatan, dan keanggunan hadir secara bersamaan. The UMO Journey menangkap jiwa dari budaya kuliner Jepang yang kami interpretasikan kembali melalui pendekatan musiman dan regional yang relevan dengan selera masa kini,” ujar Direktur OKUZONO Hospitality Group, Nadia Sofiandi.
Pada peluncuran menu baru ini, terdapat lima hidangan utama (hero menu) dengan kekuatan rasa khas OKUZONO. Adalah Hobayaki, makanan berupa daging Ayam, daging sapi, atau seafood yang dipanggang di atas daun magnolia dengan olesan miso. Salmon Cream Croquette, yaitu kroket renyah berisi salmon creamy, disajikan dengan saus tartar.
Kemudian Tasmania Beef Shoyu Koji Yaki, daging sapi Tasmania yang dimarinasi dalam shoyu koji fermentasi. Chicken Akakara Nabe, Hot pot miso pedas khas Nagoya, serta Shiratama Cream Zenzai, yang menjadi hidangan penutup ala Kyoto dengan kacang merah, mochi, krim, dan jelly matcha.
Selain itu, menu khas OKUZONO lainnya yang tak kalah menggoda, diantaranya Ebi Uni Sauce (Udang Bakar Saus Uni), yaitu udang bakar yang disiram dengan saus uni (landak laut) yang kaya dan creamy. Seafood Futo Maki Sushi roll berukuran besar dengan isi berbagai seafood segar. Menu ini terinspirasi dari futomaki klasik yang ditampilkan sebagai sushi yang generous dan penuh tekstur.
Penggemar masakan ikan, jangan lewatkan menu Sumiyaki Sengyo Paitan Chazuke, Ikan segar yang dipanggang dengan arang, disajikan di atas nasi dengan kuah seafood paitan yang kaya rasa. Kemudian Natto Bukkake Soba, Soba dingin yang disajikan dengan natto fermentasi, telur onsen, dan okra. Hidangan sehat yang kaya manfaat probiotik, tekstur lembut, dan cocok untuk pencinta makanan Jepang tradisional.
“Melalui The UMO Journey, saya ingin menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat, tapi juga punya makna. Di Jepang, saat kita merasakan sesuatu yang benar-benar enak, kita spontan berkata ‘umai’ atau ‘oishii’, bukan sekadar soal rasa, tapi perasaan. Saya ingin tamu kami merasakan hal itu dalam setiap gigitan,” ungkap Chef Shinji Akita, Head Chef OKUZONO Japanese Dining Jakarta. (Ita/Foto: dok. OKUZONO)