Serian Wijatno: Kehadiran Hashim Djojohadikusumo di "Lebaran Bersama Formas" Membawa Semangat Persatuan

Kehadiran Hashim Djojohadikusumo dalam acara "Lebaran Bersama Forum Masyarakat Indonesia Emas” atau (Formas) di Kuningan City Ballroom, Jakarta, Selasa (15/4) malam telah membawa semangat persatuan dan kesatuan. Betapa tidak, karena acara "Lebaran Bersama Formas" yang masih dalam kaitan hari raya Idul Fitri ini diakui Ketua  Panitia "Lebaran Bersama Formas" Serian Wijatno dirancang dan diikuti oleh semua kalangan lintas agama dan suku. "Karena tema acara ini adalah "silaturahmi tanpa batas, bersatu dalam keberagaman" ujarnya.

Untuk itulah, lanjut Serian yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), ini panitia acara Lebaran Formas terdiri dari lintas agama dan suku yang mencerminkan filosofi silaturahmi tanpa batas dan keberagaman untuk persatuan.

“Kita harus membuang jauh-jauh perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita. Kita harus melihat bahwa kita semua adalah sama, sebagai hamba Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Keberagaman untuk persatuan berarti kita harus menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita. Kita harus melihat bahwa keberagaman adalah kekuatan kita, bukan kelemahan. Dalam kata-kata filosofis. Kita semua adalah bintang-bintang yang berbeda, tapi kita semua berada di langit yang sama," papar Serian yang juga Ketua Dewan Pakar Formas.

Hal senada disampaikan Menteri Agama RI (Menag)  Nasaruddin Umar melalui sambutan via video karena Menag mendampingi Presiden Prabowo ke luar negeri. Menurut Menag, tema acara ini sangat relevan yakni mengusung  persatuan. "Sehebat apapun kita adalah hamba Tuhan. Karena itu dalam acara ini saya mengajak semua untuk merendahkan hati. Jadikan forum ini sebagai persatuan dan menebarkan kebaikan. Bahu membahu membangun negeri ini. Karena semangat Idul Fitri  adalah juga menjaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Hashim Djojohadikusumo yang juga Ketua Dewan Pembina Formas berharap acara "Lebaran Bersama Formas" ini dapat mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. "Masa depan kita bagus. Kita berharap bisa rukun bersama masyarakat Indonesia dengan suku, ras, dan agama yang berbeda, tetapi tetap kita bersatu," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa perhatian besar pemerintah di bidang pembangunan sumber daya manusia sangat tinggi, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. "Sehingga, masa depan bangsa bisa semakin terarah dan berjalan sesuai tujuan," tegasnya.

Hashim meyakinkan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk membuat kehidupan anak-anak Indonesia lebih sejahtera dan maju.

"Presiden Prabowo sudah memutuskan, di setiap kabupaten di Indonesia ada 500 lebih, kita akan bangun Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat khusus untuk mendidik anak-anak dan keluarga sangat miskin. Mereka akan dididik dengan program-program pendidikan yang canggih, dan mereka nanti akan ditampung di asrama-asrama khusus, yang tersebar di 534 wilayah di Indonesia," pungkasnya.

Sementara Ketua Umum Formas, Handoyo Budhisedjati merasa bangga karena acara Lebaran Bersama Formas ini berlangsung sukses, lancar dan akan menjadi momentum bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam kesempatan itu ia juga melaporkan bahwa Formas telah melibatkan seluruh anggota untuk menyukseskan program-program pendidikan Sekolah Rakyat melalui bantuan yang diberikan untuk meningkatkan literasi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Selain  diisi hiburan seni budaya, dalam acara ini juga dideklarasikan pelantikan  ormas baru yang bergabung dalam Formas yaitu Himpunan Persatuan Penyelenggara Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3VKI), Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Indonesia (FORLAT VOKASI), Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI), KIRBAT Baru Indonesia (KBI), Yayasan Gosyen Terang Indonesia (GOSYEN), P3VOKASI-PMI, HLO, FK TARA, YTC, KN, LSM KPKN-RI, SKP, CLN, LSP TWN, PTK INDONESIA, PEKRAF dan Masyarakat Teknologi Cerdas Indonesia. (hru)