Ganjar Pranowo dan Batik

Oleh: Andi Nursaipul (Administrator) - 05 February 2013
Naskah: Giatri Fachbrilian  Foto: Fikar Azmi

Semenjak diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia pada Oktober 2009, Batik Nusantara kian kondang saja di mancanegara. Mata dunia memandang kagum akan keindahan batik. Jauh sebelum batik semakin populer, Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan,, Ganjar Pranowo, sudah jatuh hati kepada wastra itu.

Ihwal ketertarikannya terhadap batik, Ganjar mengaku terpengaruh oleh sahabatnya, Cheppy Triprakoso Wartono yang seusia dengannya. Tahun 2003, Ganjar dan Cheppy sama-sama di Badan III PDIP. Cheppy terbilang laki-laki trendy, bertato, rambut berjambul, menunggangi Harley Davidson (HD), tiap hari mengenakan celana jins, sepatu kets, dan kemeja batik berlengan pendek.

“Saya pikir anak ini aneh, pakai batik tapi pakai celana jins. Karena penasaran, saya pun tanya dan dia menjawab bahwa dia sering dikasih temannya kemeja batik dan disuruh memakainya. Walaupun aneh, tapi saya itu kalau melihat Cheppy memakai setelan seperti itu pas banget dan terus terang saya jadi ikut-ikutan. Tahun 2004, kita sama-sama di Komisi IV DPR RI, dia lebih sering pakai jas, gantian saya yang lebih sering pakai batik sampai sekarang,” kenang Ganjar.

Politisi yang semasa kuliah pernah menjabat Ketua Umum Majestic 55 (Mapala FH UGM), ini,  sering menghadiri ajang INACRAFT (The Jakarta International Handicraft Trade Fair). Di ajang pameran itu, Ganjar berbelanja batik. “Rupanya para pedagang mengenali saya. Katanya saya sering muncul di TV dan mereka tahu saya senang pakai batik. Mereka meminta saya untuk membeli batiknya dan itu pasti dikasih diskon, dan mereka selalu menghubungi saya kalau ada pameran,”  ungkapnya.