Acara Pengadaan Terbesar di Indonesia, ISPE, Sukses Digelar

Oleh: Syulianita (Editor) - 21 June 2024

Indonesia Sustainable Procurement Expo 2024 sukses digelar pada 11-12 Juni 2024 lalu di SMESCO Indonesia, Jakarta.

Digelar melalui kolaborasi antara AKEN (Asosiasi Konsultan Ekonomi Nasional) dan Keren Event Organizer, dengan dukungan Kemenko Polhukam, LKPP, Kementerian Ketenagakerjaan, Komnas Perempuan, Prov. DKI Jakarta, dan Kab. Bangka Tengah, acara ini seakan menandai pentingnya untuk menghadirkan solusi inovatif dalam sektor pengadaan di Indonesia.

Diketahui, ISPE adalah pameran pengadaan pertama dan terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, ISPE juga hadir sebagai platform penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri pengadaan untuk bertukar gagasan, mengeksplorasi peluang, dan mengukuhkan komitmen terhadap pengadaan yang berkelanjutan.

Mengusung tema "Implementasi Pengadaan Berkelanjutan Melalui Efektifitas Penggunaan Produk Dalam Negeri, Pemberdayaan UMKM, dan Digitalisasi Pengadaan", ISPE 2024 menggarisbawahi pentingnya menjaga keberlanjutan dalam setiap aspek pengadaan barang dan jasa.

Dalam era yang semakin sadar akan isu lingkungan, tema ini mencerminkan tekad untuk menjadikan pengadaan sebagai pilar utama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

ISPE 2024 dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Dr. Hendrar Prihadi, yang didampingi oleh para pemimpin industri pengadaan ternama seperti Sutardi (Ketua Umum AKEN), Arifin Abdul Majid (Ketua Umum APDESI), dan Budi Joyo Santoso (Anggota KPPU).

“Bahwa ada nilai-nilai khusus atau nilai-nilai yang menjadi prioritas pada saat kemudian produk-produk yang akan dibeli oleh pejabat pengadaan itu mempunyai aspek keberlanjutan,” ujar Hendrar Prihadi.

“LKPP meyakini kunci keberhasilan dalam mendorong terwujudnya hasil positif ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak. ISPE 2024 ini menjadi momentum bagi kita bersama untuk menyamakan sudut pandang tentang kepentingan aspek-aspek berkelanjutan dalam pengadaan barang/jasa di Republik Indonesia,” lanjut Hendrar.

Dengan pengunjung mencapai lebih dari 1600 peserta yang terdiri dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah. Lebih dari 21 kementerian, 24 Pemerintah Provinsi, 30 Pemerintah Kabupaten, 23 Pemerintah Kota, 26 Dinas Pemerintah Provinsi, 6 Dinas Pemerintah Kabupaten, 34 Dinas Pemerintah Kota, dan sejumlah perusahaan swasta, universitas, sekolah, puskesmas, serta rumah sakit.

Dalam dua hari acara, ISPE menghadirkan seminar yang diisi oleh para expert.

Sesi seminar pada hari pertama dibuka dengan topik “Dialog Adaptasi Pemutakhiran Sistem E-Katalog 6.0 untuk Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa serta Perusahaan Penyedia” dibawakan langsung oleh Patria Susantosa (Plt. Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP).

Dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu "Digitalisasi Pengadaan untuk Pemerintah Desa, Daerah Kepulauan, dan Pesisir, Kabupaten, Kota, dan Provinsi Melalui Katalog Elektronik 6.0" dengan pembicara Yulianto Prihhandoyo (Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP) dan Anita Carollin (Analis Kebijakan Muda, LKPP) yang mana melengkapi pengetahuan baru mengenai cara digitalisasi pengadaan di berbagai daerah.

Pada hari kedua, ISPE dibuka dengan seminar bertopik "Mitigasi Permasalahan Hukum dan Audit Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2024" diisi oleh Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK), Setya Budi Arijanta (Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah, LKPP), dan Dr. Richo Andi Wibowo (Dosen FH UGM).

Lalu dilanjutkan dengan seminar yang membahas "Strategi Memaksimalkan Pengadaan Alat Pendidikan dan Produk Dalam Negeri Pada Perguruan Tinggi dan Sekolah di Indonesia" dengan pembicara Mahardi Tunggul Wicaksono (Kementerian Perindustrian) dan Siti Aisyah (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).

Tidak hanya itu, ISPE juga menghadirkan para expert pengadaan dalam International Symposium diisi oleh Rowena Candice M. Ruiz (Government Procurement Policy Board, Philippines), Iwan Herniwan (Sekretaris Utama LKPP), Sonny Sumarsono (Ketua Umum IAPI), dan Samsul (Senior Procurement Specialist in Banjar Regency, South Kalimantan. (Agnes)