IntelliBroń, Solusi Keamanan Siber Canggih bagi UKM dari ITSEC Asia dan DEFEND IT360

Oleh: Angie (Editor) - 30 May 2024

 

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau Small and Medium-sized Enterprises (SMEs) umumnya menghadapi keterbatasan dalam tenaga ahli keamanan siber dan pemahaman organisasi terhadap risiko serangan dunia maya, yang membuat pengembangan proyek keamanan siber menjadi sulit. Tantangan utama lainnya adalah anggaran yang terbatas dan kompleksitas layanan keamanan siber. Di Indonesia, situasi ini diperburuk oleh kurangnya sumber daya ahli keamanan siber, sehingga SMEs semakin membutuhkan solusi keamanan yang tepat.

Alasan itulah yang melatarbelakangi PT ITSEC Asia Tbk meluncurkan IntelliBroń, "Your Smart Cybersecurity Companion", bekerja sama dengan XL Axiata Company dan Hypernet Technologies sebagai Mitra Strategis, serta menunjuk DEFEND IT360 untuk memasarkan produk ini. IntelliBroń adalah sistem keamanan siber terintegrasi yang dirancang untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang dihadapi UKM atau SME.

"Peluncuran IntelliBroń adalah bentuk komitmen ITSEC Asia untuk menyediakan layanan keamanan informasi yang terjangkau bagi lebih banyak pihak," ujar Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Edi Hut Lumban Gaol.

"Dengan lebih dari 400 juta anomali siber di Indonesia pada tahun 2023 yang diprediksi akan terus meningkat, urgensi infrastruktur keamanan siber menjadi sangat penting. Anomali tersebut tidak hanya menyasar korporasi besar, namun juga organisasi kecil dan individu. Melalui tim Research and Development, kami mengembangkan solusi keamanan siber yang dirancang untuk SMEs."

IntelliBroń terdiri dari sistem keamanan siber dan peringatan dini yang mendeteksi anomali melalui monitoring system (dashboard) bernama Bellatrix dan Network Threat Detector (hardware) bernama Rigel. Dashboard memungkinkan analis keamanan siber memonitor dan menganalisa aktivitas mencurigakan, serta mencatat respons yang diperlukan. Threat Detector, yang dipasang di jaringan pengguna, membaca dan menganalisa aktivitas jaringan untuk mendeteksi ancaman. IntelliBroń memantau seluruh aktivitas siber dan data traffic perusahaan, memberikan notifikasi real-time jika ada aktivitas mencurigakan, membantu perusahaan menentukan langkah mitigasi.

Head of Research & Development PT ITSEC Asia Tbk, Rasyid Sahputra, menyatakan bahwa IntelliBroń menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. "IntelliBroń mengadopsi fitur-fitur yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem siber yang aman, termasuk AI dan Machine Learning untuk membedakan antara aktivitas sistem dan data traffic perusahaan dengan aktivitas siber yang mencurigakan," jelasnya.

Dengan adanya teknologi AI di dalam IntelliBroń, anggota perusahaan yang tidak memiliki tim spesialisasi di bidang cyber security juga dapat mengetahui secara langsung terkait langkah mitigasi dari serangan siber. Teknologi AI yang disematkan dalam IntelliBroń juga memilki sistem pembelajaran mandiri karena telah diprogram dengan informasi terkait aktivitas siber mencurigakan yang dapat diantisipasi. Layaknya CCTV, IntelliBroń akan mendeteksi aktivitas atau traffic siber dalam sistem perusahaan. Apabila muncul kejanggalan berdasarkan database yang ada, maka IntelliBroń akan segera mengirim notifikasi yang dapat membantu SMEs untuk menentukan langkah pencegahannya. 

 

CTO Hypernet Technologies, Sudino Oei, menyatakan, “Pengalaman kami dalam memahami tantangan keamanan siber yang dihadapi UKM mendorong kami untuk bekerja sama dengan ITSEC Asia dalam memasarkan IntelliBroń. Solusi ini dirancang untuk melindungi aset digital SMEs dari serangan canggih dan memberi ruang lebih untuk inovasi dan pertumbuhan tanpa kekhawatiran.”

Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, mendukung penuh langkah strategis DEFEND IT360 sebagai partner eksklusif ITSEC Asia. Kolaborasi ini juga menguntungkan XL Axiata Business Solutions dalam memperkuat layanan solusi keamanan siber bagi pelanggan B2B termasuk SME.

"Kami percaya ITSEC Asia adalah partner yang tepat dengan portofolio lengkap, pengalaman profesional, dan kompetensi tenaga ahli di industri keamanan siber," pungkas Feby.

Joseph menegaskan bahwa IntelliBroń dirancang untuk memenuhi kebutuhan SMEs dengan harga yang tepat, utilitas, sistem penerapan, dan fitur yang dibutuhkan. "Kami berharap IntelliBroń dapat mendukung kinerja SME di Indonesia dengan infrastruktur digital yang lebih aman dari ancaman siber," tutup Joseph.