Oleh: -
KUMA menyediakan fungsi pemantauan dan pengelolaan peristiwa keamanan dalam pemanfaatan digitalisasi yang aman.

Kaspersky mengumumkan peluncuran Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform (KUMA), sebuah solusi perangkat lunak yang dirancang untuk membantu bisnis dan organisasi menjaga keamanan, di dunia digital yang terus berkembang. Solusi ini menyediakan fungsi-fungsi untuk memantau dan mengelola peristiwa keamanan, dalam pemanfaatan digitalisasi dengan cara  aman.

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh 20 persen menjadi USD 146 miliar pada tahun 2025, menurut proyeksi. Hal ini menekankan pentingnya mengembangkan ekosistem digital dengan kebijakan yang mendukung inovasi dan membangun infrastruktur yang kokoh serta terintegrasi. Para ahli di Kaspersky mengamati lonjakan aktivitas digitalisasi di Asia Tenggara (SEA) dan memperkirakan meningkatnya ancaman keamanan siber di wilayah ini. Ancaman seperti phishing, penipuan online, pelanggaran data, dan gangguan layanan keuangan terus mengincar organisasi dan individu di wilayah tersebut.

Kaspersky telah melindungi hampir satu dari tiga pengguna di Indonesia (31,4%) dari ancaman online pada tahun 2023. Hal ini menyoroti kebutuhan akan solusi keamanan yang efektif di era digital. “Dalam dunia keamanan di internet, sistem operasi yang sangat aman pun bisa diretas. Penjahat siber terus mengembangkan cara-cara baru untuk mencari kelemahan dan menyerang, jadi bisnis harus memperhatikan keamanan sistem mereka. Ini berarti memberikan alat terbaru kepada karyawan dan tim teknis agar mereka bisa mengenali ancaman dan mengatasinya dengan cepat jika ada masalah, termasuk mempertahankan diri dari potensi ancaman,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky. Ia menyoroti pentingnya keamanan cyber dengan menegaskan bahwa tanggung jawabnya bukan hanya pada individu atau profesional IT, tetapi merupakan tanggung jawab bersama perusahaan. Ia menekankan bahwa keamanan cyber tidak dapat dianggap sebagai tugas eksklusif dari departemen IT, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh organisasi. 

Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform (KUMA) adalah solusi perangkat lunak terintegrasi yang mencakup serangkaian fungsi, mulai dari menerima, memproses, dan menyimpan peristiwa keamanan informasi, hingga menganalisis dan mengorelasikan data yang masuk. Program ini juga memungkinkan pencarian dalam peristiwa yang diperoleh dan pembuatan pemberitahuan saat mendeteksi gejala ancaman keamanan informasi.

KUMA merupakan solusi keamanan informasi dan manajemen peristiwa (SIEM) yang dirancang untuk memberdayakan bisnis dan organisasi menghadapi tantangan yang berkembang di dunia maya. Dengan KUMA, pengguna dapat memantau dan menganalisis insiden keamanan informasi secara terpadu. 

KUMA dibangun dengan arsitektur mikro layanan, yang berarti pengguna dapat membuat dan mengonfigurasi mikro layanan yang sesuai, sehingga memungkinkan penggunaan program ini baik sebagai sistem manajemen log maupun sebagai sistem SIEM yang lengkap. Selain itu, adanya routing aliran data yang fleksibel memungkinkan penggunaan layanan pihak ketiga untuk pemrosesan peristiwa tambahan.

Adapun komponen inti yang dimilikinya antara lain kolektor yang menerima dan menguraikan pesan dari sumber peristiwa, korelator yang menganalisis kejadian dan membuat peringatan sesuai aturan, serta penyimpanan untuk menyimpan peristiwa yang tercatat. Keunggulan KUMA antara lain kinerja yang tinggi, persyaratan sistem yang rendah, bisa dijalankan di virtual server, dan skalabilitas yang baik. Selain itu, KUMA juga menawarkan antarmuka konsol web terpadu, integrasi dengan produk pihak ketiga dan solusi Kaspersky, serta ambang masuk yang rendah tanpa memerlukan pengetahuan khusus tentang bahasa kueri atau aturan penulisan.

KUMA terintegrasi dengan platform Kaspersky CyberTrace, memungkinkan untuk mengekstrak indikator kompromi dan mendeteksi peristiwa di SIEM. “Semakin banyak orang jahat di internet, atau pelaku cyber crime, yang menggunakan berbagai cara cerdik untuk menyusup dan melancarkan serangan. Itulah sebabnya, kita perlu punya sistem yang bisa mengawasi apa yang terjadi di jaringan internet kita. Dengan begitu, kita bisa lebih siap dan tanggap menghadapi masalah keamanan yang mungkin terjadi,” jelas Dony Koesmandarin, Territory Manager untuk Indonesia di Kaspersky. Dengan meluncurkan KUMA, Kaspersky berharap dapat memberdayakan para ahli teknologi untuk menangani insiden keamanan siber dengan lebih baik, meningkatkan keamanan dunia maya di Indonesia.