Oleh: -

Sebagian besar pria Indonesia menghadapi ketidakpercayaan diri terkait rambut, terutama kerontokan. Dalam perawatan rambut, kondisioner, dan hair tonic menjadi pilihan utama, sementara skincare seperti cleansing balm  juga semakin populer di kalangan pria.

 

ZAP Beauty Index 2024 baru-baru ini merilis hasil MEN/O/LOGY Index 2024, sebuah survei yang memberikan gambaran tentang persepsi pria Indonesia terhadap penampilan, maskulinitas, dan perawatan diri.

Survei pertama dan paling komprehensif mengenai kebiasaan konsumen dan industri kecantikan Indonesia ini merupakan hasil kerja sama ZAP dengan MarkPlus. Survei ini melibatkan 1.500 responden pria berusia 15 hingga 55 tahun di seluruh Indonesia, dan hasilnya menunjukkan bahwa pria cenderung lebih memperhatikan gaya rambut daripada wajah mereka. Sebanyak 96,7 persen pria meyakini bahwa rambut memiliki pengaruh signifikan terhadap penampilan mereka.

Musisi Bambang Reguna Bukit, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Bams Samson, menyatakan setuju dengan temuan tersebut. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Co-founder MEN/O/LOGY by ZAP ini mengungkapkan, "Saya sudah mulai mengamati tren ini sejak berkumpul dengan yang seumuran. Dulu, pembicaraan dengan orang-orang yang lebih tua sering kali berputar pada topik rambut yang rontok atau perut mulai buncit. Orang-orang mulai aware dengan penampilan."

Hasil survei juga menyoroti kekhawatiran pria terhadap penampilan mereka, dengan hampir separuh responden merasa tidak percaya diri terkait kulit wajah. Beberapa permasalahan yang mencuat mencakup kulit kusam (42%) dan pori-pori wajah yang besar (37%).

Tidak hanya itu, sekitar 22,4% pria juga mengakui ketidakpercayaan diri terhadap kondisi rambut mereka. Kerontokan rambut menjadi masalah utama, diakui oleh 34,7% responden, disusul dengan masalah rambut berketombe (34,4%) dan rambut kering (30,1%).

Ketika merawat rambut, pria Indonesia cenderung menggunakan kondisioner (34,3%) dan hair tonic (33,2%) sebagai pelengkap sampo. Temuan MEN/O/LOGY Index 2024 juga mencatat bahwa banyak pria Indonesia telah mulai menggunakan produk skincare, termasuk cleansing balm (6,9%), serum (26,4%), dan masker (25,7%).

 


Menanggapi temuan ZAP Beauty Index 2024, CEO dan Pendiri ZAP Group, Fadly Sahab, menyatakan, “ZAP Beauty Index dan MEN/O/LOGY Index mencerminkan dedikasi ZAP dalam mendengarkan kekhawatiran wanita dan pria Indonesia serta untuk memahami preferensi mereka. Dengan demikian, ZAP dapat terus berkembang bersama mereka. Kami juga berharap temuan dari MEN/O/LOGY Index dapat merangsang diskusi tentang pentingnya perawatan diri, yang ternyata telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari pria Indonesia.” Fadly turut berharap bahwa ZAP Beauty Index dan MENOLOGY Index dapat terus menjadi rujukan yang bermanfaat bagi berbagai stakeholders di industri kecantikan dan gaya hidup, termasuk bagi media.

Chief Operating Officer MarkPlus Institute, Yosanova Savitry, mengomentari hasil survei ini, "Hasil MEN/O/LOGY Index 2024 membuktikan bahwa pria Indonesia memiliki kepedulian yang besar pada penampilan fisik, terutama kulit dan rambut. Hampir 50% pria Indonesia pernah melakukan perawatan di klinik kecantikan."

 

Survei ini memberikan wawasan mendalam mengenai tren perawatan pria di Indonesia dan menjadi kontribusi baru dari ZAP Beauty Index dalam membuka diskusi seputar kecantikan dan perawatan diri di Tanah Air. Hasil lengkap survei dapat diakses melalui zapclinic.com/zapbeautyindex.