Investasi Emas di Pegadaian Syariah Seharga Jajan Kopi Kekinian

“Gaes, ada yang mau es kopi?”

Ajakan semacam ini kerap terdengar dari berbagai penjuru kota. Mulai dari sela-sela kubikel kantor hingga ke tongkrongan lucu. Tren kopi yang menjalar membuat jajan kopi kekinian menjadi gaya hidup, terutama bagi kaum urban.

Harganya bervariasi, mulai dari Rp15 ribu-an/cup hingga di atas Rp50 ribu! Membeli kopi favorit tampaknya bukan pengeluaran signifikan bagi banyak orang. Namun, bayangkan jika sehari saja jajan kopi kekinian seharga Rp20 ribu, dalam seminggu dapat menghabiskan Rp100 ribu hanya untuk jajan kopi.

Bukannya tidak boleh jajan kopi kekinian. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa uang tersebut bisa saja diarahkan untuk mempersiapkan dana pensiun dengan cara berinvestasi Tabungan Emas di Pegadaian Syariah.

Dahulu untuk memiliki tabungan emas, seseorang harus memiliki kemampuan finansial lebih dari cukup. Namun, seiring berjalannya waktu, kini setiap orang bisa memiliki tabungan emas. Sekalipun para pelajar dan mahasiswa yang notabene belum memiliki penghasilan tetap.

Hal ini pun mematahkan stigma bahwa membeli emas itu mahal. Karena buktinya, di Pegadaian Syariah, kita dapat memulai investasi dengan dana yang tak besar. Dengan Tabungan Emas dari Pegadaian Syariah, kita bisa mulai berinvestasi mulai dari 0,01 gram saja, seharga satu cup es kopi favorit.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan, Pegadaian Syariah terus berupaya meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi dengan instrumen produk Tabungan Emas. Hal ini bisa ditilik dari jumlah Tabungan Emas di Pegadaian Syariah sejumlah 814 kg pada 2023 tumbuh 3 persen dibanding tahun 2022.

Tabungan Emas Pegadaian Syariah merupakan layanan penitipan emas yang memungkinkan nasabah berinvestasi emas secara mudah, aman, dan terpercaya.

Damar menerangkan, cara Gadai Tabungan Emas di Pegadaian konvensional dan syariah sama. Tetapi di Pegadaian Syariah, nasabah dapat memanfaatkan pendanaan sistem rahn (gadai) dengan akad syariah, baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif. Jika sewa modal Gadai Tabungan Emas konvensional mulai dari 0,75 persen per 15 hari. Sementara, di syariah mu’nah pemeliharaan dimulai dari 0,49 persen per 10 hari.

Banyak keunggulan yang didapatkan, seperti jaminan emas 24 karat, biaya pengelolaan rekening ringan, pembelian mulai dari 0,01 gram, dapat dicetak fisik (logam mulia), dapat ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas, mudah dicairkan (buyback dan gadai), dapat ditransaksikan secara online melalui Pegadaian Digital Syariah Services.

Menariknya lagi di Pegadaian Syariah, saldo tabungan emas dapat dijadikan jaminan Gadai Tabungan Emas yang merupakan produk dari Pegadaian Syariah. Bagi nasabah yang ingin memanfaatkan produk ini, prosesnya cukup dengan aplikasi mobile dana langsung cair ke rekening nasabah kapanpun dan di manapun.

Dengan sejumlah kemudahan dan keunggulan yang didapat, kalau bisa jajan es kopi kekinian tiap hari, kita juga bisa mulai berinvestasi Tabungan Emas di Pegadaian Syariah demi masa depan!