Inovasi Seni Tari, Jelajahi Spiritualitas Urban melalui JICON 2023 di Jakarta

Oleh: Angie (Editor) - 15 November 2023

Dalam sorotan dunia seni tari, Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2023 menandai perhelatan spektakuler yang mengundang penonton untuk menjelajahi ruang lingkup baru dalam seni koreografi.

 

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2023, yang digagas oleh Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, akan menjadi panggung bagi ragam eksperimentasi dalam seni tari, menghubungkan berbagai bentuk karya artistik dan eksperimental dengan kehidupan urban. Dengan tema "Tari dan Spiritualisme dalam Konteks Urban," JICON 2023 menjadi sorotan utama dalam kalender seni pertunjukan, berlangsung pada 14-18 November 2023.

Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Josh Marcy, menyampaikan harapannya, "JICON tahun ini merupakan cara Komite Tari melebarkan mind-set." Program unggulan seperti "Meruang" memberikan dimensi baru dengan melibatkan masyarakat dalam ekspresi seni, bukan hanya sebagai penonton. Program riset dan arsip, "Telisik Tari," serta festival film tari internasional "Imajitari," menjadi bagian integral dari upaya menggali dan memahami seni tari secara lebih mendalam.

Rebecca Kezia, Kurator Festival, menjelaskan, "Sphere dapat kita gambarkan seperti ruang lingkup yang besar. JICON tahun ini ingin melihat keluasan praktik-praktik koreografi." Festival ini menawarkan beragam program yang mengakomodasi perspektif yang luas terhadap seni tari, mencerminkan semangat spiritualitas urban dalam karya yang digarap.

Dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menjadi bukti apresiasi terhadap inovasi JICON. Direktur Dit PMM Kemendikbud, Ahmad Mahendra, menyatakan, "Jakarta International Contemporary Dance Festival merupakan ide yang cemerlang dalam memaknai kebaruan dan perluasan."

 

Jadwal festival yang berlangsung mulai 14 hingga 18 November 2023, memuat berbagai program menarik, termasuk pertunjukan "Meruang," "Telisik Tari," dan "Imajitari." Sebagai penutup, Ahmad Mahendra menambahkan, "Dengan beragam kolaborasi, kita bukan hanya memantulkan perubahan tapi juga menyambut berbagai situasi baru." JICON 2023, dengan kerjasama bersama berbagai pihak, seperti Produksi Film Negara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan lembaga serta komunitas lainnya, menghadirkan keberagaman kolaborasi yang memperkaya dunia seni tari.

Jakarta International Contemporary Dance Festival 2023 diselenggarakan dengan kolaborasi bersama Produksi Film Negara (PFN), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Taman Ismail Marzuki, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Kineforum,, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Komunitas Utan Kayu, Kedai Tempo, The Ballet Academy, Kafe Bedjono Solo, Gerakan Indonesia Kita, Eksotika Karmawibhangga Indonesia Foundation dan Prakarsa Media Parakata.

Untuk registrasi Jakarta International Contemporary Dance Festival 2023, bisa mengunjungi tautan bit.ly/JICON2023