Tekan Stunting, Sarden ABC Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Oleh: Giatri (Editor) - 20 October 2023

Memperingati Hari Pangan Sedunia pada Oktober ini, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) menggelar rangkaian kegiatan edukasi publik bertema #KeluargaGemarIkanbersamaABC. Kolaborasi strategis ini melibatkan berbagai elemen masyarakat sekaligus mendukung sosialisasi kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang dicanangkan pemerintah menuju Indonesia sehat, bebas stunting.

Sebagai awal, ABC menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berserta ahli gizi dalam acara Parent Session #KeluargaGemarIkanBersamaABC bersama lebih dari 50 anggota komunitas ibu, kader dan Pokja Posyandu, serta para penggiat komunitas ibu. Parent Session pertama ini diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Mira Buanawati, General Counsel, Head of Corporate, Regulatory Affairs, Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea mengungkapkan, “Sebagai perusahaan makanan yang telah hadir selama hampir 50 tahun di Indonesia, kami tidak hanya terus berinovasi, tetapi juga hadir untuk memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan nilai perusahaan ‘we do the right thing’, kami senantiasa berperan aktif menciptakan kolaborasi untuk mendorong pemenuhan gizi masyarakat yang lebih baik dan menghadirkan generasi muda yang kuat dan sehat.”

Diana Riaya Kusumaningrum, Marketing Manager Easy Meals Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea menambahkan, langkah nyata yang dilakukan Sarden ABC untuk berbagi pengetahuan dengan penggiat komunitas ibu merupakan bagian dalam upaya bersama untuk mengedukasi dan membangun masyarakat yang gemar makan ikan.

Dalam edukasi #KeluargaGemarIkanBersamaABC, Sarden ABC secara khusus memaparkan “NUTRISEA” dalam produk olahan ikan sarden sebagai alternatif sumber protein yang kaya kandungan nutrisi terbaik.

Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., Guru Besar Ilmu Gizi IPB University dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia memaparkan pentingnya menumbuhkan kebiasaan konsumsi ikan. Ikan, sambungnya, termasuk sarden adalah salah satu pangan bergizi yang memiliki berbagai manfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi, Kesehatan, dan kecerdasan.

Sarden merupakan sumber protein yang juga mengandung kebaikan vitamin D. Kedua zat gizi ini turut berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan pembentukan tulang. Selain itu, mengandung vitamin B3, B12, mineral Kalsium dan Fosfor, serta asam lemak DHA, Omega 3 dan 6. Vitamin B12 turut berperan dalam pembentukan sel darah merah untuk mencegah anemia.

Berbagai penelitian membuktikan konsumsi ikan yang cukup oleh ibu hamil berpengaruh pada pencegahan stunting pada bayi, hingga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan saraf otak janin dan anak.

“Kebiasaan konsumsi ikan yang cukup sejak dini turut membantu menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, penting agar semua pihak di masyarakat mendukung edukasi dan kampanye makan ikan sehingga terjadi peningkatan makan ikan yang berdampak pada status gizi dan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” terang Prof. Hardinsyah.

Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI mengatakan, GEMARIKAN menjadi salah satu program yang diinisiasi oleh KKP RI dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional serta mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting.

“Perlu upaya yang sistematis dan terstruktur dengan melibatkan seluruh komponen dan stakeholder baik pusat, daerah, akademisi, para mitra dan  pelaku usaha, termasuk PT Heinz ABC Indonesia (ABC) untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif agar gemar makan ikan,” tegasnya.

Sebagai negara maritim dengan 70 persen luas lautan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih cukup rendah. Riset KKP pada Juli 2023 menunjukkan angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia berada pada angka 55.37kg/kapita, masih lebih rendah dari target nasional, 62,05 kg/kapita.

“KKP terus mendorong peningkatan angka konsumsi ikan hingga mencapai target sebesar 62,5kg/ kapita pada 2024. Kami mengapresiasi setiap kolaborasi untuk membangun budaya masyarakat gemar ikan dan berharap setiap elemen bangsa dapat ikut berperan menciptakan Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju generasi emas 2045.” tambah Erwin.

Kegiatan Parent Session serupa akan digelar di beberapa tempat lainnya hingga tahun depan dan akan didukung dengan beragam program lainnya, mulai dari Sarden ABC goes to school ke 50 sekolah di berbagai kota, kompetisi kreasi memasak ikan Sarden ABC, Cooking Creative Tips, hingga edukasi seputar manfaat gizi produk ikan olahan.