Berkolaborasi Bersama dan Semangat Membuat Produk Lokal Dikumandangkan dalam TIP ON 2023

Oleh: Angie (Editor) - 09 September 2023

Untuk mewujudkan transformasi besar dalam meningkatkan konektivitas di Indonesia, memperluas akses informasi, dan layanan di seluruh negeri, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Universitas Telkom kembali mengadakan acara Telecom Infra Project (TIP) ON Annual Event & Appreciation Day 2023 dengan tema ‘Advancing Technology for the Future’ yang diselenggarakan oleh Telecom Infra Project Community Lab Universitas Telkom (TIP CL Tel-U).

Sebagai forum pertemuan untuk pemerintah, industri, akademisi, dan asosiasi guna melakukan kolaborasi, pertukaran bisnis, alat promosi, serta berbagi pengetahuan dengan para ahli teknologi yang berhubungan dengan dunia telekomunikasi.

Ini adalah acara tahunan dari TIP Community Lab Telkom University dan merupakan satu-satunya kegiatan yang ada di South East Asia. Di tahun kedua  kegiatan ini berkolaborasi dengan banyak mitra industri dari seluruh dunia dan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 5 - 7 September 2023.

“Di hari pertama diisi dengan Opening  Ceremony  dan Appreciation Day 2023 yang berlangsung di Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta. Kemudian, di hari kedua dan ketiga acara berlanjut di Telkom University Bandung, dengan kegiatan Panel Discussions, Workshop, dan Lab Visit, membahas hal-hal yang relevan dengan tren terbaru dalam industri,” ujar Lia Yuldinawati, Penanggung Jawab TIP ON Event 2023 dan  Direktur TIP Community Lab  Telkom University.

Termasuk memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, dan menjalin kolaborasi ‘Advancing Technology for the Future’. Lalu, dalam kegiatan exhibition, dipamerkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru dalam industri telekomunikasi.

 

Di sini para peserta pameran menunjukkan produk masing-masing. Dengan partisipannya, antara lain adalah KCCTech, Mitratel, Techbros, IBM, Baicells, Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (PUI-PT AICOMS), National Taiwan University of  Science Technolgy, dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum baik untuk tingkat SMK, sekolah politeknik, para dosen, maupun profesional. Bagi peserta yang ingin mempelajari lebih dalam bisa mengikuti berbagai sesi workshop yang ditawarkan.

TIP ON Event 2023 ini adalah Telecom Infra Project Open Network, yaitu teknologi untuk percepatan telekomunikasi. Seperti yang kita ketahui di Indonesia banyak sekali wilayah-wilayah yang masih belum mendapatkan pemerataan dari sisi fasilitas utamanya, internet. Lia yang juga selaku Direktur Strategic Partnership and International Office Universitas Telkom melanjutkan, “Dengan Open Network, ini menjadi salah satu solusi percepatan internet di wilayah-wilayah tersebut, khususnya di daerah 3T atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar untuk bisa mendapatkan fasilitas internet ataupun jaringan telekomunikasi yang merata. Sehingga wilayah-wilayah 3T otomatis akan mendapatkan kemajuan dari sisi perekonomian, kesejahteraan  masyarakat, dan anak-anak di sana juga tidak akan tertinggal, seperti layaknya di kota-kota besar.”

Salah satu yang menarik disimak adalah stand dari Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (PUI-PT AICOMS). Memamerkan Patriot-Net, yaitu proyek Sistem Jaringan Monitoring (SJM) dan Sistem Jaringan Pemulihan (SJP) Kebencanaan dan menjadi aplikasi untuk kebencanaan sebelum dan setelah.

“Kami membuat teknologi 4 sensing untuk kebencanaan, yaitu longsor, banjir, tsunami, dan gempa. Keempat teknologi ini kami terapkan untuk menangani, sebelum terjadi bencana menggunakan IOT (Internet Of Things) dalam melakukan sensing 4 jenis kebencanaan tersebut. Setelah bencana terjadi kami melakukan recovery menggunakan Mobile Cognitive Radio Base Station  atau MCRBS. Yaitu, peralatan Base Station yang dapat dilepas pasang, terdiri dari tower, antena, sistem daya, dan sistem kontrol, sehingga dapat dengan mudah berpindah sesuai kebutuhan,” ujar Direktur Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi The University Center for Advance Intelligent Communication (AICOMS) Telkom University Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, ST, M.Eng.

Base Station ini bisa diletakkan di atas mobil penanganan bencana dan bergerak pasca bencana untuk menemukan para korban dan memberikan akses telekomunikasi dengan teknologi 2G, 4G, dan 5G plus Wi-Fi. Sehingga untuk korban yang tidak memiliki simcard bisa mendapatkan akses WI-Fi dengan teknologi Patriot-Net.  

Kami tertarik membuat Patriot-Net untuk membuat negara ini aman dan siap terhadap kebencanaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami perlu membuat banyak sensor dengan teknologi dan data disensing, lalu dimasukkan ke dalam monitoring room di pemerintah kabupaten atau kota. Agar mereka bisa mengakses semua potensi kebencanaan daerah mereka masing masing. Masyarakat pun akhirnya bisa langsung mengetahui potensi adanya banjir, longsor, tsunami, atau gempa di tempat tinggal masing-masing,” papar pria yang juga menjadi pemimpin penelitian untuk 5G-Advanced dan 6G di Lab 5.5G. (Elly Simanjuntak | Foto: Edwin Budiyanto)