The Macallan Luncurkan Edisi Terbaru The Harmony Collection

The Macallan mempersembahkan edisi kedua The Harmony Collection. Koleksi whisky single-malt terbaru; The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica, terinspirasi dari karakter biji kopi Arabika asal Etiopia.

Whisky maker The Macallan, Steven Bremner, berhasil menciptakan whisky dengan rasa tajam yang cocok dengan kopi. Ia menyelami keunikan kopi dengan mengadakan masterclass   bersama ahli-ahli kopi terkemukadi The Macallan Estate. Ia menjelajahi  perjalanan proses biji kopi yang menakjubkan, mulai dari perkebunan hingga tersaji di cangkir, termasuk beragam proses unik dan profil rasa yang berbeda pada tiap fase-nya.

Masterclass ini turut dihadiri Kenean Asefa Dukamo, keluarga petani kopi asal Etiopia penemu biji kopi Arabika yang menjadi inspirasi bagi whisky The Macallan. Selain itu, Lisa Lawson, pelopor coffee specialty asal Skotlandia yang dikenal berkat teknik memanggang biji kopinya yang unik; dan barista asal Amerika yang memenangkan banyak penghargaan, Andrea Allen, yang terkenal berkat kemampuannya menciptakan pengalaman minum kopi yang lain daripada yang lain.

Ada pula, ahli coffee art Dhan Tamang, yang berbasis di Inggris, mempertunjukkan seni menikmati kopi sekaligus membagikan pengetahuannya akan kesempurnaan penyajian kopi yang dipadukan dengan persepsi sensori. Sementara, sejarawan kopi terkenal Profesor Jonathan Morris berbagi wawasan bagaimana sejarah kopi hingga kini menjadi fenomena global.

Mengambil inspirasi dari biji kopi Arabika asal Etiopia, negara yang dikenal sebagai tanah kelahiran kopi, Bremner memilih dan mengkombinasikan kayu barel dari pohon ek asal Amerika dan Eropa demi mendapatkan rasa khas whisky single-malt. Inspired by Intense Arabica mengingatkan akan rasa manis, namun kuat dari espresso, dengan tingkat ABV (Alcohol by Volume) tinggi, yakni 44 persen. Sementara, Smooth Arabica menyajikan perpaduan rasa dari kopi americano yang lembut dan sedikit berbumbu, dengan tingkat ABV 40 persen. Kedua varian ini dapat disajikan bersama kopi, sehingga memberikan cara baru menikmati whisky The Macallan.

“Untuk menciptakan edisi kedua dari The Harmony Collection yang terinspirasi dari kopi, saya mencari rasa pekat dari barel tradisional The Macallan yang terbuat dari kayu pohon ek sherry asal Eropa yang menghadirkan elemen kopi, digabungkan dengan sentuhan rasa manis dan note vanila dari kayu ek sherry asal Amerika untuk pengalaman yang lebih seimbang dan sempurna,” jelas Bremner. Tiap kreasi terbaru The Macallan, sambungnya, telah dipasangkan bersama (pair) dengan dua kopi Etiopia berbeda yang mampu menonjolkan rasa unik dari sang whisky ketika dinikmati secara berdampingan, menciptakan pengalaman sensorial baru yang menarik dari The Macallan.” Lawson menambahkan, whisky sangat cocok dengan kopi. Keduanya sama-sama diminum setelah selesai makan, sehingga sangat natural bagi whisky dan kopi untuk dinikmati secara bersamaan.

Sebagai wujud penghargaan terhadap kopi selaku inspirasi utama, kreasi terbaru The Macallan ini hadir dengan kotak yang didesain dengan indah, menggunakan kulit biji kopi yang merupakan limbah produksi kopi. Michele Posocco, ahli kertas dari pabrik kertas Italia Favini, berkolaborasi dengan The Macallan dalam menciptakan kemasan yang inovatif. Kemasan Inspired by Intense Arabica menggunakan warna merah pantone yang cerah untuk mencerminkan kopi dengan rasa buah. Sementara, kemasan Smooth Arabica menggunakan warna hijau terang, melambangkan biji kopi yang tidak dipanggang.

Sebelumnya, koleksi perdana The Harmony Collection, Rich Cacao diluncurkan tahun lalu, diikuti dengan Fine Cacao pada awal tahun ini, dengan kemasan yang dibuat menggunakan limbah kulit buah kakao, dan menawarkan profil rasa coklat yang unik.

 Naskah: Gia/ Foto: Victor Davis