Oleh: -

Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto

Vivia Setiawan, perempuan asal Pamanukan, Subang ini merupakan sosok perempuan mandiri di usia muda. Baginya usia muda bukan berarti dihabiskan untuk bersenang-senang. Justru sebaliknya, masa mudanya ia gunakan sebaik mungkin untuk berkarya dan bekerja keras. Walhasil ia sudah menjadi seorang pengusaha muda yang pantang menyerah, jatuh bangun dirasakan. Namun, baginya tak ada kata menyerah!

Beberapa waktu lalu, tim Men’s Obsession berkesempatan berkunjung langsung ke restoran miliknya di Bandung, yaitu Senusa Resto yang terletak di Jalan Karangsari No.16, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan ramah dan penuh senyum Vivia menceritakan kisah perjalanan bisnisnya yang sangat menginspirasi, khususnya bagi para generasi muda.

Semangat dan mentalnya dalam berbisnis ternyata sudah ditempa sejak ia masih kanak-kanak. Kala itu di saat anak seusianya sedang asyik bermain, Vivia memilih membantu bisnis kedua orang tuanya. Sepulang sekolah, ia sudah berkutat dengan pekerjaan di rumah makan, dengan cara membantu menyajikan makanan, atau menjadi kasir, apa pun ia kerjakan. Dengan demikian secara tak sadar, ia sudah ditempa untuk memiliki mental pekerja keras dan pantang menyerah.

Awal mulanya Vivia yang memiliki passion di bidang fashion design ini mengambil kuliah jurusan fashion design di Raffles University Singapura. Sekembalinya ke Tanah Air, tak ada waktu untuk bersantai. Ia langsung tancap gas memulai usaha. Sempat menjadi seorang fashion designer, lalu kemudian melanjutkan ke bisnis Food & Beverages.

“Karena saya juga hobi masak dari dulu, suka masak karena melihat ibu saya masak, dan kedua orang tua saya juga punya bisnis di bidang Food & Beverages. Akhirnya saya buka café yang sekaligus ada butik untuk batik. Jadi keduanya apa yang saya suka, what my passion ada di satu tempat,” ungkap Vivia.

Akhirnya berdirilah sebuah café di Bandung sekaligus butik yang menjual busana-busana batik ready to wear rancangannya. Satu hal yang menarik, dalam perjalanan bisnisnya, kala pertama kali membuka café dan coffee shop, ia sempat mengalami jatuh bangun. Bisnis yang dijalaninya tak berjalan mulus. Setelah sempat tutup, tak butuh waktu lama bagi Vivia untuk memulai lagi. 

Ya, Vivia pantang menyerah! Dengan penuh semangat, ia memulai lagi semuanya dari nol. Café ia ubah konsepnya menjadi restoran yang menyajikan masakan nusantara dengan nama ‘Senusa Resto’. Selain menghadirkan masakan otentik nusantara yang lezat, restoran juga dirancang sedemikian rupa dengan konsep etnik nusantara. Tak heran jika akhirnya banyak permintaan untuk social event, seperti pernikahan, lamaran, tunangan, ulang tahun, dan lainnya.

Belum lama Senusa Resto beroperasi, Vivia kembali mengalami tantangan yang cukup berat baginya, yaitu pandemi ditahun 2020 yang sempat meluluh lantakan bisnis Food & Beverages, bahkan banyak restoran yang tak mampu bertahan dan gulung tikar. Namun Vivia tak menyerah, ia terus memutar otak, bagaimana restorannya bisa berjalan, tanpa ada pengurangan karyawan satu pun dan Senusa Resto sampai saat ini dapat berjalan seperti sedia kala.

Resto Senusa tetap mampu berdiri di tengah pandemi. Bahkan menjadi pilihan tempat makan Pak Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan rombongan beberapa waktu lalu kala meninjau lokasi vaksin yang tak jauh dari Senusa. “Kebetulan Pak Jokowi kan sukanya masakan Indonesia, mereka mencari lokasi yang dekat dari Biofarma tidak terlalu jauh dari sini. Saya sangat bangga Pak Jokowi datang ke sini, kami berkesempatan untuk menyambut beliau bersama rombongan,” tuturnya.

Sempat mengalami jatuh bangun dan rintangan dalam berbisnis, namun Vivia pantang menyerah. Semangatnya patut diacungi jempol. Apa yang membuatnya memiliki semangat untuk bekerja keras adalah karena melihat kedua orangtua yang diakuinya sebagai role modelnya ini. “Jadi ketika saya down, bisnis pertama tidak berjalan lancar, saya belajar dari kedua orang tua saya. Mereka sangat gigih dan tidak pernah menyerah, kerja kerasnya luar biasa, jadi mindset itu terbawa kepada diri saya. Saya dengan dukungan mereka juga akhirnya memulai lagi. Mereka adalah role model buat saya dalam dunia bisnis,” ujar Vivia sembari tersenyum manis.

Peluang Baru

Tak cukup dengan satu bisnis, Vivia melebarkan sayap bisnisnya ke kota lain, kota kelahirannya, Pamanukan Subang. Ia membuka satu franchise minuman serta sebuah café di Pamanukan. Selain itu, Vivia juga diberi amanah dan tanggung jawab baru untuk mengelola hotel di Subang Pamanukan, Favehotel Pamanukan – West Java.

Mengapa memilih Pamanukan, selain karena kecintaan pada tempat kelahirannya, menurut Vivia, Pamanukan masih memiliki peluang bisnis yang besar. Untuk itu, Vivia berusaha mencari sesuatu yang mereka butuhkan dan belum ada di sana. Seperti hotel misalnya, bisa dikatakan Favehotel Pamanukan – West Java menjadi satu – satunya hotel Chain International di kawasan tersebut, yang belum pernah ada sebelumnya.

“Kenapa memilih mendirikan hotel di Pamanukan, karena kami lahir dan besar disana, kemudian kami melihat peluang bisnis yang besar, apalagi dengan adanya proyek pelabuhan internasional Patimban di Pamanukan, saya berpikir ini saatnya untuk membangun hotel di Pamanukan,” katanya dengan penuh semangat.