Oleh: -

Transformasi Digitalisasi Untuk Membangun Negeri

Naskah: Angie Diyya Foto: Sutanto

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, ia membuktikan diri sebagai pemimpin yang berfokus pada pertumbuhan dan strategis, restrukturisasi, maupun meningkatkan kinerja operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Sejak bergabung dengan Tripatra sebagai CFO setahun silam, Benny J. Joesoep mengungkapkan perannya sebagai katalis dan menjadi penyeimbang. “CFO tidak bisa bekerja sendiri, tetapi berperan sebagai business partner CEO dan divisi lainnya, sehingga masalah-masalah finansial harus diatasi bersama-sama. Semua perlu memiliki kesepahaman atas tantangan yang dihadapi bidang lain. Saya pun selalu berusaha menjadi mitra kerja baik bagi CEO, direktur HR, operasional, dan lain sebagainya,” paparnya membuka wawancara.

Eksistensi Tripatra selama lima dekade tidak terlepas dari usaha perusahaan selalu beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Sebagai Perusahaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC), manajemen proyek, dan Operation & Maintenance (O&M), dalam menyiasati transisi perekonomian nasional dalam masa transisi ini, timnya dituntut untuk dapat memperbaiki kinerja keuangan perusahaan dengan berfokus pada peningkatan efisiensi, penyesuaian pengeluaran modal (Capex) dan operasional (Opex), serta pengetatan arus kas.

“Salah satu contoh signifikan, kami memberlakukan sistem kerja hybrid working yang mengoptimalkan penggunaan area kerja sesuai kapasitas tanpa mengurangi produktivitas bekerja, yang berdampak pada penyesuaian biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Kami melakukan cost-controlling ketat di setiap daerah operasional dengan tetap mengupayakan pengerjaan proyek berjalan sesuai dengan SLA yang disepakati bersama klien. Transformasi dicanangkan pada aspek people, process, dan technology sebagai bagian dari strategi beradaptasi dan menghadapi dinamika perubahan yang terjadi di tataran lokal hingga global,” jelas Benny.

Selain itu, Tripatra kini merambah sektor dan bisnis lain untuk melengkapi sektor yang sudah digeluti saat ini seperti oil and gas, petrochemical, infrastructure; dengan memasuki green business energy serta memfokuskan kembali solusi Operation & Maintenance yang pernah dikelola sebelumnya. Sesuai dengan tata nilai perusahaan, Tripatra memberikan solusi bagi klien dalam pencapaian tujuan bisnisnya dengan menciptakan gagasan inovatif, melihat peluang, serta mengoptimalisasi penggunaan teknologi mutakhir. Beberapa dari teknologi dan inovasi digital yang kami tawarkan untuk memberikan kemudahan bagi klien dan mitra kerja. Antara lain Tripatra Application (TAP), yakni aplikasi yang diperuntukkan bagi lingkungan internal dan mitra Tripatra yang memberikan pengalaman proses desain yang lebih terintegrasi dalam melakukan akses data, manajemen material, serta proses pengadaan.

Kemudian, Project Production Management (PPM) di sektor energi, sebagai kebutuhan bagi pelaku industri minyak dan gas berskala global. Tripatra merupakan pionir dalam implementasi PPM di Indonesia. Ini merupakan pemutakhiran berbentuk kerangka kerja dan berlandaskan pada Operations Science. Artinya, PPM ini memiliki keunggulan dalam efisiensi dengan menggunakan pendekatan holistik dengan berfokus perencanaan, pengontrolan, dan pengotimisasian eksekusi proyek. Terakhir, Live Project Management Monitoring System (LPMS) merupakan sistem monitoring terkini dalam proses pemantauan pekerjaan proyek dalam setiap aspek EPC. Sistem ini juga berperan dalam menyediakan data akurat yang dapat diimplementasikan sebagai bahan referensi saat peninjauan kinerja.

Di tengah business climate Indonesia dan dunia yang terpukul akibat Covid-19, masalah energi, dan lainnya, tahun 2021 Tripatra berhasil meraih pencapaian lebih baik dari tahun sebelumnya. Kemudian, secara keseluruhan performa bisnis Tripatra pada kuartal pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2021. Benny berharap peningkatan ini terus berkelanjutan agar dapat meraih target untuk tahun-tahun berikutnya sesuai dengan arah transformasi strategi yang sedang dikembangkan. Melalui serangkaian strategi cost leadership, perusahaan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja dan mencapai target tingkat revenue pada kuartal pertama ini. 

“Strategy turnaround yang kami upayakan tidak lain untuk memenuhi berkomitmen dan menunaikan kewajiban perusahaan kepada seluruh stakeholders meliputi; klien, mitra, vendor, serta karyawan kami,” ujar Benny serius. Saat ini, hal yang terpenting adalah bisa mewujudkan strategi untuk melakukan penyesuaian dengan perubahan industri maupun pasar. Perusahaan harus memfokuskan kekuatan agar bisa sukses dalam kompetisi industri yang cukup tough. Divisi finance mampu menegaskan peran sebagai support function dan advisor kepada para frontliner, seperti marketing, dan project engineering. Tidak cukup duduk di belakang meja, tetapi juga harus tahu kendala di lapangan. “Saya sendiri pada tahun ini berfokus memberdayakan dan memberikan kesempatan pada generasi yang lebih muda agar lebih bisa berkarya, baik dengan mentoring maupun memberi insight demi pengembangan karier mereka,” lanjutnya.

Sang CFO juga menyatakan proses penerapan transformasi digital harus selaras dengan strategi perusahaan. Ketika kompetisi makin ketat penyelesaian proyek-proyek konstruksi tepat waktu dan efisien. Digitalisasi harus diintegrasikan sebagai tools untuk mewujudkan hal tersebut. Sebagai industri yang bergerak di bidang proyek strategis, sangat penting agar bisa mendeliver produk tepat waktu, efisien, dan berkualitas tinggi.

Di akhir pertemuan, lulusan Maastrich School of Management ini mengungkapkan harapannya ke depan. “Semoga Tripatra bisa terus konsisten, supaya kita tidak hanya berhasil sebagai perusahaan tetapi juga berhasil dalam mewujudkan transformasi energi di Indonesia. Energi merupakan hal yang sangat diperlukan apalagi dalam rangka membangun negeri. Kemudian, diharapkan dengan transformasi ini Tripatra tidak hanya bisa melewati 50 tahun, tetapi juga menempuh 50 tahun ke depan yang lebih sukses, mampu mengoptimalkan digital transformasi serta berkontribusi dalam pengembangan industri dan transisi energi di negeri ini,” untainya.