Busrul Iman (Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.)

Oleh: Syulianita (Editor) - 18 March 2022

Menuju BUMD Nomor Satu

Naskah: Sahrudi Foto: Dok. Pribadi

Tak heran kalau Bank Jatim saat ini mampu memperlihatkan kinerja yang moncer. Pasalnya, bank yang sahamnya didominasi Pemprov Jawa Timur (Jatim) dipimpin seorang bankir mumpuni. Busrul Iman, pria yang telah menghabiskan karier 32 tahun di sektor perbankan ini, telah membawa  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. (Bank Jatim) berjaya dengan achievement luar biasa. Ia bertekad mewujudkan visi Bank Jatim menjadi BUMD nomor satu di Indonesia.

Pengalaman dan kepiawaiannya sebagai bankir menjadikannya mampu menorehkan sejumlah keberhasilan bagi Bank Jatim. Terbukti di posisi akhir tahun 2021 seluruh variabel indikasi keuangan mengalami peningkatan. Mulai dari asset, dana pihak ketiga, pinjaman, NII (Net Interest Income), dan net profit mengalami pertumbuhan positif.

Bahkan, lanjut penyuka musik rock ini, pada tahun kemarin untuk pertama kalinya aset Bank Jatim tembus 100 triliun. “Suatu pencapaian yang patut kami syukuri. Kami berterima kasih kepada para nasabah dan seluruh stakeholder, dan pekerja yang ada” tuturnya. Tak hanya itu, di masa pandemi Covid-19 kemarin, Bank Jatim justru berkibar. “Alhamdulillah, di masa pandemi angka kami tetap tumbuh lebih baik dibandingkan sebelum pandemi. Bahkan market share kami di Jawa Timur juga mengalami peningkatan, termasuk di dalamnya pertumbuhan kami juga di atas rata-rata industri perbankan yang ada di Jawa Timur,” urainya lagi.

Pencapaian itu diakui Busrul tak lepas dari tantangan yang ada sehingga memacunya untuk meraih prestasi. Ia memberi contoh ketika tekanan pandemi covid 19 terjadi, semua sektor bisnis terkena dampaknya. “Dari situasi yang tertekan ini justru kita mencoba memandangnya secara positif bahwa di tengah kesulitan, di tengah tantangan yang ada selalu ada peluang untuk itu. Nah, peluang apa yang kami dapat? Pertama adalah berkaitan dengan sistem pembayaran berbasis digital. Di masa era pandemi, ketika berlaku social distancing, maka transaksi berbasis digital mengalami peningkatan. Untuk itu kami me-launching JConnect di tahun kemarin sebagai branding digital banking, yang mencerminkan tranformasi digital Bank Jatim dengan semangat menghubungkan semua kemudahan akan akses layanan perbankan,” bebernya. Terbukti transaksi perbankan secara digital di jaringan kantor Bank Jatim terus meningkat.

Prestasi lain Bank Jatim di bawah kepemimpinan Busrul adalah peringkat pertama dalam perolehan tabungan Simpeda, yang lebih besar dibanding BPD lain di seluruh Indonesia. Memang sejak per Oktober 2021, Bank Jatim tercatat memiliki 2,24 juta rekening Simpeda dengan total nominal Rp14,75 triliun. Pencapaian ini menempatkan Bank Jatim di posisi pertama dalam perolehan tabungan Simpeda di antara BPD lain di seluruh Indonesia. “Dalam meningkatkan Simpeda ini peran dari JConnect Mobile Banking yang kami bangun itu cukup signifikan dalam mengembangkan tabungan Simpeda ini,” akunya.

Di sisi lain, Bank Jatim juga sukses dalam memberikan pelayanan via virtual account. “Alhamdulillah, Bank Jatim telah memiliki lebih kurang 300 instansi yang kami berikan layanan secara virtual account. Bank Jatim memfasilitasi untuk aplikasi ini di mana sistem internal dari institusi itu bisa host to host dengan sistem kami sehingga menciptakan virtual account Bank Jatim,” paparnya.

Bahkan bagi institusi yang belum memiliki sistem internalnya, Bank Jatim dapat men-support dan membangun sistem itu agar bisa connect dengan sistem Bank Jatim. “Sehingga virtual account yang dibangun itu bisa real time. Dan virtual account ini bisa ditransaksikan di JConnect Bank Jatim, baik itu di mobile banking, internet banking, SMS Banking, teller dan mesin ATM ataupun CRM. Aplikasi ini memang kami terus kembangkan, termasuk di dalamnya menu transfer antar bank. Jadi di sini juga bisa mobile banking, internet banking, SMS banking, dan ATM maupun aplikasi lain yang lagi marak, seperti sistem pembayaran melalui OVO, Gopay, DANA, maupun Link Aja, semua bisa melalui layanan JConnect Mobile Bank Jatim,” Busrul membanggakan.

Keberhasilan itu tak langsung membuat Busrul puas. Ia masih terus membangun inovasi dan strategi. “Strategi kami yang pertama, memperkuat core bussiness kami, yaitu pembiayaan berbasis payroll, yang melayani seluruh ASN dan institusiinstitusi yang dapat layanan kredit. Kemudian kami membangun ekosistem digitalnya,” jelasnya.

Kesuksesan yang diraih Busrul ini tentu tak lepas dari cara ia membangun teamwork. Karena ia yakin bahwa dalam sebuah organisasi perusahaan, budaya kerja menjadi mutlak untuk mencapai performa yang bagus. “Budaya kerja yang kami bangun ini kami namakan EXPRESI, yaitu budaya yang memperkuat kinerja agar berkesinambungan, agar value-value di dalamnya ada nilai-nilai, seperti Excellence, Professional, Integrity, Sinergy dan Innovation,” ucapnya. Ia yakin jika budaya kerja terbangun dengan baik di teamwork tentu akan mempermudah mempercepat pencapaian performance.

Di bagian lainnya, Bank Jatim juga rajin meningkatkan relationship dengan stakeholder. “Stakeholder kami memang para pemegang saham, dalam hal ini adalah Propinsi Jawa Timur di mana memiliki saham 51,13% atau pemegang saham pengendali. Kemudian pemerintah kota dan kabupaten 28,35% dan sisanya dimiliki publik yang tercatat di bursa sebanyak 20,52%. Kami harus inline dengan program propinsi maupun kota kabupaten, sehingga Bank Jatim memberikan kontribusi untuk sama-sama membantu mencapai pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui fungsi intermediasi yang ada di Bank Jatim,” imbuhnya.

Prestasi lain Bank Jatim adalah konsistensinya dalam menjalankan sustainable development goals (SDGs). Terbukti bank ini meraih penghargaan peringkat Gold Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan merupakan pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lain yang konsisten melaksanakan SDGs dalam proses bisnisnya. Dengan sejumlah prestasi itu, Busrul ingin Bank Jatim terus lebih baik dan berkembang. “Kami punya visi menjadi BUMD nomor 1 di Indonesia,” pungkasnya.

Simak artikelnya juga di e-magazine  : https://mensobsession.com/e-mag/219-s-1s3o6t