Obsession Awards 2021 - Best Entrepreneurs

Oleh: Syulianita (Editor) - 26 December 2021

Irwan Hidayat (Direktur PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk)

Naskah : Arif Rahman Hakim, Foto : Dok. Pribadi

Di tengah kompetisi industri jamu yang begitu kompetitif, PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk menunjukkan performa yang mengagumkan. Perusahaan ini masih mampu bertahan hingga saat ini.

Masyarakat tentu tidak asing dengan nama Sido Muncul. Produsen jamu yang satu ini memiliki beberapa produk seperti Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima dan bermacam-macam food supplement, yang bisa dengan mudah ditemukan mulai dari supermarket hingga pedagang asongan.

Sosok utama dari tetap berkibarnya Sido Muncul adalah Irwan Hidayat. Ia sukses membawa Sido Muncul menjadi perusahaan besar. Selama memimpin Sido Muncul, ia banyak melakukan perubahan dan inovasi. Irwan lahir di Yogyakarta, 23 April 1947. Setelah tamat SMA, ia memutuskan untuk meneruskan perusahaan jamu yang didirikan oleh neneknya, Rakhmat Sulistyo pada 1951. Sebagai generasi ketiga, Irwan masuk ke dalam bisnis jamu keluarganya pada tahun 1969 bersama keempat adikadiknya. Ia sempat duduk di bangku perguruan tinggi, tapi hanya bertahan beberapa bulan.

Di bawah kendali kepemimpinannya, Sido Muncul menjadi perusahaan yang hebat dan pada tanggal 18 Desember 2013 adalah satu-satunya perusahaan jamu yg berhasil menjadi perusahaan publik. Pada 2019 Sido Muncul masuk dalam “Best of The Best” 50 perusahaan terbaik versi majalah Forbes Indonesia. Strategi pemasaran yang kreatif dan inovasi pengembangan produk, menjadikan Sido Muncul perusahaan yang diperhitungkan di Indonesia dan bahkan di dunia. Sejumlah produknya sudah menembus pasar mancanegara.

Banyak bisnis terpuruk karena pandemi Covid-19. Di tengah badai Covid-19, penjualan produk Sido Muncul justru laris manis. Hal ini menjadi katalis positif lantaran gaya hidup sehat menjadi hal yang utama, sehingga kemudian menggenjot kinerja perseroan. Keberhasilan ini terjadi karena dua hal, yakni pertama, usaha yang memang cocok dengan situasi pandemi. Kedua, perusahaan telah melakukan persiapan jauh sebelum pandemi, yakni melakukan pengembangan produk yang didukung penelitian yang berbasis ilmiah.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2021, PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, Tbk berhasil membukukan penjualan sebesar Rp2,77 triliun atau naik 23% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp2,25 triliun. Dengan laba usaha pun tercatat naik menjadi Rp1,07 triliun yang sebelumnya Rp786 miliar pada 2020.

Irwan merupakan sosok yang ramah dan sederhana, serta selalu berpegang teguh pada prinsip berbisnis dengan jujur. Selain itu, ia juga dermawan. Kedermawanannya bahkan diakui majalah Forbes yang memasukkannya ke dalam daftar Heroes of Philantrophy atau Pahlawan Kemanusiaan Asia Pasifik pada tahun 2013. Penghargaan tersebut diberikan bagi orang-orang suka beramal untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, ia juga tercatat di Forbes sebagai 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar US$1,1 miliar.