11 Tahun Pupuk Dinosaurus, Membantu Petani Indonesia

Oleh: Syulianita (Editor) - 01 April 2021

Mulai beroperasi sejak 11 tahun lalu, Pupuk Dinosaurus dikembangkan dengan menggunakan formula terbaik dalam memproduksi pupuk hayati untuk membantu para petani Indonesia di Nusa Tenggara Timur dan Yogyakarta. Tujuan utamanya adalah agar para petani di daerah-daerah ini terbantu untuk meningkatkan hasil panen mereka menjadi lebih baik.

Dalam perjalanannya, Pupuk Dinosaurus telah didistribusikan ke seluruh Indonesia dan telah menjadi solusi para petani untuk menyuburkan lahan pertanian serta meningkatkan hasil panen dan usaha mereka. Lebih dari itu, Pupuk Dinosaurus juga mengupayakan pertanian berkelanjutan di Indonesia, yang dibuktikan melalui kegiatan sosial perusahaan yang dilakukan bersama para petani di Nusa Tenggara Timur.

Lahan yang rusak dan tidak produktif lagi pun bisa diperbaiki dengan pupuk ini. Misalnya akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan, tidak dapat dipungkiri menyebabkan rusaknya tanah di lahan pertanian dan produktivitasnya menurun.

Hal ini terjadi karena bahan kimia yang berbahaya membuat tanah menjadi kering, kehilangan unsur hara alaminya, asam, dan mematikan mikroba serta ekosistem tanah yang seharusnya dapat mengurai unsur hara. Untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dibutuhkan peran pupuk hayati, yaitu pupuk yang mengandung mikroba tanah yang berfungsi sebagai pembenah tanah sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah.

Keuntungan dari penggunaan pupuk ini dapat dilihat dari hasil panen yang meningkat secara signifikan hingga 100%  dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida sehingga dapat menghemat biaya. Beberapa cerita panen sukses dari pupuk ini, antara lain, Kebun Sawi Putih di Cianjur, milik Mang Apep yang hasil panennya meningkat hingga 100% dan waktu panen lebih cepat. Tanaman jauh lebih sehat, dilihat dari daun yang tampak lebih segar.

Kemudian Ladang Bawang Merah di Situbondo, Jawa Timur yang hasil panennya meningkat hingga 26% dan waktu panen lebih cepat. Tanaman lebih tahan terhadap penyakit.

Selain memperkenalkan fungsi pupuk hayati kepada para petani, Pupuk Dinosaurus juga terus menganjurkan praktik pertanian yang alami kepada para petani. Dikelola dengan sangat baik oleh seorang pengusaha muda, Freddy Wijaya yang sekarang menjabat sebagai Pendiri PT. Pramudita Darya Prama, produsen Pupuk Dinosaurus di Indonesia, pria berusia 29 tahun ini juga mengusung konsep 'pengendalian hama' dan bukan 'pembasmian hama'. (Tan)