BCA Perkenalkan Fitur Baru WELMA

Oleh: Syulianita (Editor) - 15 February 2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan investor baru sepanjang tahun 2020 yang mengalami peningkatan sebesar 28%. Angka tersebut pun diperkuat dengan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mencatat angka realisasi investasi sepanjang tahun 2020 yang meningkat 1,1% jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Kendati demikian, tak sedikit masyarakat yang memandang investasi sebagai suatu hal yang membingungkan. Baik dari cara memulai, produk investasi apa yang sesuai dengan investor, dan adanya persepsi bahwa investasi merupakan topik yang berat dan serius.

Melihat kondisi pertumbuhan investasi di Indonesia dan adanya persepsi tersebut di masyarakat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bagian dari sistem keuangan nasional terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan yang maksimal bagi nasabah.

Belum lama ini, melalui acara virtual press conference, BCA memperkenalkan fitur terbaru di WELMA (aplikasi mobile Wealth Management dari BCA yang digunakan untuk transaksi (jual-beli) produk investasi, seperti Reksa Dana, obligasi, dan edukasi asuransi) untuk menunjang kebutuhan bagi masyarakat atas investasi.

“Perkembangan dan tren investasi yang kian hari kian bertumbuh, mendorong masyarakat Indonesia saat ini berlomba untuk mempelajari instrumen investasi yang semakin bervariatif. BCA mencermati pertumbuhan tersebut, sehingga tergerak untuk berinovasi dalam mengembangkan aplikasi investasi dan proteksi berbasis digital. Kehadiran inovasi aplikasi WELMA diharapkan dapat menjadi solusi bagi nasabah yang ingin mengelola dana melalui investasi dan asuransi di mana pun berada, sehingga melalui WELMA, investasi menjadi suatu hal yang #SeriusItuGampang,” ungkap Suwignyo Budiman, Wakil Presiden Direktur BCA.

Aplikasi WELMA dapat memfasilitasi nasabah dalam melakukan berbagai transaksi investasi, seperti membeli atau menjual Reksa Dana, obligasi dan juga untuk learning product asuransi.

Berbagai fitur yang ditawarkan oleh WELMA seperti Auto-Subscription, yaitu pembelian berkala produk reksa dana, switching, redemption, informasi kinerja, portfolio, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan WELMA, nasabah dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store. BCA telah memperbaharui WELMA dengan menambahkan f itur pendaftaran Single Investor Identif ication (SID) Online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran nomor SID sebagai syarat melakukan transaksi investasi. Kehadiran SID Online ini membuat nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BCA maupun menghubungi Halo BCA untuk mendaftar. Dengan adanya penambahan f itur ini maka aplikasi WELMA telah lengkap menjadi solusi investasi mobile bagi nasabah bank berkode emiten BBCA ini.

Christine Setyabudhi, Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA menerangkan, kehadiran f itur baru dari WELMA diharapkan mampu memfasilitasi seluruh nasabah dalam bertransaksi. “BCA telah mencatatkan pertumbuhan pengguna aplikasi WELMA yang saat ini telah diunduh oleh sebanyak lebih dari 84 ribu pengguna dan menghasilkan lebih dari 75 ribu transaksi. Angka ini menjadi bukti bahwa perkembangan bisnis wealth management kian berkembang pesat meskipun di tengah pandemi,” imbuhnya.

Aplikasi WELMA telah mencatatkan nominal transaksi mencapai Rp6,7 triliun per Januari 2021. Transaksi yang mencatatkan nominal terbesar pada aplikasi ini adalah pembelian SBN Ritel dan f rekuensi transaksi terbanyak adalah pada pembelian reksa dana.

Sekadar informasi, pada November 2020 lalu, Aplikasi WELMA menerima penghargaan Top Innovation Choice Award 2020 dari Infobrand.id yang bekerja sama dengan Trans N Co.

“Cara investasi melalui aplikasi WELMA simpel dan praktis, sesuai dengan karakteristik masyarakat saat ini terutama bagi generasi milenial. Harapannya melalui kehadiran f itur WELMA juga dapat mendukung pemerintah dalam memupuk kebiasaan baik masyarakat, yaitu investasi,” pungkas Christine.