Ferri Irawan, Mengibarkan The Tribrata Dalam Waktu Singkat

Oleh: Syulianita (Editor) - 30 September 2020

Naskah: Suci Yulianita Foto: Edwin B.

Pembawaannya yang ramah dan senang melayani membuatnya jatuh cinta pada dunia hospitality sejak masih belia. Sejak itu pula, Ferri memiliki mimpi ingin berkarier di dunia yang dicintainya ini. Alhasil, begitu menamatkan pendidikannya ia memilih langsung bekerja di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Ibarat anak tangga, Ferri menapaki karier dari bawah, kemudian meningkat selangkah demi selangkah hingga akhirnya menjabat pucuk pimpinan, menjadi General Manager (GM) The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta yang membawahi beberapa lini bisnis lainnya, tak hanya function hall. Ferri dan timnya bahkan tengah mempersiapkan sebuah hotel berbintang yang rencananya akan dibuka pada akhir tahun 2020 mendatang.

Mengawali karier di usia yang masih terbilang muda, 16 tahun bukanlah suatu hal yang mudah. Namun, Ferri berhasil membuktikan kinerjanya yang cemerlang. Ferri bahkan berhasil membagi waktu antara kuliah sambil bekerja, karena saat itu ia mendapatkan kesempatan emas beasiswa melanjutkan kuliah dari hotel tempatnya pertama kali berkarier, Le Meridien Jakarta. Dari situlah kemudian kariernya semakin bersinar.

Sejak awal berkarier, Ferri memang telah memiliki tujuan ingin menjadi seorang GM pada usia 40 tahun. “Itu yang utama, tujuan. Pada saat kita sudah punya tujuan, saya kira langkah kita akan berjalan di track yang kita jalankan,” Ferri membagi salah satu kunci suksesnya.

Selain tujuan, support dari seluruh tim juga menjadi salah satu hal yang penting. Kemudian integritas, sikap menghormati dan sikap melayani dengan tulus menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin berkarier di hospitality. “Yang terakhir adalah saya selalu mencari, meminta, dan juga mengambil kesempatan yang ada. Jadi, itu modal utama yang penting, saya kira harus kita miliki. Saya pribadi selama 25 tahun bekerja, prinsip ini sangat membantu karier saya,” bebernya. Ferri juga memiliki loyalitas dalam bekerja yang sangat tinggi, ia pernah bekerja selama 10 tahun di chain hotel international group of Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.

Selama dua puluh lima tahun berkarir, Ferri telah melanglang buana dari hotel ke hotel, gedung convention center hingga perusahaan catering, dan dari satu jabatan ke jabatan lainnya. Kemudian pada 2018 lalu, tepat di usianya yang ke-40 tahun Ferri berhasil mencapai mimpinya, menjabat GM The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta.

Meski saat itu The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta merupakan sebuah gedung function hall yang baru hadir di Jakarta, Ferri mantap menerima tawaran tersebut. Diakuinya, hal itu justru menjadi tantangan baru bagi Ferri. “Pada saat saya mendengar The Tribrata, ini challenge tersendiri. Hampir di seluruh kota Jakarta maupun kota- kota besar lainnya saya kira semua gedung hampir sama, catering dari luar, servis tidak diperhatikan, produk bisa up and down. Jadi, saya pikir kenapa nggak kita coba bangun tempat seperti The Tribrata, kita buat ini level bintang 5 sehingga image gedung-gedung pernikahan di Jakarta atau di Indonesia kesannya ada level setelah hotel, bintang 4 dan bintang 5. The Tribrata bisa menjadi salah satu option untuk tamu- tamu, mereka melihat ternyata ada gedung di Indonesia atau di Jakarta yang memiliki fasilitas dan juga servis atau produk yang sama dengan hotel bintang 5,” Ferri menerangkan.

Ya, Ferri berhasil menjawab tantangan tersebut. Di bawah kepemimpinannya, The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta mampu berkembang hanya dalam waktu dua tahun. Target pertama adalah menciptakan brand image. Kini siapa yang tak kenal The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta. Berdasarkan data, hampir seluruh brand-brand ternama dan brand besar dari segala industri, pernah menggelar event di The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta. Belum lagi event-event social lainnya, seperti pernikahan. Kemudian dari sisi revenue, The Tribata, Darmawangsa – Jakarta mampu meraih pencapaian membanggakan selama dua tahun ini.

Pengembangan Bisnis

Tak sulit bagi The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta untuk meng-grab market di tengah kompetitornya yang lebih dahulu hadir. Hal tersebut lantaran gedung mewah yang dirancang dengan sentuhan ala ‘American Colonial’ ini, mampu membuat siapapun berdecak kagum dan ingin merasakan menggelar event di tengah mewahnya gedung tersebut. Selain itu, The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta juga memberikan servis maksimal bak hotel bintang lima. Di antaranya pelayanan ekslusif yang di berikan adalah Private Butler, VVIP Room, Concierge Service serta pemenuhan pelayanan atas setiap kebutuhan tamu yang sangat khusus (Guest Preference).

The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta juga memiliki F&B outlet lainnya dengan standar bintang 5 yang terletak di lobby, Elisse Lounge dan Doux Et Doux Cake Shop. “Banyak tamu yang awalnya tidak yakin bahwa The Tribrata akan mampu membuat memberikan produk dan pelayanan yang extra ordinary dan juga akan mampu bersaing dengan pesaing-pesaing utama yaitu dengan hotel-hotel berbintang dan jaringan internasional yang sudah jauh lebih lama berdiri dan hadir di jakarta. Pada kenyataannya setelah para pelanggan kami menikmati produk dan servis kami. Mereka sangat mengapresiasi dan mengakui bahwa The Tribarata Darmawangsa - Jakarta merupakan venue dengan produk dan servis yang sangat eksklusif untuk penyelenggaraan acara-acara besar dan khusus baik untuk acara korporasi maupun seluruh kegiatan sosial berskala nasional dan internasional," ungkap Ferri.

Di samping itu, sejak tahun 2019 lalu, The Tribrata, Darmawangsa – Jakarta juga melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah bisnis catering, The Tribrata Catering Service. Meski baru setahun, The Tribrata Catering Service mampu mendobrak pasar. Sudah banyak market yang ditembus, baik catering untuk event hingga masuk industri yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau, sehingga masuk ke semua kalangan. “Dan sampai hari ini, ini menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan karena memberikan kontribusi yang continue. Jadi karena covid-19 ini bisnis ballroom menurun secara signif ikan, tapi bisnis catering hampir setiap hari berjalan dengan baik,” ujarnya penuh rasa syukur.

Untuk melengkapi akomodasi tamu, Ferri dan tim juga tengah mempersiapkan boutique hotel yang rencananya akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020 mendatang. “Sudah banyak juga customer yang meminta kami membuka hotel, karena banyak sekali klien-klien kami yang juga sudah menunggu, dan penyelenggaraan event akan sangat baik apabila di-support oleh akomodasi, dan ini yang kami coba antisipasi,” ucapnya. Ferri yakin dengan Boutique Hotel ini, akan mampu bersaing di tengah industri hospitality kawasan sekitar. Hal itu lantaran Boutique Hotel ini dirancang dengan konsep sedemikian rupa, kombinasi antara moderen dan tradisional indonesia, memberikan sebuah kenyamanan eksklusif. Belum lagi fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap, 111 kamar, outlet F&B yang beragam sehingga menjadi pillihan bagi tamu untuk mencicipi aneka ragam hidangan lezat yang di tawarkan.