Oleh: -

Bekerja dengan Passion

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto

 

Mengawali karier di hospitality industry dari nol, S. Aulia Masjhoerdin berhasil menapaki karier hingga menjabat General Manager Hotel. Ia mengawali karier benar-benar dari bawah, pernah merasakan posisi cleaner di sebuah hotel, waiter, breakfast cook, hingga sales. Semua dilakoninya dengan penuh semangat. Tak pernah merasa lelah karena memang di situlah passionnya! Dan, Aulia berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan ‘passion’ inilah yang mengantarkannya meraih kesuksesan.

 

Bukan hanya memiliki passion pada hospitality industry. Bahkan pada posisi dan jabatan sebelumnya, yang pernah diembannya bertahun-tahun sebagai seorang sales di perusahaan logistik, ia pun begitu jatuh cinta dan menikmati pekerjaannya dengan penuh semangat.

Ya, sebelum bergabung dengan Archipelago International Indonesia pada tahun 2002 lalu, Aulia sempat bekerja di luar bidang hospitality, yaitu logistik sebagai sales. Saat menjabat Kepala Pemasaran, ia pun memilih kembali pada hospitality, tempat awal ia meniti karier sembari menimba ilmu di Negeri Kanguru kala itu. “Dari dulu itu saya memang ingin masuk ke hotel tapi di bidang sales karena sales itu sangat menyenangkan buat saya, dan saya lihat seorang GM itu kebanyakan background-nya dari sales marketing,” ungkap Aulia kepada Men’s Obsession.

Hijrah dari logistik ke hospitality bukan berarti ia tak mencintai pekerjaan sebelumnya. Namun, kecintaannya yang lebih besar pada hospitality membuatnya menerima tawaran bergabung di perhotelan. “Sebelumnya di logistik, berbeda sekali dengan di hotel. Sebagai sales kita berhadapan dengan buyer, menghadapi kendala dengan pengiriman barang dan perbedaan waktu. Tapi kalau di hotel, saya bisa bertemu banyak orang dari manca negara. Dan, passion saya dari dulu sebetulnya memang di dunia perhotelan,” ungkap Aulia mengenang masa-masa itu.

Bekerja dengan passion, sehingga Aulia mampu menghasilkan pencapaian membanggakan dalam kariernya. Tanpa menunggu waktu lama, Aulia berhasil mencapai pimpinan di sebuah hotel. Pertama kali Aulia menjabat General Manager di Aston Rasuna pada tahun 2008. Kemudian pada tahun 2016 Aulia diminta memimpin Hotel Aston yang termasuk baru, berdiri pada tahun 2015 lalu, Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center.

Tak salah memang jika kala itu Aulia diamanahkan menjabat General Manager Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center. Sebab, di bawah kepemimpinan Aulia, Aston Simatupang mampu berkembang cepat meski termasuk hotel baru di kawasan Simatupang. “Saya ingat ketika tahun 2016 saya bergabung, occupancy hotel hanya 30 persen, dan bisa dikatakan 4 tahun kemudian kita bisa mencapai tiga kali lipat dari total revenue. Occupancy kamar mencapai hingga 95%, itu hanya dari sisi kamar, belum lagi dari meeting room. Ya bisa dikatakan selama 4 tahun belakangan ini revenue sudah meningkat sampai 3 kali lipat. Kalau begini tentu bukan hanya saya saja yang senang, tapi yang lain juga. Owner sudah pasti senang, pegawai, staff juga pasti senang,” katanya penuh semangat.

 

Kepuasan Tamu dan Penghargaan Bergengsi

Apa yang membuat Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center mampu bertahan di tengah-tengah banyaknya hotel baru yang bermunculan di kawasan sekitar ini, tak lain karena fasilitas dan services terbaik yang selalu diberikan tim Aston Simatupang.

Sebagai hotel MICE, Aston Simatupang tentu memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Didukung 12 meeting room dan satu ballroom besar untuk kebutuhan MICE, tentu menjadi pilihan bagi yang ingin mengadakan event besar, baik gathering, seminar maupun wedding. Belum lagi untuk kebutuhan leisure, kamar modern dengan fasilitas lengkap, pool yang besar serta keramahan awak hotel menjadikan tamu terkesan selama menginap di hotel ini. Apalagi cita rasa masakannya yang lezat dengan outlet F&B yang bervariasi, juga disukai para tamu. “Banyak repeater guest di hotel kita. Kalau nggak puas, nggak kembali lagi kan. Tapi, kalau mereka kembali lagi, ya berarti we are doing something right. Nah, itu kembali lagi pada kualitas, bagaimana tamu bisa repeat order dan bagaimana ada customer baru dan mereka puas, akhirnya jadi repeat order juga,” urainya.

Dengan demikian, maka tak heran selama di bawah kepemimpinan Aulia, Aston Simatupang juga telah meraih banyak penghargaan bergengsi, antara lain beragam Awards dari Online Travel Agent (OTA), seperti penghargaan Guest Review Award dari booking.com pada tahun 2006, Penghargaan Traveloka Hotel Awards 2019 untuk kategori Best Guest Experience in Food Premium, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Aston Simatupang juga berhasil meraih penghargaan membanggakan dari Archipelago International Indonesia, seperti penghargaan Revenue Leaders Awards dan Heroes of Change Awards pada 2017, penghargaan 2nd Highest iAudit Score Front Office dan 4th Highest Total Revenue pada 2019. Tentu ini menjadi sebuah penghargaan yang membanggakan jika melihat ada sekitar 140-an hotel di bawah bendera Archipelago International Indonesia.

Aston Simatupang rupanya tak hanya unggul untuk hotelnya saja. F&B outlet yang ada di hotel ini pun sama- sama menjadi yang terdepan, mampu bersaing bahkan mengalahkan resto lain di hotel jaringan bintang lima. Seperti pada 2019 lalu Momiji Resto meraih 2nd Runner Up Best Single Japanese Restaurant dan Canary Coffee Shop meraih 1st Runner Up Best Modern Fusion Restaurant dari Now Jakarta.

Tak kalah membanggakan, penghargaan bergengsi pun diraih oleh sang nakhoda. Pada Desember 2019 lalu, Aulia meraih penghargaan Top Hospitality Leader 2019/2020 dari Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA). Sebagai GM Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Aulia dinilai sukses memimpin, menjadi sosok pemimpin inspiratif yang mampu memotivasi lingkungannya, terutama timnya. “Dari semua awards yang diberikan pada kami itu tentunya bisa memberikan reputasi yang baik untuk kami. Apalagi di situ, ada awards customer satisfaction, ada awards cleanliness, dan lainnya,” pungkas pemimpin yang humble dan caring pada timnya ini.