Margaret Thatcher Tokoh Pengubah Dunia

Oleh: content (Administrator) - 06 May 2013
Margaret Thatcher dikenal sebagai tokoh paling kontroversial dalam sejarah politik Inggris. Politisi dari
Partai Konservatif ini menjadi Perdana Menteri Inggris dari 1979-1990. Ia adalah perempuan pertama yang menjadi pucuk

pimpinan pemerintahan di negeri monarki itu. Berlatar belakang pendidikan sekretaris, dia sukses menantang mantan PM Inggris, Edward Heath, dalam kepemimpinan partainya pada 1975. Ia memenangi pemilihan umum 1979, 1983, dan 1987, dan menempatkannya sebagai PM Siapa menyangka perjalanan hidupnya yang luar biasa itu diawali dari sebuah toko kelontong kecil. Di sebuah ruangan di atas toko kelontong kecil di Grantham, Lincolnshire, Inggris Raya, seorang bayi perempuan yang diberi nama Margaret Hilda Roberts lahir pada 13 Oktober 1925 dari pasangan Alfred dan Beatrice Roberts. Dari rumah sederhana itulah, sosok yang kelak lebih dikenal dengan nama Margaret Thatcher banyak menyerap nilai-nilai penting dari orang tuanya, yang di kemudian akan menjadi landasan berpolitiknya. Ayahnya mengajarkan nilai-nilai penting tentang kerja keras, kebijaksanaan, kemandirian, dan penghematan.

Jejak ketertarikan Margaret dalam dunia politik bisa ditelusuri dari sepak terjangnya di usia 10 tahun. Ketika ayahnya, Alfred menjadi anggota dewan kota setempat, ia turut membantunya saat masa pemilihan. Bisa jadi inilah titik awal ketertarikan dan interaksi Margaret dengan dunia politik. Langkahnya untuk masuk parlemen dimulai ketika ia terpilih menjadi caleg untuk Dartford pada 1950-1951 di usia 23 tahun. Sayangnya ia gagal. Namun, keberadaannya sebagai caleg temuda dari Partai Konservatif itu mulai menarik perhatian media massa. Di masa awal-awal terjun ke dunia politik itulah, Margaret bertemu dengan pria bernama Denis Thatcher. Pria inilah yang akhirnya menjadi suaminya. Ia menikah pada 13 Desember 1951 saat berusia 26 tahun. Ia pun kemudian mengubah namanya menjadi Margaret Thatcher. Dari hasil pernikahan, mereka lahir sepasang anak kembar yang diberi nama Carol dan Mark.