Oji Fahrurrazi, Meningkatkan Revenue dan Profit Hotel

Oleh: Syulianita (Editor) - 25 July 2019

Naskah : Suci Yulianita, Foto : Dok. Pribadi

 

Memiliki rasa cinta yang begitu besar pada industri hospitality, Oji Fahrurrazi memilih dunia perhotelan sebagai tempatnya berkarier. Loyalitas dan dedikasinya yang tinggi membuahkan hasil. Ibarat menapaki anak tangga, kariernya meningkat perlahan-lahan. Semua level posisi telah dilaluinya, mulai dari yang paling bawah sebagai waiter, hingga pada puncaknya ia berhasil meraih posisi tertinggi di sebuah hotel. Dan sejak menjabat General Manager (GM) Best Western Premier Solo Baru pada 2017 lalu, Oji berhasil menorehkan prestasi membanggakan, seperti meningkatkan revenue hotel.

 

 

Ya, tak salah rasanya jika manajemen Best Western mempercayakan pucuk pimpinan Hotel Best Western Premier Solo Baru padanya. Oji yang terbiasa bekerja keras dan selalu thinking out of the box ini, membawa perubahan-perubahan serta inovasi baru begitu kali pertama menjabat pada Januari 2017 lalu.

 

“Setiap GM kan ditarget untuk bisa mendapatkan revenue dan keuntungan setinggi-tingginya. Untuk itu langkah pertama yang saya lakukan adalah membenahi keuangan, melakukan penghematan, setelah itu memperbaiki SDM, kita tingkatkan training. Kemudian baru saya masuk ke divisi sales marketing, perbaiki strategi marketingnya seperti apa,” ungkap Oji saat berbincang dengan Men’s Obsession.

 

Selain itu, Oji juga menggagas servis pelayanan yang berbeda dari hotel lainnya, tentunya lebih personal kepada para tamu. Satu contoh misalnya, di Best Western Premier Solo Baru, selain welcome drink, tamu juga akan disuguhkan live cooking station langsung di pintu kamar masing-masing. “Dengan cara ini membuat banyak tamu yang terkesan, kita masak di depan kamar mereka, kita buatkan crepe, dadar gulung, atau snack lain dan mereka surprise. Nah ini kan berbeda,” ujar Oji menjelaskan.

 

Kemudian dari segi pelayanan check in, Oji juga menggagas inovasi ‘express check in’ khusus bagi tamu yang dijemput di bandara. Tamu yang telah dijemput dan diantar ke hotel, bisa sembari melakukan transaksi langsung dari dalam mobil, dan sudah disiapkan welcome drink. Begitu transaksi selesai, mereka langsung mendapatkan kunci. Dengan demikian setibanya di hotel mereka bisa langsung beristirahat masuk kamar, tak perlu lagi menunggu proses check in di lobi.

 

Apa yang telah dilakukan Oji beserta timnya itu membuahkan hasil. Oji berhasil meningkatkan revenue hotel hingga 5 miliar pada akhir 2017, melonjak tajam dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian pada akhir 2018, Oji kembali mampu mendongkrak revenue hingga 6 miliar. “Nah ini tinggal kita lihat lagi 2019 seperti apa. Tapi yang pasti, kalau 2019 kita sudah surplus 3 miliar,” ucap Oji.

 

Pencapaian tersebut sungguh membanggakan. Apalagi jika melihat bahwa hasil peningkatan revenue tersebut menjadi sebuah prestasi bagi manajemen hotel Best Western. Ya, Best Western Premier Solo Baru berhasil mendapatkan revenue tertinggi selama dua tahun berturut-turut, 2017 – 2018 jika dibandingkan dengan seluruh hotel jaringan Best Western yang ada di Indonesia.

 

Tak hanya itu, inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada tamu, pun mendapat pengakuan dari pihak luar. Seperti pada 2018 Best Western Premier Solo Baru mendapat penghargaan ‘The Best Guest Service Experience’ dari beberapa Online Travel Agent (OTA), seperti traveloka dan pegipegi.com. “Kita mendapat banyak penghargaan dari OTA karena score kita rata-rata bagus, di atas 8,5 untuk guest satisfaction,” tutur Oji.

 

Selain dari apa yang telah dibenahi Oji tersebut, dari bangunan dan lokasi hotel rasanya memang cukup memuaskan bagi para tamu. Hotel nan mewah, dengan fasilitas lengkap, ballroom berkapasitas 2500 orang, memiliki total 348 kamar, serta fasilitas lengkap seperti hotel berbintang lainnya. Namun ada yang sangat menonjol dan paling menarik dari hotel ini, adalah lokasi yang menyatu dengan salah satu pusat perbelanjaan besar di Kota Budaya ini.

 

 

“Kebetulan hotel kita berdampingan dengan mal besar yang ada di Solo Baru. Itu menjadi kelebihan dari hotel ini. Jadi tamu-tamu yang menginap bisa jalan-jalan, berbelanja atau mau cari hiburan juga bisa, karena lengkap ada bioskop, mau cari apapun ada. Nah secara tidak langsung menjadi kelebihan dari hotel ini. Jadi tamu tidak perlu keluar hotel. Hanya lewat koridor langsung masuk mal. Lalu di sekitar hotel juga banyak gerai makanan bagi mereka yang ingin berwisata kuliner,” terang Oji.

 

Dua setengah tahun sudah perjalanan Oji di Best Western Premier Solo Baru dengan prestasi yang membanggakan, namun Oji merasa belum cukup. Ia masih memiliki target yang masih harus dicapainya. Ke depan, Oji ingin meningkatkan Hotel Best Western Premier Solo Baru naik kelas, dari bintang 4 plus menuju bintang 5. Untuk itu Oji kini tengah mempersiapkan semuanya, seperti renovasi lobi, serta meremajakan sarana dan prasarana lainnya. Oji optimis semuanya akan tercapai pada tahun 2020 mendatang.

 

Relieve Stress dengan Komunitas

Puluhan tahun lamanya berkarier di dunia perhotelan, telah banyak suka dan duka yang telah dilaluinya. Pahit getir asam garam kehidupan telah dirasakannya. Namun Oji mengaku, ia tak pernah merasa jenuh dan lelah di dunia yang membesarkannya ini. Sebaliknya, Oji mengaku sangat enjoy menjalaninya lantaran ia merasa dunia hospitality telah menyatu dan mendarah daging dalam jiwanya.

 

Namun namanya pekerjaan, ada kalanya ia merasa penat dan jenuh dengan beban pekerjaan. Untuk itu Oji pandai membagi waktu antara kehidupan dan pekerjaan yang seimbang. Jika ada waktu luang, Oji memilih bergabung bersama komunitasnya untuk melakukan suatu kegiatan menyenangkan bersama-sama.

 

“Saya ada komunitas sepeda dan mobil. Jadi setiap Minggu itu kita bersepeda atau touring dengan komunitas mobil. Dengan komunitas itu kita banyak bercanda bersama teman-teman setelah stres bekerja. Itu yang membuat kita bisa fresh lagi untuk menghadapi hari Senin. Biasanya kita kumpul weekend, antara Sabtu atau Minggu,” ucap Oji menutup pembicaraan.