Blazer Indonesia Club (BIC): Merekrut Anggota Dengan Cara Nyeleneh

Blazer mulai lahir di Indonesia tahun 1996, namun penjualannya masih belum drastis hingga tahun 1999 penjualannya meningkat. Diawali seringnya bertemu di bengkel Blazer, di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, sepakatlah mereka untuk membuat forum komunikasi yang mudah diakses, yaitu mailing list bernama Blazer Montera. “Isinya user, para owner dan karyawan bengkel, juga karyawan PT GM AutoWorld Indonesia,” ucap Aryo.
Intensnya komunikasi, tercetuslah ide dari beberapa user yang aktif untuk membuat wadah bagi pengguna Blazer. “Lebih dari lima orang, diantaranya Satya Nugroho, Pak Marwan, Pak Julian,” papar Aryo. Setelah di deklarasikan pada 15 September 2001, dibuatlah milis khusus anggota bernama BIC,”yang Blazer Montera itu untuk umum,” ujar Sumantri.
Beberapa orang mulai bergabung dan mulai dari tahun 2008 pertumbuhan anggotanya pesat. “kini jumlahnya 1.806. Saking banyaknya anggota, saya gak hafal namanya satu per satu,” aku Aryo.
Saat ini BIC telah memiliki 24 rayon yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dalam menjaring anggota, ada cara unik yang pernah dilakukan oleh anggota BIC. “Rayon Tasik caranya nyeleneh, setiap mobil blazer yang lewat di lingkungan mereka di stop dikasih formulir dan diajak ikut klub. Dalam waktu dua bulan saja, rayon Tasik bisa mengumpulkan 10 anggota,” ungkap Sumantri.