DWP 2017: Guncang Party Goers!

Oleh: Giatri (Editor) - 17 January 2018

Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. Ismaya

 

Festival musik dance Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 sukses digelar selama dua hari pada 15 & 16 Desember lalu. Ismaya Live berhasil menyuguhkan festival musik yang luar biasa.

JIExpo Kemayoran disulap oleh Ismaya Live menjadi dunia bagi pecinta musik elektronik karena dalam satu panggung terdapat tiga venue yakni Garuda Land, Live ETC, dan Elrow Stage. Menariknya, sentuhan budaya Indonesia juga turut memeriahkan festival musik tahunan yang sudah digelar sebanyak sembilan kali ini.

59 penampil hadir dari dalam dan luar negeri di DWP 2017, menghibur puluh ribu penonton baik dari dalam maupun luar negeri termasuk dari 37 Negara yang hadir meramaikan event akbar tahunan ini. Satu momen yang membanggakan, ketika penonton dengan serentak mengangkat bendera negara mereka, bukan hanya dari negara tetangga, bahkan dari negara yang berada jauh ribuan mil sekalipun

DWP 2017 terasa lebih unik dengan kehadiran dua tarian tradisional yakni tari Genjring dan Bubuka di panggung utama Garuda Land yang ditampilkan oleh penari dari CIOFF Indonesia pada momen Bhinneka Tunggal Ika di tiap malamnya. Dilengkapi dengan visual bendera merah putih di LED panggung sepanjang tarian berlangsung, penonton yang berasal dari berbagai belahan dunia pun bertepuk-tangan terpukau akan indahnya tarian-tarian itu.

Serunya lagi, lewat tengah malam, DJ dan produser musik EDM Marshmello tampil menghibur di gelaran hari pertama DWP 2017. Penampilan DJ yang kerap mengenakan helm sebagai ciri khasnya ini turut menjadi salah satu aksi yang paling ditunggu.

Beberapa saat sebelum DJ asal Amerika itu naik ke atas pentas, terlihat antusias pecinta musik EDM yang memadati area panggung utama Garuda Stage. Tak tanggung-tanggung, Marshmello membuka penampilan dengan lagu hit milknya Alone.

Kilau lampu megah dari panggung berbentuk burung garuda menambah kemeriahan aksinya. Usai membuka tanpa sapaan, Marshmello langsung membawakan lagu Waiting for Love milik Avicii serta Sweet Nothing milik Calvin Harris.

Secara mengejutkan, di tengah aksinya Marshmello membawakan lagu Eta Terangkanlah yang sempat viral beberapa waktu belakangan di Indonesia. Tak ayal, penampilan itu langsung disambut riuh teriakan penonton sebelum akhirnya Marshmello membawakan lagu miliknya You & Me.

Dalam aksi yang berlangsung selama hampir dua jam, Marshmello membuat suasana semakin panas dengan membawakan hits miliknya seperti Wolves dengan Selena Gomez, Chasing Colors bersama Noah Cyrus. Tak luput sejumlah remix lagu-lagu hit masa kini menjadi andalan aksi Marshmello kali ini di antaranya Ride (Twenty One Pilots), This is What You Came For (Calvin Harris feat Rihanna).

Panggung spesial Elrow yang diselenggarakan di hari kedua DWP 2017 juga mendapatkan sentuhan kebudayaan lokal. Elrow yang dikenal dengan konsep, produksi, dan dekorasi yang spektakuler tersebut menghadirkan Ondel-Ondel di tengah-tengah para penari berkostum. Penampilan khas Ondel-Ondel terasa sangat cocok dengan kemeriahan Elrow dan pengisi acaranya.

Tak hanya itu, kembalinya rapper asal Indonesia, Rich Chigga, ketanah air juga menjadi sorotan festival ini. Setelah satu tahun lebih ia menjalani tur sold-out Amerika-nya, Rich Chigga kembali ke ibukota bersama dengan nama-nama besar seperti Hardwell dan Bassjackers, yang notabene tampil mengenakan kemeja batik.

DJ kenamaan Steve Aoki tampil di hari kedua di Panggung Utama Garuda Land. Pemilik nama Steven Hiroyuki Aoki ini memulai pertunjukan dengan lantunan lagu Melodi sontak memanaskan dan menyapa publik DWP 2017.

Setelah partygoers memanas, Aoki memainkan beberapa lagu andalannya seperti Shine Good, Mi Gente, Just Hold On, dan Colony Anthem berhasil membuat jutaan pengunjung DWP 2017 mengangkat tangan ke udara dan berlompatan.

Tak berhenti di situ, Aoki membuka kejutan pertamanya. Ia memanggil rapper asal Amerika Serikat Desiigner yang baru merampungkan penampilan solonya di panggung Live ETC. Desiigner pun naik ke atas panggung. Keduanya menyanyikan lagu Mic Drop, lagu kolaborasi Desiigner dengan boyband Korea Selatan BTS. Steve Aoki juga membuat versi remix lagu tersebut.

Beres mendendangkan lagu itu, Desiigner melepaskan pakaiannya. Ia berpelukan dengan Aoki dan mengajak partygoers melakukan hal serupa. Aksi ini pun sukses membuat barisan penonton berantakan. Partygoers yang menikmati momen bersama orang-orang tersayangnya dibuat lupa daratan oleh Aoki dan Desiigner. Sebelum Desiigner turun panggung, mereka berpelukan dan berfoto bersama.

Setelah itu Aoki membawakan lagu-lagu seperti Without U, No Beef, dan Shades of Grey. Aksi kejutan kedua dilancarkan. Kali ini Aoki memainkan potongan lagu Titanic. Layar raksasa di Garuda Land memutarkan adegan ikonik film yang dibintangi Leonardo di Caprio dan Kate Winslet tersebut. Namun muka keduanya diganti muka Aoki.

Penonton pun kontan tertawa. Namun setelah lagu dilantunkan, partygoers langsung merangkul orang-orang terdekatnya. Malam semakin romantis dengan kejutan ini.

Puncak penampilan Aoki saat membawakan lagu Cakeface. Seperti penampilan Aoki di konser-konser sebelumnya, ia melemparkan beberapa kue tart ke arah penonton. Bukannya takut, penonton malah berebut kue tersebut. Setelah itu Aoki memainkan beberapa lagu untuk pendinginan dan bersiap turun panggung.

Tidak hanya mereka, tiga panggung megah di DWP 2017 juga dimeriahkan artis-artis seperti Flume, Tiesto, Robin Schulz, R3hab, Desiigner, Richie Hawtin, DVBBS, Galantis, Flosstradamus dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan jajaran penampil dalam negeri seperti Devarra, Andre Dunant, wW, Patricia Schuldtz, Stan yang dalam persiapan festival ini hadir dalam pra-acara DWP 2017, turut memajukan produk dalam negeri di kancah internasional. pre-event DWP 2017 ini diselenggarakan bukan hanya di kota-kota di dalamnegeri saja, melainkan kota-kota seperti Melbourne, Tokyo, Taipei, Shanghai, Foshan, Hangzhou dan Beijing.