PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Konsistensi Bank BTN Dalam Program Satu Juta Rumah

Oleh: Iqbal Ramdani () - 19 December 2017

Kekurangan penyediaan rumah menjadi isu krusial di hampir semua Negara, tak terkecuali Indonesia. Saat ini, backlog kepemilikan perumahan di negeri ini masih mencapai 11,4 juta unit.

 

Menjawab tantangan tersebut, PT Bank Tabungan Negara sebagai pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia,  konsisten mendukung Program Satu Juta Rumah. Hal itu juga merupakan wujud nyata mensukseskan program Nawacita yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo- Jusuf. Di antaranya membangun Indonesia dari pinggiran dan upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. “Perumahan yang terjangkau merupakan salah satu konfigurasi kebijakan ekonomi berkeadilan yang mendesak diperlukan, meliputi penyediaan akses tanah bagi perumahan menengah ke bawah serta skema perumahan yang mudah dan murah bagi masyarakat mengenah ke bawah (social housing),” ungkap Direktur Utama Bank BTN Maryono.

 

Untuk mengatasi backlog, sambung Maryono, diperlukan kemudahan pinjaman pembelian rumah bagi masyarakat menengah ke bawah (housing financing) yang terkait dengan lokasi perumahan yang tidak jauh dari pusat kegiatan sehingga dapat menjamin kemampuan daya beli masyarakat. Pembangunan perumahan berjalan progressif dalam beberapa tahun terakhir, hanya dalam tempo 3 tahun, Bank BTN berhasil membiayai lebih dari 1,5 juta rumah.  Hal ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang pro aktif memberikan stimulus.

 

Stimulus untuk pembiayaan perumahan datang dari Bank Indonesia yang sudah memberikan dukungan dalam bentuk penerbitan beberapa kebijakan di sektor perumahan seperti relaksasi kebijakan LTV/ FTV (yang dalam waktu dekat akan diikuti dengan relaksasi LTV/FTV spasial). Sementara pemerintah hadir lewat Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang fokus pada penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.