BINUS UNIVERSITY Menyongsong Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Naskah: Giattri F.P., Foto: Istimewa

Reputasinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di negeri ini belum tergoyahkan. Betapa tidak, BINUS UNIVERSITY berhasil menorehkan tinta emas baik di kancah nasional maupun global.

Pada 2020, universitas yang berdiri lebih dari 3 dasawarna ini menargetkan menjadi Perguruan Tinggi Berkelas Dunia. “Upaya yang telah BINUS lakukan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia adalah menetapkan visi Binus 2020,” ujar Harjanto Prabowo, Rektor BINUS UNIVERSITY.

Sejumlah progam dan inovasi pun telah digulirkan BINUS, sambung Harjanto, tidak hanya posisi ataupun rangking, namun komponen-kompenen seperti kualitas lulusan, kualitas akademik, inovasi, high impact research, SDM yang handal dan kompeten, teknologi informasi dan komunikasi, program internasionalisasi dan kerjasama dengan industri, global recognition, menjadi perguruan tinggi pilihan, serta pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainability growth).

Dengan visi BINUS 2020, standar dosen BINUS terus ditingkatkan, tidak hanya bisa mengajar saja namun harus mencerminkan Tri Dharma  perguruan tinggi + self development atau yang disebut sebagai Catur Dharma.

“Otomatis saya juga harus bisa menjadi contoh dengan terus melakukan pengembangan diri. Saya bersyukur, kami memiliki pemahaman yang sama terhadap visi BINUS 2020 sehingga kami berhasil mengatasi berbagai kendala, contohnya persepsi masyarakat terhadap dosen perguruan tinggi swasta tidak memiliki kemampuan publikasi yang bagus,” ujarnya.

Dengan kerja keras, BINUS sampai saat ini sudah memiliki jurnal sebanyak 1.239 yang terindeks di scopus dan menempati peringkat 12 di Indonesia.

Harjanto menggarisbawahi pihaknya tidak mentolelir apabila ada mahasiswa yang ketahuan mencotek atau melakukan plagiat. “Jika terbukti akan di drop-out. Karena salah satu poin penting visi BINUS 2020 adalah mengajarkan kualitas dimulai dari kejujuran. Kami benar-benar tegas akan hal itu,” tandasnya.