Geliat UMKM di Indonesia Membawa Karya Hingga ke Mancanegara

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 28 March 2017

PANTANG MENYERAH DAN TOTALITAS. Itulah kunci keberhasilan dua pelaku UMKM Mitra Binaan Telkom, Catur Sugiyono dan Zulfian. Meski menemui tantangan dan keterbatasan, mereka tidak berputus asa. Bahkan produk mereka, telah masuk ke pasar mancanegara.

 

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi salah satu penggerak roda perekonomian nasional. Peran penting UMKM bahkan disiratkan dalam salah satu poin Nawa Cita pemerintah mengenai kemandirian ekonomi dan sektor-sektor strategis domestik. Di era global ini, kemandirian ekonomi melalui UMKM diharapkan berdampak terhadap peningkatan daya saing bangsa.


Kerajinan Batu dan Kayu
Zulfian, salah seorang pelaku UMKM dari sektor kerajinan berbahan batu dan kayu, merupakan potret pahlawan ekonomi domestik yang sukses memperkenalkan keindahan batu alam Indonesia yang divariasikan di atas kayu kepada pembeli dari berbagai negara.


“Saya mulai menekuni kerajinan ini pada tahun 2003, awalnya Saya hanya ingin memanfaatkan limbah kayu dari pabrik meubel yang ada di dekat rumah,” cerita Zulfian mengenai gagasan produk usahanya. Selain memanfaatkan limbah ia juga ingin memberdayakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Setelah melalui berbagai percobaan memproduksi kerajinan tersebut, Zulfian akhirnya mendirikan usaha membuat bermacam-macam kotak diantaranya kotak perhiasan, kotak tissue, bahkan berbagai plakat penghargaan di bawah bendera V&V Craft.


Meski sambutan dari konsumen cukup menggembirakan, namun Zulfian tetap tersandung persoalan klasik, yaitu keterbatasan modal dan flow pemasaran yang belum jelas.


“Saya mendatangi berbagai perusahaan dan institusi untuk menawarkan produk. Ketika ada pesanan dalam jumlah besar, saya bukannya gembira. Malah pusing. Masalahnya modal untuk membeli bahan baku dan menggaji karyawan tidak cukup,” kenangnya. Akibatnya, peluang bisnis di depan mata dengan berat hati ia tolak.


Kesulitan sekaligus potensi Zulfian sebagai UMKM terdengar oleh PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom). Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Zulfian mendapat bantuan. Tidak hanya bantuan permodalan, ia juga mendapat bantuan pelatihan dan diberikan fasilitas pemasaran produknya melalui penawaran berbagai pameran. “Saya kerap diajak mengikuti pameran bersama Telkom bahkan hingga ke luar negeri,” jelas Zulfian.