Trend Gaya Hidup Post-Modernis

Oleh: Syulianita (Editor) - 28 November 2016

Naskah: Andi Nursaiful, Foto: Dok. OMG/Istimewa

 

Hidup adalah perubahan. Gaya hidup pun terus berubah sebagai jawaban atas tuntutan kehidupan post-modern. Perkembangan teknologi , arus globalisasi, dan kemudahan akses informasi menjadi salah satu pemicu tren perubahan gaya hidup. Di bawah ini adalah tren gaya hidup yang terus berkembang dewasa ini.


Kesehatan dan Kebugaran

Manusia post-modern rupanya semakin sadar akan pentingnya memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh agar tetap produktif. Untuk urusan kesehatan, tren yang terus meningkat adalah kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat.

 

Di negara-negara maju kini berkembang tren mengonsumsi makanan yang disebut Superfood atau makanan super. Umumnya berasal dari sumber nabati, namun ada juga jenis ikan-ikanan dan produk susu.

 

Makanan ini yang dianggap memiliki kekayaan nutrisi begitu padat, sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Menurut American Heart Association, sebetulnya belum kriteria baku untuk menentukan apa yang tergolong superfood dan bukan.

 

Yang terang, makanan-makanan super ini memiliki khasiat yang super untuk kesehatan, misalnya mendukung kerja sistem imun, menghentikan peradangan, meningkatkan energi dan stamina, serta dapat mencegah kanker.

 

Superfood yang banyak disepakati hingga saat ini, antara lain, biji bunga flax. Memiliki kandungan Omega 3 tertinggi di dunia (15x ikan salmon), mengandung zat lignan yang menghambat pertumbuhan sel kanker (800x dari bawang putih), serta mengandung superserat (10x dari pisang, apel, pir).

 

Kemudian ada biji chia yang mirip selasih. Merupakan makanan favorit Suku Inca, Maya, dan Aztec sebagai makanan mega-energi. Para utusan pembawa pesan selalu membawa kantong kecil berisi chia. Satu ons biji Chia setara dengan 11 gram serat makanan atau hampir separuh dari asupan harian serat yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Biji Chia terbukti menjaga tekanan darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga mampu menurunkan kolesterol buruk (LDL) dan trigliserida. Biji chia mampu menyerap 10 kali air yang masuk kedalam tubuh dan membentuk gel yang baik untuk diet.

 

Ada pula acaiberry dari pohon tinggi sejenis pohon kelapa dari Amerika Tengah dan Selatan. Acaiberry merupakan sumber alami antosianin, salah satu jenis antioksidan sangat kuat. Mengandung asam lemak esensial, asam amino dan sterol yang membantu menjaga tingkat kolesterol yang aman. Antioksidannya dua kali lebih dari manggis, dan merupakan pembakar lemak alami sekaliguus memperbaiki metabolisme dengan sangat cepat.

 

Sejumlah superfood lainnya, antara lain, serbuk matcha (serbuk teh hijau) dari Jepang sebagai anti kanker, akar maca dari pegunungan Andes untuk performa seksual dan energy booster, serbuk sari bunga jantan lebah untuk mencegah penyumbatan darah di otak.

 

Salah satu superfood yang melimpah di Indonesia adalah kunyit. Kunyit bermanfaat untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis, diabetes, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, hingga memperlancar ASI.

 

Selain tren mengasup makanan super, kini juga berkembang sejumlah tren olah fisik dan untuk meningkatkan kebugaran. Salah satunya yang tengah mewabah di Indonesia adalah running atau jogging. Jika dulu running hanya dijadikan olahraga sederhana yang membosankan, kini telah menjadi gaya hidup bagi semua kalangan. Komunitas running pun muncul di mana-mana.

 

Selain running, ada sejumlah kegiatan olah raga yang semakin populer dan banyak digemari saat ini. Beberapa di antaranya, termasuk Pilates yang banyak digemari kaum perempuan, TRX Training (Total Body Resistance Excercise) yang menggunakan berat badan sendiri sebagai beban, Zumba yang menggabungkan aerobik dan dansa, Acroyoga yang memadukan yoga dan akrobat, Crossfit Training yang merupakan gabungan olahraga kardiovaskuler (lari, aerobik) dengan angkat beban, serta Floating Yoga yang gerakan-gerakannya dilakukan melayang pada kain elastis yang digantungkan.

 

 

Fesyen dan Kecantikan

Di dunia kecantikan dan perawatan tubuh wanita, selalu saja muncul tren baru yang dengan cepat digandrungi banyak orang. Salah satunya adalah masker kaki. Para netizen wanita di Instagram, misalnya, berlomba-lomba mengunggah foto kaki mereka yang sedang dirawat dengan masker ragam warna yang menarik perhatian.

 

Bagi wanita, penampilan kaki sangatlah penting, terutama bagi yang gemar mengenakan rok atau celana pendek. Kondisi kulit kaki yang kusam dan kering, tentu akan tampak memalukan.

 

Menurut Donna McCann, Assitant VP, dari R&L, Loreal, masker kaki menggunakan bahan aktif untuk memudahkan proses eksofiliasi kulit, yang mempercepat dan memudahkan proses pengangkatan kulit mati dan regenerasi dengan baik.

 

Dari Negeri Gingseng Korea, salah satu negara yang sering membuat tren kecantikan, kini berkembang tren baru menenggelamkan wajah dalam baskom berisi air selama 30 detik. Teknik kecantikan ini dikenal dengan nama jamsu, yang berarti tenggelam. Para wanita percaya bahwa teknik ini bisa membuat riasan wajah jadi tahan lama.

 

Sebelumnya, mereka menggunakan make up seperti biasa, mengaplikasikan pelembab, alas bedak, dan concealer, lalu menenggelamkan wajah ke baskom berisi air selama 30 detik dan dilakukan berulang-ulang.

 

Masih di Korea, kini juga marak tren produk kecantikan berbahan dasar lendir siput, yang diyakini sebagai bahan anti-aging alami terbaik. Diproduksi dalam beberapa produk seperti pelembab, serum, masker, dan perawatan kulit lainnya.

 

Selain itu, ada pula tren menggunakan rubber mask atau masker karet dari ekstrak pohon teh dan alginat yang ditemukan pada rumput laut yang mengental bila dicampur air. Bahannya dibuat berbentuk bubuk dan harus dicampur dengan air terlebih dahulu.

 

Dari Negeri Paman Sam Amerika Serikat, ada tren baru kecantikan yang dikenal dengan sauna burrito. Burrito identik dengan makanan berkarbohidrat tinggi dan umumnya dihindari mereka yang tengah melakukan diet. Tapi, selebriti Hollywood kini justru gandrung melakukan sauna burrito.

 

Di salah satu pusat perawatan kecantikan Shape House di Los Angeles, AS, ada perawatan khusus yang membungkus para bintang dengan selimut panas bagai burito. Konon, diklaim mampu membebaskan tubuh dari racun akibat polusi dan asupan bernutrisi buruk seperti junk food. Manfaat lainnya, membuat kulit lebih bersinar dan juga melangsingkan.

 

Rahasianya, selimut inframerah yang dililitkan ke tubuh pasien. Sinar tersebut menghasilkan panas yang ‘memaksa’ tubuh mengeluarkan keringat sekaligus racun-racun dalam tubuh. Terapi ini diklaim jauh lebih efektif dibandingkan sauna tradisional, bahkan bisa mendorong kualitas tidur yang lebih baik serta menurunkan tekanan darah. Selain membuat tubuh berkeringat, sinar inframerah juga menembus lapisan kulit dan membakar lemak, sehingga jika dilakukan teratur, tubuh bisa lebih ramping.

 

Masih di Amerika, kini berkembang gaya fesyen muslimah yang dikenal dengan Mipsterz, muslim tapi hipster. Umumnya digandrungi wanita remaja berusia antara 16 hingga 24 tahun. Mereka memadupadankan gaya busana Islam dengan gaya hidup urban modern. Tren Mipsterz dianggap sebagai simbol kebangkitan para muda-mudi muslim zaman sekarang.

 

 

 

Kehidupan di Media Sosial

Salah satu perangkat yang menjadi titik awal munculnya sebuah tren yang kemudian menyebar secara global adalah dunia media sosial. Beberapa waktu lalu sempat berkembang tren Ice Bucket Challenge yang segera menyebar ke sluruh dunia.

 

Kini sejumlah tren perlahan mulai menyebar. Salah satunya Panty Challenge, yang dikhususkan untuk kaum hawa. Dalam tantangan ini, para perempuan memfoto celana dalam yang mereka gunakan, dan mengunggahnya di akun jejaring sosial.

 

Setelah sempat berkembang tren memperlihatkan paha langsing dan indah, kini ada tren menampilkan perut rata. Tren yang bernama “Ab Crack” ini memperlihatkan garis cekung yang berada di tengah perut, seolah-olah perut terbelah. Tren ini bermaksud untuk memamerkan perut rata, langsing dan atletis hasil dari olahraga dan fitnes.

 

Yang agak nyeleneh adalah tren baru di Instagram, yaitu memamerkan barang-barang branded hasil curian yang awalnya berkembang di AS. Biasanya dilakukan oleh para wanita. Mereka mencuri barang-barang branded mulai dari kosmetik, tas, baju dan aksesoris, menatanya lalu difoto untuk diunggah di akun instagram mereka.

 

Dari Negeri Tirai Bambu China, para remaja putri mengembangkan tren pamer dan adu ramping pinggang. Caranya, dengan meletakkan selembar kertas berukuran A4 di pinggang mereka. Bila pinggang mereka cukup ramping, maka pinggang mereka akan tersembunyi di balik kertas A4 tersebut.

 

Selain itu, ada pula tes tes kelangsingan dengan melingkarkan uang 100 yuan di pergelangan tangan, untuk menyatakan bahwa para perempuan di Negeri Tirai Bambu itu telah memiliki bentuk tubuh yang sempurna.

 

Media sosial juga sejak lama menjadi ajang narsisme manusia modern, khususnya dengan melakukan foto selfie. Kini, selfie tak lagi menarik jika dilakukan dengan cara konvensional. Sejumlah tren selfie unik kini berkembang menjadi tren.

 

Salah satunya selfie menggunakan MacBook yang berkembang di New York. Dipelopori oleh tiga anak muda, Moises, John Yuyi, dan Tom Galle, ketiga mahasiswa seni ini berkeliling Times Square dan melakukan selfie menggunakan tongsis khusus yang didesain untuk membawa beban berat MacBook.

 

Selfie juga terus berkembang menjadi gropie (selfie ramai-ramai) dan drownie (selfie menggunakan drone). Belakangan, seiring semakin cepatnya koneksi internet dan kecanggihan teknologi, budaya selfie mulai tergantikan dengan dengan tren live video broadcasting atau video streaming.

 

 

Kehidupan di Dunia Nyata

Di dunia nyata, termasuk dunia pekerjaan dan kehidupan sosial, tren gaya hidup juga terus bermunculan. Salah satunya adalah gaya hidup minimalis di mana pengikutnya memilih cara hidup sederhana dengan mengurangi kepemilikan pribadi agar hidup lebih simpel dan apa adanya.

 

Gaya hidup minimalis ini berangkat dari pemikiran bahwa hidup selayaknya sesuai kebutuhan, hidup jangan dikendalikan oleh keinginan apalagi hedonisme. Hidup dipandang sebagai sebuah pilihan bukan paksaan. Perilaku gaya hidup minimalis menjadi antitesa dari konsumerisme.

 

Padahal, penganut gaya hidup minimalis ini sebenarnya bukan orang miskin yang tidak punya daya beli. Mereka bahkan memiliki penghasilan besar dan mampu hidup mewah. Di Indonesia, salah satunya adalah Nur Muhamad Dwi Putranto yang mulai menjalankan gaya hidup minimalis sejak 2015.

 

“Saya mulai tertarik sejak 2014. Saat itu saya mulai baca-baca buku dan tulisan penganut gaya hidup ini di AS, seperti Joshua Baker. Konsepnya sederhana. Barang-barang yang sudah tidak pernah dipakai didonasikan,” ungkapnya.

 

Kini penganut gaya hidup ini sudah menyebar ke berbagai negara. Di Jepang, misalnya, dikenal dengan istilah minimarisuto. Dinegeri rawan gempa ini, penganut minimarisuto merasa lebih mudah menyelamatkan diri dengan membawa barang-barang mereka yang sedikit.

 

Dalam dunia bekerja, kini juga berkembang tren baru yang dimulai di Amerika, yaitu tren bekerja di luar kantor. Perkembangan dunia teknologi memang telah mempengaruhi perubahan pola kerja karyawan dan mampu menciptakan tren baru.

 

Di Silver Springs, Maryland, saat ini telah dibangun sebuah outdoor office yang dikembangkan oleh The Peterson Cos. Para karyawan di sana bisa duduk bekerja sambil menikmati pemandangan sekitar. Guna menunjang pekerjaan, di area itu juga disiapkan berbagai kebutuhan untuk bekerja seperti meja, kursi, listrik hingga internet.

 

Diberi nama “Outbox”, proyek ini dirancang oleh mahasiswa jurusan teknologi dari Montgomery College. Desain kantor ini nantinya akan terbuka untuk publik dan dapat dilihat oleh masyarakat luas. Keberadaan kantor jenis ini nantinya juga diperkirakan akan booming layaknya seperti pop-up shop.  

 

Desain kantor lainnya yang diperkirakan akan menjadi tren adalah OfficePOD, yakni sebuah kantor kecil portabel yang bisa diletakkan di mana saja, termasuk di luar ruangan. Salah satu kelebihan pod ini adalah cepat dan mudah dibangun tanpa mengganggu struktur bangunan yang sudah ada.

 

Masih di dunia kerja, berdasarkan hasil riset dari perusahaan riset global Intuit pada 2010, disebutkan bahwa sebelum tahun 2020, cara bekerja tradisional tidak akan lagi menjadi norma. Pegawai permanen akan banyak tergantikan oleh pekerja berdasarkan proyek seperti freelancer dan pekerja paruh waktu.

 

Tren jangka panjang untuk mempekerjakan pekerja per proyek akan terus meningkat dengan lebih dari 80 persen dari korporasi-korporasi besar akan mulai meningkatkan penggunaan akan tenaga kerja yang lebih fleksibel.

 

Indonesia sendiri, menurut Country Manager Freelancer.com untuk Indonesia, Malaysia, India, Pakistan & Bangladesh, Helma Kusuma, diprediksi akan menjadi negara pusat industri freelancing dan crowdsourcing terdepan di wilayah Asia Tenggara. Hal itu berdasarkan dari pertumbuhan pengguna freelancer.com yang meningkat pesat. Indonesia adalah negara ke-3 di dunia dan ke- 2 di Asia di mana pengguna platform freelancer.com tercepat pertumbuhannya.