DODY MARTIMBANG - Penakluk Tantangan

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 16 November 2016

Naskah: Silvy Riana Putri Foto: Fikar Azmy

Saya pun berbesar hati mengakui tidak andal dalam hal teknis dan finance karena background saya adalah legal. Menyamakan visi dan mencari keunggulan inti merupakan pijakan penting untuk menyusun rencana ke depan.

 

Dari perawakan luarnya, Dody nampak sebagai pria kalem dan tidak neko-neko. Belum terlintas karakter seorang pemimpin yang tidak pernah bersembunyi dari tantangan. Semakin dalam perbincangan kami, semakin jelas dia menciptakan rekor baru di beberapa program rintisannya. Tantangan adalah pemicu untuk terus berkarya. Displin dalam melakukan apa yang telah disepakati tim adalah semangatnya. Tidak malu bertanya adalah investasinya. Memberi kesempatan yang muda untuk berkarya adalah rumusannya. Tidak lepas tangan dari kesalahan anggota tim adalah janji yang belum
pernah diingkarinya.


Loyalitas Dody di PT Aneka Tambang (Antam) sudah terbukti selama 26 tahun. Sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia ini mengawali karier sebagai staf legal. Sempat ditempatkan sebagai Vice President HR and GA di Unit pertambangan Nikel di Pomalaa dan Unit Pertambangan Emas di Pongkor. Kemudian menjabat sebagai Vice President Legal and Compliance di kantor pusat PT Antam. Dia bercerita, rekan sejawatnya di bagian legal sempat berkelakar tentang uban dan tingkat stresnya. Kita lihat tiga bulan ke depan berapa uban yang tumbuh di rambut Pak Dody. Namun nyatanya, hingga satu tahun tak satu uban pun tumbuh. “Menikmati dan disiplin menjadi pedoman saya dalam bekerja. Tak ada satu pun pekerjaan atau profesi di dunia ini yang tidak ada pressure-nya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ketika menikmati dalam melakukan sesuatu, hambatan dan tantangan adalah momen yang ditunggu untuk mengakselerasi kemampuan. Sementara disiplin yang saya maksud adalah ketika tim sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu, kita harus tekun di track tersebut. Nantinya, hal tersebut akan memudahkan kita untuk mengevaluasi kerja ke depan,” jelas pria yang sedang giat berolahraga menembak saat ini.


Baru di Mei 2013, Dody membuka ‘tambang rezeki’ baru untuk PT Antam. Dipercaya sebagai General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Permunian (UBPP) Logam Mulia, Dody berhasil merangkul tim UBPP Logam Mulia menjadi tulang punggung pemasukan di PT Antam. Pada tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya, persentase kontribusi UBPP Logam Mulia terhadap revenue PT Antam maksimum mencapai angka 5% namun sejak 2013 menjadi 32%.  Di tahun 2014 meningkat jadi 52%. Dan, hingga Q3 2016 naik menjadi 68%.


Membangunkan ‘Tidur Panjang’ UBPP Logam Mulia
Sebagai pimpinan tertinggi di UBPP Logam Mulia, Dody memulai tim ini dari langkah-langkah konsolidasi yang sederhana. “Satu hingga dua bulan pertama yang saya lakukan hanya bertanya dan berdiskusi dengan tim untuk mencari keunggulan unit ini. Saya pun berbesar hati mengakui tidak andal dalam hal teknis dan finance karena background saya adalah legal. Menyamakan visi dan mencari keunggulan inti merupakan pijakan penting untuk menyusun rencana ke depan,” dia menerangkan.